Sopir Ngantuk, Pick Up Seruduk Truk
NEGARA, NusaBali - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Umun Denpasar-Gilimanuk, Banjar Serong, Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Rabu (13/9) dinihari. Kecelakaan tersebut melibatkan mobil pick up Isuzu Traga nopol P 9026 VI yang menyeruduk sebuah truk Hino nopol DK 8678 HE.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Meski bagian depan pick up berakhir ringsek, sopir masih berhasil selamat dari maut. Namun sang sopir pick up bernama Ahmadi, 42, asal Dusun Palurejo, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), mengalami sejumlah luka sehingga harus dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Ni Putu Meipin Ekayanti mengatakan, peristiwa kecelakan itu terjadi pada sekitar pukul 04.30 Wita dan dilaporkan pada sekitar pukul 05.00 Wita. Kecelakaan bermula saat mobil pick up Isuzu Traga nopol P 9026 VI yang dikemudikan oleh Ahmadi, itu melaju dari arah timur ke barat atau dari arah Denpasar ke Gilimanuk.
Sesampai di lokasi kejadian, cuaca mendung dini hari gelap tanpa lampu penerangan jalan, situasi jalan tikungan landai ke kanan dan arus lalulintas sedang, diduga pengemudi pick up mengantuk sehingga tiba-tiba bergerak oleng ke kanan masuk jalur berlawanan. Pada saat bersamaan dari arah berlawanan datang truk Hino yang dikemudikan Dani Efendi, 21, warga Kampung Krajan, Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Situbondo, Jatim.
Mengingat jarak yang sudah cukup dekat, tabrakan pun tidak terhindarkan. Pick up yang bergerak oleng itu menyeruduk bak kanan depan truk. Akibat kecelakaan itu, pick up mengalami kerusakan parah di bagian depan. Sedangan truk lawannya mengalami kerusakan ringan di bagian bak samping kanan.
"Tidak ada korban jiwa. Pengemudi pick up masih selamat dalam kondisi sadar. Namun dia mengalami luka pada kedua tangan. Korban sudah dibawa ke Puskesmas 1 Pekutatan untuk mendapatkan perawatan medis," ujar AKP Meipin.
Setelah menerima laporan, sudah dilakukan evakuasi terhadap kedua kendaraan tersebut. Kerugian materiel akibat kecelakaan itu diperkirakan mencapai Rp 40 juta. "Kita harap masyarakat selalu berhati-hati saat berkendara. Jika ngantuk atau merasa kurang sehat, jangan nekat berkendara," pesan AKP Meipin. 7ode
1
Komentar