Perbaikan Jalan Putus di Angantiga Tuntas
Setelah pengerjaan berbulan-bulan akhirnya proyek perbaikan jalan putus di Banjar Angantiga, Desa/Kecamatan Petang sudah tuntas.
Warga Harapkan Penambahan LPJ dan Dibangun Palinggih
MANGUPURA, NusaBali
Pengaspalan pun sudah selesai dikerjakan, sehingga kendaraan kini bisa bebas melintas dari dan menuju Pelaga, Kecamatan Petang, yang merupakan kediaman bupati. Dengan tuntas pengerjaan jalan putus tersebut masyarakat tak perlu lagi harus memutar jauh untuk bepergian.
“Masyarakat sangat senang pemerintah sudah cepat menyelesaikan proyek perbaikan. Ini sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat,” kata Camat Petang Ida Bagus Nata Manuaba, Kamis (6/7).
Senada dengan Camat Petang, Perbekel Petang I Wayan Suryantara memberikan apresiasi atas pelaksanaan proyek yang dinilai cepat. Menurutnya, tuntasnya perbaikan jalan longsor membuat masyarakat bernapas lega. “Tentu kami mewakili masyarakat bersyukur pemerintah menyelesaikan proyek perbaikan dengan cepat. Tidak sampai satu tahun,” katanya saat dikonfirmasi terpisah.
Walau begitu, pihaknya berharap pemerintah sekaligus memperhatikan lampu penerangan jalan (LPJ), sebab diakui di lokasi tersebut masih minim penerangan. “Yang sekarang jaraknya terlalu jauh antara yang utara dan selatan, sehingga perlu lagi menambah penerangan jalan.”
Selain itu, ada satu hal lagi yang masyarakat harapkan, yakni adanya palinggih di lokasi proyek saat ini. “Hasil keputusan bersama desa adat, ada keinginan agar ada pelinggih. Tujuannya untuk kita mohon keselamatan. Kami mengusulkan ini kepada pemerintah, semoga disetujui,” harapnya.
Ditanya apakah masyarakat akan melakukan upacara dengan tuntas perbaikan jalan di Angantiga tersebut? “Itu akan kami sampaikan nanti sekaligus ke pelaksana proyek,” kata Perbekel I Wayan Suryantara
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung, AA Gde Dalem menyatakan, pengaspalan jalan dengan lebar 6 meter dan panjang 50 meter dari ujung selatan ke utara sudah tuntas dua hari lalu, sehingga kini kendaraan dapat melintas normal kembali. “Untuk jalan sudah selesai kami aspal, jadi sekarang lalu lintas sudah lancar,” ucapnya.
Namun demikian, kini masih dilakukan upaya penataan. Seperti terpantau pada sisi sebelah timur, pekerja sedang menanam rumput, supaya tampak hijau sehingga tidak terkesan gersang. “Kami masih punya waktu sampai tanggal 10 Juli 2017,” imbuhnya.
Disinggung untuk lampu penerangan jalan (LPJ), Gung Dalem mengakui sudah merupakan ranah Bina Marga. “Untuk LPJ nanti dari Bina Marga itu yang menangani,” ujarnya sembari menyebut jika kemarin ada pemeriksaaan administrasi tahap pertama oleh Tim Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) terharap proyek tersebut. Mengenai harapan agar dibangun pelinggih, pihaknya mengaku akan mengkomunikasikannya lagi dengan masyarakat. *asa
Komentar