Murid SMP Widya Sakti Bantu Pemkot Bersihkan Sungai
DENPASAR, NusaBali - Ratusan murid SMP Widya Sakti Denpasar ikut membantu Pemkot Denpasar dalam membersihkan sampah di sungai, Rabu (13/9). Salah satunya di sungai yang lokasinya di lingkungan Kelurahan Penatih, Denpasar Timur. Kegiatan itu dilakukan untuk antisipasi banjir di kawasan tersebut.
Lurah Penatih I Wayan Murda, mengatakan partisipasi dari siswa-siswi SMP Widya Sakti dalam pembersihan sungai memiliki dampak positif ganda. Selain membantu mengurangi risiko banjir, juga akan berkontribusi pada penilaian Adipura Kota Denpasar yang mencakup aspek kebersihan dan keindahan lingkungan.
“Ini adalah contoh nyata solidaritas masyarakat. Siswa-siswi SMP Widya Sakti telah menunjukkan komitmen mereka terhadap kebersihan lingkungan dan kota ini,” ujar Murda.
Dalam suasana yang penuh semangat, siswa-siswi dengan tekad tinggi melaksanakan pembersihan dengan turun ke sungai dan mengangkat sampah-sampah yang dapat menjadi penyebab banjir. Langkah ini menjadi contoh yang baik bagi warga Denpasar lainnya untuk ikut serta dalam menjaga kebersihan kota mereka.
“Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada membersihkan sungai, tetapi juga memberikan pembelajaran berharga bagi siswa-siswi tentang pentingnya pelestarian lingkungan,” kata Murda.
Murda berharap, semangat kebersihan ini akan terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang bagi Kota Denpasar. Hal ini utamanya untuk mencegah banjir dan menjaga kebersihan sungai.
“Dengan partisipasi aktif masyarakat, termasuk siswa-siswi SMP Widya Sakti, diharapkan kota ini dapat terhindar dari banjir dan semakin memperoleh pengakuan sebagai kota yang bersih dan indah dalam penilaian Adipura,” ucap Mudra.
Kepala Sekolah SMP Widya Sakti I Wayan Nendra, mengaku bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai upaya mengenalkan ekosistem sungai kepada siswa dan siswi. Pihaknya juga mengajarkan para murid untuk peduli dengan kondisi sungai sekitar dan lingkungan.
Menurutnya sungai harus dijaga kebersihannya, supaya sungai yang ada di sekitar sekolah ini airnya dapat mengalir dengan lancar dan tidak banjir ketika musim hujan. Sungai yang dibersihkan adalah sungai buluh yang di selatan dan timur sekolah. “Itu rutin setiap bulan bahkan sewaktu-waktu bila ada sampah. Kami bekerja sama dengan Kelompok Jempiring Putih Kelurahan Penatih,” ujar Nendra. 7 mis
“Ini adalah contoh nyata solidaritas masyarakat. Siswa-siswi SMP Widya Sakti telah menunjukkan komitmen mereka terhadap kebersihan lingkungan dan kota ini,” ujar Murda.
Dalam suasana yang penuh semangat, siswa-siswi dengan tekad tinggi melaksanakan pembersihan dengan turun ke sungai dan mengangkat sampah-sampah yang dapat menjadi penyebab banjir. Langkah ini menjadi contoh yang baik bagi warga Denpasar lainnya untuk ikut serta dalam menjaga kebersihan kota mereka.
“Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada membersihkan sungai, tetapi juga memberikan pembelajaran berharga bagi siswa-siswi tentang pentingnya pelestarian lingkungan,” kata Murda.
Murda berharap, semangat kebersihan ini akan terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang bagi Kota Denpasar. Hal ini utamanya untuk mencegah banjir dan menjaga kebersihan sungai.
“Dengan partisipasi aktif masyarakat, termasuk siswa-siswi SMP Widya Sakti, diharapkan kota ini dapat terhindar dari banjir dan semakin memperoleh pengakuan sebagai kota yang bersih dan indah dalam penilaian Adipura,” ucap Mudra.
Kepala Sekolah SMP Widya Sakti I Wayan Nendra, mengaku bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai upaya mengenalkan ekosistem sungai kepada siswa dan siswi. Pihaknya juga mengajarkan para murid untuk peduli dengan kondisi sungai sekitar dan lingkungan.
Menurutnya sungai harus dijaga kebersihannya, supaya sungai yang ada di sekitar sekolah ini airnya dapat mengalir dengan lancar dan tidak banjir ketika musim hujan. Sungai yang dibersihkan adalah sungai buluh yang di selatan dan timur sekolah. “Itu rutin setiap bulan bahkan sewaktu-waktu bila ada sampah. Kami bekerja sama dengan Kelompok Jempiring Putih Kelurahan Penatih,” ujar Nendra. 7 mis
1
Komentar