Diduga Alami Gangguan Jiwa, Pria Tegal Suci Tembak Diri Sendiri
BANGLI, NusaBali - Wayan R, 33, ditemukan tewas di rumahnya di Banjar Tegal Suci, Kelurahan Kubu, Kecamatan/Kabupaten Bangli. Wayan R tewas diduga dengan cara menembak dirinya sendiri menggunakan senapan angin.
Kapolsek Kota Bangli Kompol I Made Dwi Puja Rimbawa didampingi Kanit Reskrim Polsek Bangli Iptu I Wayan Santika, dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dijelaskannya, pada Jumat (15/9), rumah pemuda yang masih lajang itu dalam kondisi sepi. Saat itu di rumah hanya ada Wayan R, karena orangtua dan keluarganya sedang di rumah sakit, lantaran adik Wayan R sedang dirawat di rumah sakit akibat kecelakaan. Pada sekitar pukul 22.00 Wita, dua kerabat Wayan R dimintai tolong ibunya untuk mengambil kartu KIS yang tertinggal di rumah.
Setibanya di depan rumah Wayan R, keduanya mendapati rumah dalam keadaan gelap dan sepi. Salah satu dari mereka sempat menanyai tetangga depan rumah lantaran kondisinya yang gelap dan sepi.
Begitu masuk ke rumah, didapati Wayan R telentang dengan sepucuk senapan angin di sebelah kanannya. Kerabatnya mengira Wayan R pingsan.
“Melihat hal tersebut, kerabat Wayan R segera mengamankan senapan angin dan bergegas mencari bantuan,” kata Kompol Puja Rimbawa, Sabtu (16/9).
Pada saat mencari bantuan, berpapasanlah dengan ayah Wayan R yang dalam perjalanan pulang dari rumah sakit. Setelah memberitahu kejadian yang dialami Wayan R, keduanya bergegas mendatangi lokasi kejadian untuk mengangkat tubuh Wayan R ke kamar.
“Baru setelah di kamar, didapati ada lubang di tubuh Wayan R. Sehingga kerabatnya segera meminta bantuan warga untuk membawanya ke RSU Bangli,” kata Kompol Puja Rimbawa.
Kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan ke Polsek Bangli untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Sementara itu, dari pemeriksaan tim medis, Wayan R sudah dalam keadaan meninggal dunia sesampainya di RSU Bangli. Tim medis menemukan luka kecil di dada sebelah kiri dengan ukuran diameter 1 – 2 centimeter.
Sementara motif yang bersangkutan melakukan ulah pati, diduga karena masalah gangguan kejiwaan yang dialami. “Keterangan keluarga bahwa Wayan R mengalami sakit epilepsi dan gangguan jiwa. Pihak keluarga menerima peristiwa tersebut sebagai musibah, dan tidak melanjutkan peristiwa tersebut ke ranah hukum,” ucap Kompol Puja Rimbawa.
Disebutkannya, senapan angin tersebut milik Wayan R, yang sehari-hari dipakai untuk berburu. 7 esa
Setibanya di depan rumah Wayan R, keduanya mendapati rumah dalam keadaan gelap dan sepi. Salah satu dari mereka sempat menanyai tetangga depan rumah lantaran kondisinya yang gelap dan sepi.
Begitu masuk ke rumah, didapati Wayan R telentang dengan sepucuk senapan angin di sebelah kanannya. Kerabatnya mengira Wayan R pingsan.
“Melihat hal tersebut, kerabat Wayan R segera mengamankan senapan angin dan bergegas mencari bantuan,” kata Kompol Puja Rimbawa, Sabtu (16/9).
Pada saat mencari bantuan, berpapasanlah dengan ayah Wayan R yang dalam perjalanan pulang dari rumah sakit. Setelah memberitahu kejadian yang dialami Wayan R, keduanya bergegas mendatangi lokasi kejadian untuk mengangkat tubuh Wayan R ke kamar.
“Baru setelah di kamar, didapati ada lubang di tubuh Wayan R. Sehingga kerabatnya segera meminta bantuan warga untuk membawanya ke RSU Bangli,” kata Kompol Puja Rimbawa.
Kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan ke Polsek Bangli untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Sementara itu, dari pemeriksaan tim medis, Wayan R sudah dalam keadaan meninggal dunia sesampainya di RSU Bangli. Tim medis menemukan luka kecil di dada sebelah kiri dengan ukuran diameter 1 – 2 centimeter.
Sementara motif yang bersangkutan melakukan ulah pati, diduga karena masalah gangguan kejiwaan yang dialami. “Keterangan keluarga bahwa Wayan R mengalami sakit epilepsi dan gangguan jiwa. Pihak keluarga menerima peristiwa tersebut sebagai musibah, dan tidak melanjutkan peristiwa tersebut ke ranah hukum,” ucap Kompol Puja Rimbawa.
Disebutkannya, senapan angin tersebut milik Wayan R, yang sehari-hari dipakai untuk berburu. 7 esa
Komentar