Pengurus Olahraga di Badung Ikuti Pelatihan ‘Jurnalistik Warga’
MANGUPURA, NusaBali - Sebanyak 50 orang dari perwakilan pengurus cabang olahraga (cabor) anggota KONI Badung dibekali ilmu jurnalistik warga atau (Netizen Jurnalism) di salah satu ruangan Puspem Badung, Jumat (15/9).
Hal itu dilakukan sebagai upaya meningkatkan isi situs website yang dimiliki organisasi olahraga masing-masing. Sebab, jika berkembang potensial dikembangkan secara ekonomi.
Menurut Sekretaris KONI Badung Made Sutama, pembina olahraga diberikan pendidikan jurnalisme. Pasalnya, sejak lama KONI Badung memiliki media online, meski tenaganya sangat terbatas. Sutama ingin setiap pribadi di Pengkab cabor ada yang memahami cara membuat pelaporan berita menyangkut kegiatan masing-masing.
“Dalam jurnalisme warga, kan boleh setiap warga membuat laporan seperti layaknya wartawan, untuk lembaga/medianya sendiri,” kata Sutama, yang disebut-sebut akan maju dalam Pilkada Badung.
Sutama mengatakan, pendidikan sehari itu diikuti 50 orang dari pengurus KONI dan cabor anggota KON, dengan menghadirkan narasumber Ketua Umum KONI Badung Made Nariana. Nariana sendiri wartawan senior masih aktif di Bali yang juga mantan Ketum PWI Bali.
Sutama menyebutkan, setiap orang kini memiliki handphone yang dapat dipakai melaporkan semua kegiatan yang ada di lingkungan mereka sendiri. Menurutnya, sangat berguna kalau insan olahraga di Badung melaporkan kegiatannya kepada media yang mereka miliki bersama.
Sementara itu Made Nariana mengakui jika KONI Badung memiliki website, namun isinya masih belum maksimal. Ia ingin meningkatkan isi media itu dengan berita-berita internal dari kegiatan semua cabor olahraga, selain berita nasional/internasional khususnya menyangkut olahraga dan pendidikan.
Nariana berharap dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali tahun lalu KONI Badung mencoba menyebar anggota pengurus, tugasnya melakukan pelaporan langsung melalui video streaming setiap jalannya beberapa pertandingan di seluruh Bali.
"Ternyata hasilnya lumayan, kita tahu bagaimana kontingen Badung bertanding secara real time lewat video streaming itu. Dilaporkan anggota pengurus sendiri, padahal mereka belum banyak memahami dunia jurnalistik,” kata Nariana.
Nariana berharap, kalau semua pengurus dan atlet di Badung menjadi pengikut web KONI Badung, jumlahnya cukup lumayan. Harapannya pada saatnya nanti bisa mencapai ribuan, sehingga potensial untuk dikembangkan secara ekonomi.dek
Komentar