Wahana Permainan Ditambah, dan ‘Ditanam’ Rumput Sintetis
Taman Bermain di Lapangan Puputan Denpasar Dipercantik
DENPASAR, NusaBali - Taman Bermain yang ada di Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung (Lapangan Puputan Badung) Denpasar mulai dipercantik, antara lain dengan ‘penanaman’ rumput sintetis. Penataan dilakukan agar anak-anak bisa nyaman bermain tanpa harus khawatir akan membahayakan mereka.
Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kota Denpasar Ida Ayu Widhiyanasari, Selasa (12/9), mengatakan selama ini di areal permainan anak tersebut masih ada leveling sehingga membahayakan bagi anak. Sehingga kini ditata dan dijadikan satu level.
Selain penataan level, juga akan ada penambahan beberapa wahana permainan anak. Saat ini proyek masih berlanjut yakni berupa penataan level sehingga menjadi satu level.
“Ini bukan proyek seperti yang lainnya. Ini termasuk pemeliharaan rutin, dengan beberapa penataan menggunakan APBD,” kata Dayu Widhiyanasari.
Permainan anak-anak yang sudah usang juga akan dilakukan pengecatan ulang. Selain itu, nantinya juga akan ada bantuan dari CSR (dari PLN, Red) berupa rumput sintetis dan penambahan permainan baru. Akan ada juga penambahan beberapa permainan dan juga akan diisi papan petunjuk terkait penggunaan wahana permainan. Diharapkan, penataan ini bisa selesai pada November 2023.
“Kami masih komunikasikan ke PLN pusat, kami akan disupport rumput sintetis. Intinya seperti di Taman Janggan (kawasan Niti Mandala, Red), jadi lebih ramah dan memiliki standar keamanan,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) akan membantu Pemkot Denpasar dalam menata tempat bermain anak di Lapangan Puputan Badung. Dana penataan tersebut bersumber dari CSR Kementerian BUMN.
Walikota Jaya Negara mengatakan, nantinya taman bermain anak ini akan ditata layaknya taman bermain anak di Masjid Istiqlal, Jakarta, yang baru diresmikan. “Kami akan diberi bantuan lewat CSR Kementerian BUMN untuk fasilitas bermain anak,” kata Walikota Jaya Negara.
“Yang di Masjid Istiqlal kan bagus taman bermain anaknya. Diharapkan apa yang dibuat di sana, bisa juga dibuat di sini,” kata Walikota Jaya Negara. 7 mis
Selain penataan level, juga akan ada penambahan beberapa wahana permainan anak. Saat ini proyek masih berlanjut yakni berupa penataan level sehingga menjadi satu level.
“Ini bukan proyek seperti yang lainnya. Ini termasuk pemeliharaan rutin, dengan beberapa penataan menggunakan APBD,” kata Dayu Widhiyanasari.
Permainan anak-anak yang sudah usang juga akan dilakukan pengecatan ulang. Selain itu, nantinya juga akan ada bantuan dari CSR (dari PLN, Red) berupa rumput sintetis dan penambahan permainan baru. Akan ada juga penambahan beberapa permainan dan juga akan diisi papan petunjuk terkait penggunaan wahana permainan. Diharapkan, penataan ini bisa selesai pada November 2023.
“Kami masih komunikasikan ke PLN pusat, kami akan disupport rumput sintetis. Intinya seperti di Taman Janggan (kawasan Niti Mandala, Red), jadi lebih ramah dan memiliki standar keamanan,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) akan membantu Pemkot Denpasar dalam menata tempat bermain anak di Lapangan Puputan Badung. Dana penataan tersebut bersumber dari CSR Kementerian BUMN.
Walikota Jaya Negara mengatakan, nantinya taman bermain anak ini akan ditata layaknya taman bermain anak di Masjid Istiqlal, Jakarta, yang baru diresmikan. “Kami akan diberi bantuan lewat CSR Kementerian BUMN untuk fasilitas bermain anak,” kata Walikota Jaya Negara.
“Yang di Masjid Istiqlal kan bagus taman bermain anaknya. Diharapkan apa yang dibuat di sana, bisa juga dibuat di sini,” kata Walikota Jaya Negara. 7 mis
1
Komentar