7.636 Warga Denpasar Belum Rekam E-KTP
Disdukcapil juga gencar melakukan aktivasi identitas kependudukan digital (IKD). Hingga12 September 2023, yang sudah melakukan aktivasi sebanyak 6.010 orang.
DENPASAR, NusaBali
Sebanyak 7.636 warga Kota Denpasar belum melakukan perekaman untuk membuat kartu tanda penduduk elektronik atau e–KTP. Padahal, sisa blangko e-KTP saat ini masih mencukupi untuk kebutuhan penerbitan kartu bagi warga. Sementara itu, Disdukcapil saat ini juga tengah gencar melakukan aktivasi identitas kependudukan digital (IKD).
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Denpasar I Dewa Gde Juli Artabrata, Rabu (13/9), mengungkapkan proses perekaman e-KTP saat ini terus dilakukan. Bahkan, saat ini sudah menyasar ke sekolah-sekolah untuk mendekatkan pelayanan.
Namun, kendati sudah digencarkan masih ada 7.636 warga hingga 12 September 2023 belum melakukan perekaman dari 506.409 wajib KTP di Kota Denpasar. Warga yang belum melakukan perekaman tercatat merupakan penduduk yang baru memasuki usia 17 tahun, dan warga pendatang yang kebanyakan baru pindah tempat tinggal.
Menurut Dewa Juli, perekaman masih terus dilakukan dengan menjajaki sekolah-sekolah dan door to door terutama bagi yang sakit. “Kami sampai saat ini masih ada 7.636 warga yang harus disasar untuk melakukan perekaman e-KTP. Itu masih kami layani selain di kantor Disdukcapil, juga di 4 kecamatan dan ke sekolah-sekolah,” ucapnya.
Dewa Juli mengungkapkan, blangko e-KTP saat ini masih mencukupi. Jumlah blangko di Disdukcapil Kota Denpasar masih tersedia sebanyak 1.639 keping yang nantinya akan dicetak sesuai permintaan dari masyarakat yang belum memiliki e-KTP, maupun yang kehilangan e-KTP ataupun mengalami kerusakan.
Selain penggunaan blangko, saat ini Disdukcapil juga gencar melakukan aktivasi IKD sesuai dengan arahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Untuk blangko masih aman. Kami juga terus gencar melakukan aktivasi IKD, agar masyarakat bisa memiliki identifikasi kependudukan berbasis digital,” kata Dewa Juli.
Sampai 12 September 2023, warga yang sudah melakukan aktivasi IKD sebanyak 6.010 orang. “Sekarang tim kami tengah menyasar Poltekkes Denpasar. Bahkan per hari ini (Rabu kemarin) masih berlangsung,” tandas Dewa Juli. 7 mis
Sebanyak 7.636 warga Kota Denpasar belum melakukan perekaman untuk membuat kartu tanda penduduk elektronik atau e–KTP. Padahal, sisa blangko e-KTP saat ini masih mencukupi untuk kebutuhan penerbitan kartu bagi warga. Sementara itu, Disdukcapil saat ini juga tengah gencar melakukan aktivasi identitas kependudukan digital (IKD).
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Denpasar I Dewa Gde Juli Artabrata, Rabu (13/9), mengungkapkan proses perekaman e-KTP saat ini terus dilakukan. Bahkan, saat ini sudah menyasar ke sekolah-sekolah untuk mendekatkan pelayanan.
Namun, kendati sudah digencarkan masih ada 7.636 warga hingga 12 September 2023 belum melakukan perekaman dari 506.409 wajib KTP di Kota Denpasar. Warga yang belum melakukan perekaman tercatat merupakan penduduk yang baru memasuki usia 17 tahun, dan warga pendatang yang kebanyakan baru pindah tempat tinggal.
Menurut Dewa Juli, perekaman masih terus dilakukan dengan menjajaki sekolah-sekolah dan door to door terutama bagi yang sakit. “Kami sampai saat ini masih ada 7.636 warga yang harus disasar untuk melakukan perekaman e-KTP. Itu masih kami layani selain di kantor Disdukcapil, juga di 4 kecamatan dan ke sekolah-sekolah,” ucapnya.
Dewa Juli mengungkapkan, blangko e-KTP saat ini masih mencukupi. Jumlah blangko di Disdukcapil Kota Denpasar masih tersedia sebanyak 1.639 keping yang nantinya akan dicetak sesuai permintaan dari masyarakat yang belum memiliki e-KTP, maupun yang kehilangan e-KTP ataupun mengalami kerusakan.
Selain penggunaan blangko, saat ini Disdukcapil juga gencar melakukan aktivasi IKD sesuai dengan arahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Untuk blangko masih aman. Kami juga terus gencar melakukan aktivasi IKD, agar masyarakat bisa memiliki identifikasi kependudukan berbasis digital,” kata Dewa Juli.
Sampai 12 September 2023, warga yang sudah melakukan aktivasi IKD sebanyak 6.010 orang. “Sekarang tim kami tengah menyasar Poltekkes Denpasar. Bahkan per hari ini (Rabu kemarin) masih berlangsung,” tandas Dewa Juli. 7 mis
Komentar