Lima Orang Tertimpa Dahan Pohon Tumbang
Saat Evakuasi Pohon Tumbang di Jalur Denpasar-Gilimanuk
TABANAN, NusaBali - Pohon tumbang di Jalur Denpasar-Gilimanuk tepatnya di kawasan hutan kota sebelah barat Patung Adipura Pesiapan, Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan/Kabupaten Tabanan memakan korban, Rabu (13/9).
Lima orang terdiri dari pengendara motor mengajak dua penumpang, serta petugas tim evakuasi dari BPBD dan PLN jadi korban tertimpa pohon. Mereka tertimpa dahan pohon tumbang susulan saat evakuasi pohon tengah dilakukan. Dari lima korban satu orang diduga patah tulang lengan kanan. Selain menimpa lima orang, pohon tumbang juga menimpa kendaraan BPBD dan kendaraan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tabanan hingga penyok di bagian depan.
Adapun lima korban tersebut, yakni pengendara motor I Ketut Sukarata,44, yang diduga patah tulang lengan kanan. Saat itu Sukarata membonceng istri Ni Wayan Suparniawati dan anaknya. Kondisi Suparniawati selamat, namun anaknya mengalami memar di bagian kepala. Saat ini sudah dirujuk ke RSUD Tabanan. Kemudian dua korban lainnya, I Made Kurniata,48, (petugas BPD) dan I Wayan Artawan (petugas PLN). Korban Kurniata mengalami memar paha kanan dan sudah dirujuk ke RS Dharma Kerti Tabanan. Sedangkan Wayan Artawan luka lecet di bagian lengan dan sudah dirujuk ke Rumah Sakit Dharma Kerti.
Dampak tumbangnya pohon tersebut juga membuat sejumah fasilitas umum roboh, seperti tiga tiang jaringan internet roboh dan kabelnya putus. Dua rambu lalulintas juga rusak, serta menyebabkan papan reklame roboh. Selain itu listrik dan internet di wilayah Kecamatan Kerambitan dan Tabanan sempat mati. Informasi yang dihimpun, Rabu pagi sekitar pukul 07.30 Wita terjadi pohon tumbang jenis Sengon menutup badan jalan. Pohon berdiameter 90 centimeter ini pun langsung ditangani petugas.
Naas selang setengah jam di tengah evakuasi mendadak dahan pohon jenis sengon berdiameter 40 centimeter yang ada di sebelahnya tumbang. Dahan pohon inilah yang menimpa pengendara dan petugas evakuasi. Kapolsek Tabanan, Kompol I Nyoman Wiranata mengatakan para korban yang tertimpa pohon ini terjadi saat sedang proses penanganan. Mendadak cabang pohon yang sama tumbang. "Pohon yang tumbang ini satu pohon terdiri dari tiga cabang. Dua yang cabangnya tumbang," jelasnya.
Adapun lima korban tersebut, yakni pengendara motor I Ketut Sukarata,44, yang diduga patah tulang lengan kanan. Saat itu Sukarata membonceng istri Ni Wayan Suparniawati dan anaknya. Kondisi Suparniawati selamat, namun anaknya mengalami memar di bagian kepala. Saat ini sudah dirujuk ke RSUD Tabanan. Kemudian dua korban lainnya, I Made Kurniata,48, (petugas BPD) dan I Wayan Artawan (petugas PLN). Korban Kurniata mengalami memar paha kanan dan sudah dirujuk ke RS Dharma Kerti Tabanan. Sedangkan Wayan Artawan luka lecet di bagian lengan dan sudah dirujuk ke Rumah Sakit Dharma Kerti.
Dampak tumbangnya pohon tersebut juga membuat sejumah fasilitas umum roboh, seperti tiga tiang jaringan internet roboh dan kabelnya putus. Dua rambu lalulintas juga rusak, serta menyebabkan papan reklame roboh. Selain itu listrik dan internet di wilayah Kecamatan Kerambitan dan Tabanan sempat mati. Informasi yang dihimpun, Rabu pagi sekitar pukul 07.30 Wita terjadi pohon tumbang jenis Sengon menutup badan jalan. Pohon berdiameter 90 centimeter ini pun langsung ditangani petugas.
Naas selang setengah jam di tengah evakuasi mendadak dahan pohon jenis sengon berdiameter 40 centimeter yang ada di sebelahnya tumbang. Dahan pohon inilah yang menimpa pengendara dan petugas evakuasi. Kapolsek Tabanan, Kompol I Nyoman Wiranata mengatakan para korban yang tertimpa pohon ini terjadi saat sedang proses penanganan. Mendadak cabang pohon yang sama tumbang. "Pohon yang tumbang ini satu pohon terdiri dari tiga cabang. Dua yang cabangnya tumbang," jelasnya.
Foto: Proses evakuasi pohon tumbang di Jalur Denpasar-Gilimanuk tepatnya di kawasan hutan kota sebelah barat Patung Adipura Pesiapan, Tabanan, Rabu (13/9). -IST
Terhadap kelima korban itu diakuinya sudah mendapat penanganan dan dibawa ke rumah sakit. Memang dari kelima korban ini satu di antaranya diduga mengalami patah tulang lengan kanan. "Yang diduga patah tulang ini satu keluarga. Rencananya hendak pergi ke rumah sakit. Mereka kena pohon saat melintas," terang Kompol Wiranata.
Menurutnya, pohon yang tumbang ini karena sudah lapuk. Selain menimpa orang pohon juga menimpa dua kendaraan dari BPBD dan DLH. Mobil BPBD penyok bagian depan. "Kemacetan cukup panjang juga terjadi sebelum dan saat penanganan pohon. Kurang lebih kendaraan mengular sejauh 1 kilometer," tandasnya.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Tabanan, I Nyoman Sri Nadha Giri menjelaskan evakuasi pohon tumbang tersebut berlangsung sekitar 20 menit. Awalnya BPBD menerima laporan pohon tumbang sekitar pukul 08.00 Wita. Tim pun diminta meluncur ke lokasi. "Nah sampai di lokasi kita langsung melakukan evakuasi. Sempat menunggu arus lalulintas sepi dulu yang diatur langsung polisi," jelasnya.
Setelah selesai evakuasi sekitar 20 menit, saat tim akan balik kanan, bahkan posisi mobil evakuasi sudah ke arah selatan, mendadak cabang pohon yang lain tumbang. "Nah akibat itulah mobil kami, staf dan ada pengendara yang tertimpa. Sebenarnya saat itu sudah hendak balik karena sudah selesai melakukan penanganan pohon tumbang pertama," akunya.
Beruntung staf dan pengendara tidak sampai luka parah. Memang ada yang terindikasi patah tulang namun sudah dilarikan ke rumah sakit. "Setelah adanya pohon tumbang kedua kita lagi penanganan di lokasi. Yang pohon kedua tumbang kita cepat evakuasi karena diameternya lebih kecil," terang Nadha Giri. Menurutnya selama evakuasi pohon tumbang arus lalulintas sempat tersendat. Namun itu berlangsung sebentar karena telah diatur buka tutup arus oleh polisi. "Sepengetahuan saya tidak sampai macet parah. Arus lalulintas di Jalur Denpasar-Gilimanuk kemarin memang padat karena ada dua truk mogok di wilayah Samsam," tandasnya. 7 des
1
Komentar