Wabup Suiasa Terima Audiensi Warga Perum Taman Mumbul
MANGUPURA, NusaBali - Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menerima audiensi 20 orang warga Perumahan Taman Mumbul, Banjar Mumbul, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan di Ruang Nayaka Gosana II, Puspem Badung, Jumat (15/9). Audiensi ini terkait Fasilitas Sosial (Fasos) dan Fasilitas Umum (Fasum) di Perumahan Taman Mumbul.
Dalam menerima audensi warga Perumahan Taman Mumbul, Wabup Suiasa turut didampingi Kadis Perkim AA Ngurah Bayu Kumara Putra beserta jajaran, perwakilan BPKAD, perwakilan BPN Badung, perwakilan Camat Kuta Selatan, perwakilan Kelurahan Benoa, Kepala Lingkungan Banjar Bualu Nyoman Kariana Wirawan, perwakilan pengembang perumahan dari PT Pulau Taman I Ketut Darmadi.
Wabup Suiasa menyampaikan untuk menjalankan roda pemerintahan yang baik guna mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan Clean Government) dalam menjalankan fungsinya dibutuhkan dukungan dari semua pihak baik pemerintah, masyarakat dan swasta. “Kita coba bersama-sama berkomunikasi dan koordinasi untuk berpikir mencari solusi dalam rangka melakukan sesuatu untuk menyelenggarakan pemerintah daerah yang baik serta menjalankan roda pemerintahan baik, mari sama-sama wujudkan apa yang menjadi kewajiban kita dalam mengatur negara ini,” ujarnya.
Wabup asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan itu menambahkan, untuk Fasos dan Fasum menjadi atensi khusus melalui kebijakan pemerintah. “Wilayah Kuta dan Kuta Selatan masih banyak perumahan yang fasos dan fasumnya tidak beres. Dan saya minta kepada Kepala Dinas Perkim untuk menyelesaikan masalah tersebut. Kalau fasum dan fasosnya ditertibkan dan dikelola dengan baik, diserahkan ke pemerintah daerah maka itu pasti akan kita tata dan benahi untuk masyarakat,” tegasnya.
Sedangkan khusus untuk Perumahan Taman Mumbul, fasos dan fasum yang sudah diserahkan dan sudah menjadi aset Pemkab Badung dengan dikuatkan bukti penyerahan dan sertifikat akan segera ditindaklanjuti untuk peningkatan sarana dan prasarana pada anggaran perubahan tahun 2024, yaitu peningkatan jalan dan pengadaan LPJ. “Untuk beberapa fasos dan fasum yang belum diserahkan menjadi aset Pemkab Badung, untuk segera di telusuri, ditindaklanjuti dan diselesaikan agar pemerintah segera memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Wabup Suiasa.
Sementara itu Kepala Lingkungan Banjar Bualu Nyoman Kariana Wirawan mewakili warga Perum Taman Mumbul menyampaikan terima kasih kepada Wabup Suiasa. Warga merasa lega, karena satu masalah dari beberapa masalah yang ada sudah ada titik temu, dan menjadi impian dan keinginan warga bisa terwujud sesuai dengan apa yang diharapkan. Untuk beberapa fasos dan fasum yang belum diserahkan menjadi aset Pemkab Badung akan selalu dikoordinasikan dengan BPN, Perkim, Bagian Aset dan pengembang untuk segera menyelesaikan peta blok agar segera bisa diproses. @ ind
Wabup Suiasa menyampaikan untuk menjalankan roda pemerintahan yang baik guna mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan Clean Government) dalam menjalankan fungsinya dibutuhkan dukungan dari semua pihak baik pemerintah, masyarakat dan swasta. “Kita coba bersama-sama berkomunikasi dan koordinasi untuk berpikir mencari solusi dalam rangka melakukan sesuatu untuk menyelenggarakan pemerintah daerah yang baik serta menjalankan roda pemerintahan baik, mari sama-sama wujudkan apa yang menjadi kewajiban kita dalam mengatur negara ini,” ujarnya.
Wabup asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan itu menambahkan, untuk Fasos dan Fasum menjadi atensi khusus melalui kebijakan pemerintah. “Wilayah Kuta dan Kuta Selatan masih banyak perumahan yang fasos dan fasumnya tidak beres. Dan saya minta kepada Kepala Dinas Perkim untuk menyelesaikan masalah tersebut. Kalau fasum dan fasosnya ditertibkan dan dikelola dengan baik, diserahkan ke pemerintah daerah maka itu pasti akan kita tata dan benahi untuk masyarakat,” tegasnya.
Sedangkan khusus untuk Perumahan Taman Mumbul, fasos dan fasum yang sudah diserahkan dan sudah menjadi aset Pemkab Badung dengan dikuatkan bukti penyerahan dan sertifikat akan segera ditindaklanjuti untuk peningkatan sarana dan prasarana pada anggaran perubahan tahun 2024, yaitu peningkatan jalan dan pengadaan LPJ. “Untuk beberapa fasos dan fasum yang belum diserahkan menjadi aset Pemkab Badung, untuk segera di telusuri, ditindaklanjuti dan diselesaikan agar pemerintah segera memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Wabup Suiasa.
Sementara itu Kepala Lingkungan Banjar Bualu Nyoman Kariana Wirawan mewakili warga Perum Taman Mumbul menyampaikan terima kasih kepada Wabup Suiasa. Warga merasa lega, karena satu masalah dari beberapa masalah yang ada sudah ada titik temu, dan menjadi impian dan keinginan warga bisa terwujud sesuai dengan apa yang diharapkan. Untuk beberapa fasos dan fasum yang belum diserahkan menjadi aset Pemkab Badung akan selalu dikoordinasikan dengan BPN, Perkim, Bagian Aset dan pengembang untuk segera menyelesaikan peta blok agar segera bisa diproses. @ ind
1
Komentar