Air Terjun Bengbengan, Surga Tersembunyi di Bali Utara yang Wajib Dikunjungi
SINGARAJA, NusaBali.com - Bali terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau, mulai dari pantai, gunung, hingga air terjun. Salah satu air terjun yang patut dikunjungi adalah Air Terjun Bengbengan di Desa Lemukih, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng.
Air Terjun Bengbengan memiliki ketinggian sekitar 50 meter. Air terjun ini berasal dari mata air langsung yang mengalir ke sungai di bawahnya. Airnya yang jernih dan segar sangat menyegarkan tubuh.
Air Terjun Bengbengan terletak sekitar 1 kilometer dari Kantor Desa Lemukih. Akses menuju air terjun ini cukup mudah, bisa dilalui dengan kendaraan roda dua atau roda empat. Dari Kantor Desa Lemukih, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 100 meter melewati jalan setapak yang diapit oleh pepohonan rindang.
Harga tiket masuk Air Terjun Bengbengan adalah Rp20.000 untuk wisatawan mancanegara dan Rp10.000 untuk wisatawan lokal. Fasilitas yang tersedia di air terjun ini cukup lengkap, mulai dari toilet, tempat parkir, hingga warung makan.
Air Terjun Bengbengan memiliki potensi wisata yang sangat besar. Selain keindahan alamnya, air terjun ini juga memiliki nilai sejarah dan budaya. Di sekitar air terjun terdapat pura-pura kuno yang masih digunakan oleh masyarakat setempat.
Pemerintah Desa Lemukih saat ini sedang mengembangkan Air Terjun Bengbengan menjadi destinasi wisata yang lebih menarik. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengembangkan fasilitas e-ticketing untuk memudahkan wisatawan dalam membeli tiket.
Dengan pengembangan yang dilakukan, Air Terjun Bengbengan diharapkan menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Bali.
Desa Lemukih sendiri merupakan salah satu desa yang saat ini masih terjaga keasriannya. Sepanjang jalan desa terdapat hamparan pohon cengkeh, kopi, manggis yang memanjakan mata kita untuk melihatnya.
Desa ini memiliki luas wilayah 39,70 km persegi dengan jumlah penduduk 4.335 orang yang sebagian besar bermata pencarian sebagai petani. Melihat potensi yang dimiliki, Desa Lemukih kini sedang mengembangkan Daerah Tujuan Wisata (DTW) diantaranya, Air Terjun Fiji, Gerombong, Ikut Sampi, Yeh Mampeh, Lalang dan Bengbengan.
“Desa Lemukih kini sedang mengembangkan Air Terjun Bengbengan. Air Terjun Bengbengan awalnya bernama Brembengan (jurang),” ungkap salah satu anggota BUMDes Lemukih, Ketut Susila, Sabtu (16/9/2023), dikutip laman Pemkab Buleleng.
Sementara itu, Perbekel Lemukih, I Nyoman Singgih mengungkapkan, selain adanya DTW air terjun, Desa Lemukih juga memiliki beberapa perkebunan yang membuat Desa Lemukih menjadi salah satu desa mandiri.
Melihat potensi yang ada, Perbekel Singgih berharap kedepannya Desa Lemukih semakin maju apalagi dibukanya Turyapada Tower di Yeh Ketipat yang menjadi pintu awal dari pengembangan pariwisata.
"Pengembangan pariwisata ini sangat mengangkat perekonomian Desa Lemukih terutama kepada generasi muda maupun pengusaha," ujarnya.
Berikut adalah beberapa tips untuk berkunjung ke Air Terjun Bengbengan:
- - Datanglah pada musim kemarau, karena debit air akan lebih deras pada musim hujan.
- - Kenakan pakaian dan sepatu yang nyaman untuk berjalan kaki.
- - Siapkan kamera untuk mengabadikan momen di air terjun.
- - Jaga kebersihan air terjun dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Komentar