Arung Jeram Masuk Zona Merah
Optimistis Hajar Jabar dan Jatim di Kualifikasi PON
MANGUPURA, NusaBali - Tim Arung Jeram Bali masuk zona merah atau grup neraka pada babak kualifikasi PON yang akan digelar di Sungai Citarik, Badung Jawa Barat pada 24 September 2023 nanti.
Zona merah itu karena berada satu grup dengan tim arung jeram tuan rumah Jawa Barat dan Jawa Timur yang dikenal memiliki atlet bagus di level nasional. Terlepas dari persaingan yang ketat, Pengprov Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Bali optimis mampu menundukkan wakil dari Jawa Barat dan Jawa Timur pada babak kualifikasi PON sekaligus meraih tiket PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
Menurut Manajer Tim Arung Jeram Bali, I Wayan Suweca, Jumat (15/9) dengan masuk satu grup dengan tuan rumah Jawa Barat dan Jawa Timur, persaingan atlet Bali untuk meraih tiket PON sangat ketat. Dua daerah ini yang memang dikenal memiliki atlet yang cukup banyak, karena di topang ada banyaknya klub arung jeram di daerahnya. "Pembagian grup kita masuk zona wilayah II, ketemu tuan rumah Jawa Barat dan Jatim tidak bisa dihindarkan," tutur Wayan Suweca.
Wayan Suweca yang juga Ketua Harian FAJI Bali mengatakan pada babak kualifikasi PON nanti mempertandingkan 4 disiplin kejuaraan yang dilombakan, sprint, head to head, slalom dan down river race. Syarat lolos PON untuk nomor sprint wajib meraih nilai 100, kemudian untuk nomor head to head wajib meraih poin 150, nomor down river race wajib mendapatkan poin 250, dan nomor slalom harus mengumpulkan poin 250. "Kami sangat optimis ketentuan syarat lolos PON itu akan dapat kita penuhi dengan baik, karena bagaimanapun juga cikal bakal arung jeram di Indonesia itu tidak bisa lepas dari aliran Sungai Ayung Bongkasa Badung menuju Ubud Gianyar," tutur Suweca.
Wayan Suweca yang juga owner Alaska Adventure, Bongkasa Badung mengakui pada saat dulu banyak atlet atau tepatnya pemandu wisata arung jeram belajar di Bongkasa Badung, termasuk yang dari Jawa Barat dan Jawa Timur. Informasinya pemandu arung jeram itu juga yang rata - rata dipakai sebagai atlet pada saat babak kualifikasi PON. Suweca asal Desa Kapal Badung yang juga Pembina FAJI Badung atletnya yang telah diputuskan definitif
sebanyak 12 atlet, terdiri dari 6 atlet putra dan 6 atlet putri optimis dapat meraih tiket PON.
Suweca menambahkan, latihan yang terus diintensifkan itu juga didampingi pelatih untuk putra Ketut Wiji, dan Ngurah Nida, sementara untuk tim putri didampingi Ida Bagus Marle, Kadek Dongkan, dan Agus Eka. "Dari 16 medali emas yang diperebutkan, kita FAJI Bali optimis dapat meraih 4 medali emas," kata Suweca.dek
Nama - nama atlet arung jeram Bali :
Putra :
1. I Gusti Agung Gede Indrayana
2. I Gusti Ngurah Agung Suryabawa
3. I Wayan Purnayasa
4. I Wayan Sucita
5. I Kadek Lantara
6. Prince Denil Andi Gerindem
Putri :
1. Kadek Fatiana Dwi Iswandari
2. Ni Putu Cintya Sri Pradnyantari
3. Ni Ketut Armini
4. Ni Made Suriani
5. Ni Putu Vina Nopita Sari
6. Ni Nyoman Meira Krisnanda Putri
Komentar