Terus Bergerak, Membangun dari Desa
Bupati Mahayastra Resmikan Pasar Desa Pupuan
GIANYAR, NusaBali - Tidak ada kata melambat apalagi berhenti bagi Bupati Gianyar I Made Mahayastra untuk terus membangun demi kemajuan Gianyar.
Pembangunannya pun tidak hanya terpusat di pusat kota, namun terus menyebar hingga ke pelosok desa. Sebagai dukungan akan Program Nawacita yang digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun dari desa demi menggerakkan perekonomian desa, Mahayastra pun terus membangun sentra perekonomian di desa-desa.
Selama masa kepemimpinannya Mahayastra telah banyak membangun pasar desa, kini meski menjelang masa berakhirnya jabatan Bupati Gianyar, Mahayastra terus bergerak meresmikan Pasar Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Jumat (15/9) agar dapat meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Desa Pupuan dan meningkatkan pendapatan asli desa.
Bupati Mahayastra menekankan bahwa keberadaan pasar yang baik sangat membantu dalam meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat Desa Pupuan.
Pada zaman modern ini, keberadaan Pasar Rakyat sangatlah penting, selain sebagai salah satu fasilitas pendukung usaha masyarakat. Mengingat masyarakat Desa Pupuan berjumlah lebih dari 7.000 penduduk dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Bangli sehingga Pasar Desa Pupuan memiliki pangsa pasar yang luas.
Harapannya keberadaan Pasar Desa Pupuan mampu dikelola dengan baik demi pertumbuhan ekonomi pedesaan.
“Saya berharap Pasar Rakyat ini harus mampu dikelola oleh Pemerintah Desa bersama masyarakat, yang berperan penting dalam menumbuhkan perekonomian di wilayah perdesaan,” harapnya. Meskipun di daerah perdesaan juga bermunculan pasar-pasar modern, namun Bupati asal Payangan tersebut meyakinkan bahwa keberadaan Pasar Rakyat tetap penting dan strategis. Hal ini disebabkan karena produk yang diperjualbelikan relatif berbeda.
Dijelaskannya, bahwa program dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar sudah sangatlah jelas, terutama dalam keberpihakan kepada masyarakat. Karena keberadaan pasar di beberapa daerah di Kabupaten Gianyar akan mampu mendongkrak eksistensi perekonomian masyarakat melalui sektor perdagangan.
“Akhir kata, saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung, menjaga dan mengawal Pasar Rakyat Desa Pupuan ini. Mari kita jadikan Pasar Rakyat sebagai Pasar yang berdaya saing dengan toko modern,” pungkas Mahayastra.
Pembangunan Pasar Desa Pupuan merupakan hasil dari proses panjang yang dimulai dari usulan perbekel Desa Pupuan kepada Pemeritah Kabupaten Gianyar dan telah mendapat alokasi dana APBD pada Tahun Anggaran 2022 dan 2023 ini sehingga total menjadi sebesar Rp 2.643.919.000 (Rp 2,6 miliar lebih), melanjutkan bangunan pasar yang telah dibangun sebelumnya dengan dana desa sebesar 871 juta lebih oleh pemerintahan Desa Pupuan. Pasar Rakyat Pupuan yang berdiri gagah di atas tanah seluas 90 are tersebut akan menampung tidak kurang dari 200 pedagang los dan 23 pedagang kios, dan dilengkapi fasilitas penunjang lainnya. Di samping meresmikan Pasar Desa Pupuan, pada hari yang sama, Jumat kemarin Bupati Mahayastra juga menyerahkan hibah Pasar Desa Beng. @ nvi
Selama masa kepemimpinannya Mahayastra telah banyak membangun pasar desa, kini meski menjelang masa berakhirnya jabatan Bupati Gianyar, Mahayastra terus bergerak meresmikan Pasar Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Jumat (15/9) agar dapat meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Desa Pupuan dan meningkatkan pendapatan asli desa.
Bupati Mahayastra menekankan bahwa keberadaan pasar yang baik sangat membantu dalam meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat Desa Pupuan.
Pada zaman modern ini, keberadaan Pasar Rakyat sangatlah penting, selain sebagai salah satu fasilitas pendukung usaha masyarakat. Mengingat masyarakat Desa Pupuan berjumlah lebih dari 7.000 penduduk dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Bangli sehingga Pasar Desa Pupuan memiliki pangsa pasar yang luas.
Harapannya keberadaan Pasar Desa Pupuan mampu dikelola dengan baik demi pertumbuhan ekonomi pedesaan.
“Saya berharap Pasar Rakyat ini harus mampu dikelola oleh Pemerintah Desa bersama masyarakat, yang berperan penting dalam menumbuhkan perekonomian di wilayah perdesaan,” harapnya. Meskipun di daerah perdesaan juga bermunculan pasar-pasar modern, namun Bupati asal Payangan tersebut meyakinkan bahwa keberadaan Pasar Rakyat tetap penting dan strategis. Hal ini disebabkan karena produk yang diperjualbelikan relatif berbeda.
Dijelaskannya, bahwa program dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar sudah sangatlah jelas, terutama dalam keberpihakan kepada masyarakat. Karena keberadaan pasar di beberapa daerah di Kabupaten Gianyar akan mampu mendongkrak eksistensi perekonomian masyarakat melalui sektor perdagangan.
“Akhir kata, saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung, menjaga dan mengawal Pasar Rakyat Desa Pupuan ini. Mari kita jadikan Pasar Rakyat sebagai Pasar yang berdaya saing dengan toko modern,” pungkas Mahayastra.
Pembangunan Pasar Desa Pupuan merupakan hasil dari proses panjang yang dimulai dari usulan perbekel Desa Pupuan kepada Pemeritah Kabupaten Gianyar dan telah mendapat alokasi dana APBD pada Tahun Anggaran 2022 dan 2023 ini sehingga total menjadi sebesar Rp 2.643.919.000 (Rp 2,6 miliar lebih), melanjutkan bangunan pasar yang telah dibangun sebelumnya dengan dana desa sebesar 871 juta lebih oleh pemerintahan Desa Pupuan. Pasar Rakyat Pupuan yang berdiri gagah di atas tanah seluas 90 are tersebut akan menampung tidak kurang dari 200 pedagang los dan 23 pedagang kios, dan dilengkapi fasilitas penunjang lainnya. Di samping meresmikan Pasar Desa Pupuan, pada hari yang sama, Jumat kemarin Bupati Mahayastra juga menyerahkan hibah Pasar Desa Beng. @ nvi
Komentar