Warga Buang Limbah Babi ke Sungai
BANGLI, NusaBali - Objek Wisata Air Terjun Yeh Bulan, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Bangli, menjadi daya tarik baru bagi wisatawan ke Bangli. Objek air terjun ini baru dibuka dua bulan lalu. Namun, pengelola objek mengeluhkan adanya limbah kotoran babi yang dibuang warga ke Sungai. Buangan limbah ini mengarah ke objek wisata tersebut.
Ketua Pokdarwis Yeh Bulan Waterfall I Dewa Agung Gede Adi Oka mengatakan di dekat lokasi objek air terjun Yeh Bulan terdapat warga yang memiliki usaha ternak babi. Kemudian, limbah dari peternakan justru merembes jatuh ke aliran sungai menuju objek. "Itu akses ke objek, begitu wisatawan turun akan mencium bau tidak sedap. Jarak rembesan limbah sekitar 20 meter dari lokasi objek," ungkapnya, Minggu (17/9).
Terkait kondisi tersebut, pihaknya sudah menjajaki pemilik ternak. Pengelola objek juga sudah bersurat ke Dinas Lingkungan Hidup dan Satpol PP Bangli. "Kami sudah bersurat, selang dua hari petugas Satpol PP turun ke lokasi," sebutnya.
Agung Oka mengakui penanganan masalah ini lebih mengedepankan upaya persuasif. Langkah selanjutnya, Agung Oka menyebutkan akan ada mediasi difasilitasi pihak desa. "Segera akan dilakukan mediasi. Peternakan juga milik warga kami," ujarnya.
Di sisi lain, Agung Oka menyampaikan air terjun Yeh Bulan tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang mempesona. Pengunjung objek ini juga dapat berwisata spiritual karena terdapat tempat panglukatan alami. "Wisatawan yang ingin menikmati perpaduan wisata alam dan wisata spiritual," sambungnya.
Diakui, karena masih tergolong baru, jumlah kunjungan masih minim, antara 30 - 50 orang per hari. Pengunjung tidak hanya warga local, namun juga dari luar Bali. Pihaknya berkomitmen untuk terus mengembangkan air terjun Yeh Bulan sehingga semakin diminati wisatawan. Selain itu, memberikan manfaat ekonomi bagi warga setempat. "Tentu kami optimalkan langkah promosi sehingga objek ini semakin dikenal, dan menarik pengunjung lebih banyak lagi," kata Agung Oka.
Untuk masuk ke objek wisata air terjun Yeh Bulan, pengelola belum mematok retribusi, melainkan keikhlasan para pengunjung.7esa
1
Komentar