Jembatan di Ubud Berlubang
Polsek Ubud dan Dinas PUPR ambil keputusan penutupan sementara.
GIANYAR, NusaBali
Jembatan di Banjar Dauh Labak, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Gianyar berlubang tepat di bagian tengah. Jembatan ini diduga jebol, Rabu (13/9). Polsek Ubud yang mengetahui musibah itu langsung melakukan upaya pengamanan. Aspal berlubang dan retak dari barat ke timur diberi tanda lingkaran dan tanda silang dengan cat putih.
Di pintu masuk jembatan diberi tanda larangan melintas. Akses jalan hanya memungkinkan dilalui pejalan kaki dan pengguna sepeda motor. Kendaraan roda empat diarahkan untuk putar balik mencari jalan alternatif lain. Pantauan di lokasi, jalur yang biasanya memang krodit ini menjadi tambah krodit. Jalan berlubang menyebabkan kemacetan arus lalin yang datang dari arah jalan Tebongkang menuju Ubud dan dari arah Pengosekan menuju arah Tebongkang. Kendaraan yang hendak menuju jalan tersebut tersendat dan antre untuk bisa melewati jalan jembatan.
Kapolsek Ubud Kompol I Made Uder mengatakan, anggota telah melakukan penyelidikan dan pengecekan jalan jembatan Banjar Dauh Labak, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud yang berlubang. Diduga jalan ini jebol sekitar pukul 08.30 Wita.
Hasil monitoring, jalan yang berlubang diduga jebol tersebut merupakan jalan jembatan yang di bawahnya ada sungai. Lubang jalan dengan diameter kurang lebih 30 cm. “Kami siagakan anggota karena rawan menimbulkan kemacetan. Rawan jebol semakin meluas jika kendaraan roda dua maupun roda empat memaksa melintas dan melewati jalan tersebut," jelas Kompol Uder. Jika tidak dibatasi jumlah kendaraan yang melintas, Kompol Uder khawatir kendaraan bisa jatuh sehingga sangat berpotensi menimbulkan korban.
Polsek Ubud berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kabupaten Gianyar untuk segera mengambil tindakan perbaikan jalan karena jalur tersebut merupakan jalan utama dan jalan alternatif. "Dari hasil pengecekan tersebut, kami ambil kebijakan jalan ditutup sementara," jelas Kompol Uder.
Arus lalin masuk dialihkan ke jalan Desa Adat Singakerta lewat Jalan Kengetan Jukut Paku dan arus lalin arus keluar lewat jalan Banjar Dauhlabak menuju jalan Penestanan. "Polsek Ubud melalui Unit Lantas dan Unit Sabhara telah melaksanakan pengaturan arus lalin di simpang tiga jalan Pengosekan, simpang Banjar Dauh Labak, dan simpang tiga jalan Tebongkang," tegas Kompol Uder.
Jalan berlubang diduga karena tanah di bawah jembatan digerus air sungai yang mengalir. Sebab sewaktu-waktu air sungai besar karena curah hujan dan pada jalan jembatan tesebut merupakan tanah timbunan karena jembatan sudah pernah diperbaiki akibat terjadi keretakan pada jalan jembatan tersebut. "Tidak ada korban jiwa dari bencana jalan jebol ini karena dari kami Polsek Ubud dan Dinas PUPR Kabupaten Gianyar serta instansi terkait telah mengambil langkah-langkah pencegahan," jelas Kompol Uder. 7 nvi
1
Komentar