Dahan Pohon Tutup Akses Desa Kayuputih
SINGARAJA, NusaBali - Dahan pohon pule tepat di simpang jalan Banjar Dinas Melaka, Desa Kayuputih Melaka, Kecamatan Sukasada, Buleleng, patah, Jumat (15/9) pukul 05.00 Wita. Meski hanya bagian dahan, batang kayu berdiameter 120 sentimeter itu menghalangi akses jalan.
Peristiwa dahan pohon patah ini diperkirakan terjadi usai angin kencang berembus. Dahan yang patah dengan panjang sekitar 15 meter melintang menutup jalan. Sehingga masyarakat setempat yang hendak melintas mencari alternatif jalan lain.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng langsung melakukan penanganan dengan menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan dibantu oleh warga setempat. Dahan pohon pule itu pun dipotong-potong menjadi bagian lebih kecil dengan chainsaw agar mudah dipindahkan. Pada pukul 09.47 Wita, akses jalan sudah bisa normal kembali.
Kepala Pelaksana BPBD Buleleng I Putu Ariadi Pribadi mengungkapkan patahnya dahan pohon pule itu karena sudah tua dan lapuk. Ditambah cuaca musim kemarau yang berpotensi datangnya angin kencang, sangat rentan terjadi bencana pohon tumbang.
“Memang kondisi dahannya sudah lapuk dan kering. Sedangkan dahan pohonnya besar jadi berat, kena angin sedikit bisa patah,” ungkap Ariadi.
Dia pun kembali mengimbau kepada masyarakat, untuk selalu berhati-hati dan waspada. Terutama saat bepergian saat cuaca sedang tidak bersahabat. Terutama saat angin kencang diharapkan untuk menghindari diam atau berteduh di bawah pohon besar yang sudah tua. 7k23
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng langsung melakukan penanganan dengan menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan dibantu oleh warga setempat. Dahan pohon pule itu pun dipotong-potong menjadi bagian lebih kecil dengan chainsaw agar mudah dipindahkan. Pada pukul 09.47 Wita, akses jalan sudah bisa normal kembali.
Kepala Pelaksana BPBD Buleleng I Putu Ariadi Pribadi mengungkapkan patahnya dahan pohon pule itu karena sudah tua dan lapuk. Ditambah cuaca musim kemarau yang berpotensi datangnya angin kencang, sangat rentan terjadi bencana pohon tumbang.
“Memang kondisi dahannya sudah lapuk dan kering. Sedangkan dahan pohonnya besar jadi berat, kena angin sedikit bisa patah,” ungkap Ariadi.
Dia pun kembali mengimbau kepada masyarakat, untuk selalu berhati-hati dan waspada. Terutama saat bepergian saat cuaca sedang tidak bersahabat. Terutama saat angin kencang diharapkan untuk menghindari diam atau berteduh di bawah pohon besar yang sudah tua. 7k23
Komentar