Karangan Bunga ‘Banjiri’ Gianyar
Besok Pj Gubernur Bali Lantik Pj Bupati Gianyar
Tagel Wirasa akan langsung berkantor di Gianyar setelah dilantik, sementara posisi Kepala BPKAD Bali akan dibantu pelaksana harian (Plh) yang segera ditunjuk
GIANYAR, NusaBali
Akhir masa jabatan Bupati Gianyar I Made ‘Agus’ Mahayastra dan Wakil Bupati Gianyar AA Gde Mayun periode 2018-2023 tinggal menghitung hari, yakni Rabu (10/9) besok. Penjabat (Pj) Bupati Gianyar pun telah ditetapkan Mendagri dan tinggal dilantik pada Rabu besok di Pemprov Bali, yakni Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Bali, I Dewa Tagel Wirasa. Namun ada suasana berbeda terlihat di Kota Gianyar jelang akhir jabatan Bupati Mahayastra, Senin (18/9). Ratusan karangan bunga tampak menghiasi kawasan Kantor Bupati Gianyar dan sejumlah ruas jalan di sekitarnya.
Pantauan NusaBali, karangan bunga tersebut berisi ucapan terimakasih atas 5 tahun kepemimpinan Bupati Gianyar I Made ‘Agus’ Mahayastra beserta Wakil Bupati Gianyar AA Gde Mayun periode 2018-2023. Karangan bunga tampak berjejer mulai dari halaman kantor Bupati Gianyar meluber keluar hingga sepanjang Jalan Ngurah Rai Gianyar, tepatnya di depan kantor Bupati hingga Taman Kota Ciung Wenara. Sepanjang jalan sampai Pasar Rakyat Gianyar juga tampak terpasang karangan bunga serupa.
Ucapan terimakasih disampaikan oleh berbagai kalangan, seperti dari Kelian Banjar, Kepala Desa, Bendesa Adat, Warung Kopi, Hotel, Restoran, hingga organisasi kemasyarakatan. Pada karangan bunga tertulis 'Terima Kasih Bapak Bupati dan Wakil Bupati Gianyar telah memimpin Gianyar selama 5 tahun semoga Gianyar semakin Aman'. Sebagian dari karangan itu berdesain nyaris sama. Motif buket hampir sebagian besar senada, berlatar merah dengan foto Agus Mahayastra-Anak Agung Mayun.
Sebagai bingkai, dihiasi ulatan daun kelapa dan bunga. Dikonfirmasi terkait banjirnya kiriman karangan bunga, Sekda Kabupaten Gianyar Dewa Gede Alit Mudiarta enggan berkomentar. "Nanti pak Bupati yang akan komen itu," ujarnya singkat. Namun Bupati Gianyar Made ‘Agus’ Mahayastra saat dikonfirmasi terpisah juga mengatakan belum mau berkomentar banyak. "Nanti tanggal 20 Sept pagi tiyang komentari. Biar mengalir dulu siapa aja yang mengirim karangan bunganya," ujar Bupati Mahayastra singkat saat ditemui usai pembukaan pertandingan sepakbola Liga Kampung U-17 di Lapangan Wenara Mandala Padangtegal, Kelurahan/Kecamatan Ubud, Senin sore.
Sementara terkait terpilihnya Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Bali I Dewa Tagel Wirasa sebagai Penjabat (Pj) Bupati Gianyar, Mahayastra juga belum memberikan komentar. “Nanti aja 20 September pagi saya bicara,” katanya singkat via Whatsapp.
Salah satu pemberi ucapan, Kelian Dusun Banjar Tarukan, Desa Mas, Kecamatan Ubud, I Putu Agus Juni Artawan mengatakan rekannya sesama Kelian memang kompak memberikan ucapan dengan desain yang sama. "Ada 12 Kelian se Desa Mas," ujarnya. Atas prestasi Bupati Gianyar Made Agus Mahayastra, dirinya menyampaikan apresiasinya dan berharap bisa kembali memimpin Gianyar. "Dengan segudang prestasi dalam membangun Gianyar berharap Bapak Agus Mahayastra bisa melanjutkan kembali pembangunan-pembangunan sehingga menyeluruh ke segala pelosok wilayah Gianyar sehingga Gianyar semakin maju berkembang dengan digitalisasi untuk mendukung SDM warga Gianyar agar lebih maju lagi," ujarnya.
Sementara itu, I Wayan Gede Suarsana salah satu toko dekorasi mengatakan cukup banyak kecipratan orderan karangan bunga ucapan terimakasih ini. "Itu dari kelian banjar se-Desa Mas dan juga perbekel se-Gianyar. Perangkat Desa Mas juga," jelasnya. Untuk menyelesaikan orderan, Gede Suarsana menggunakan sistem kebut semalam. "Kita kerjakan 1 hari full, karena kita ndak mau bahan yang kita gunakan layu. Apalagi menggunakan janur dan selepan. Agak rumit, karena harus buat ulatan," jelasnya. Untuk harga per ucapan bervariasi mulai dari Rp 250.000. Terpisah Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bali, I Ketut Sukra Negara mengatakan Gubernur Bali Wayan Koster sebelum mengakhiri masa jabatan pada, Selasa (5/9) lalu sudah mengajukan tiga nama calon Pj Bupati Gianyar, begitu pula DPRD Gianyar dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dari masing-masing tiga nama, terkumpul sembilan nama kandidat Pj Bupati Gianyar, hingga akhirnya di Kemendagri di Jakarta nama-nama tersebut mengerucut menjadi tiga orang dan terpilih satu.
“Nomor satu Dewa Tagel, kedua Kadistan Pangan Bali Wayan Sunada, nomor tiga Kadis Perikanan dan Kelautan Bali Putu Sumardiana, kemudian yang dipilih Dewa Tagel, Mendagri yang tentukan, ada dalam SK Mendagri,” kata Sukra Negara menyebut tiga nama usulan Wayan Koster, Senin kemarin. Kepada media, Sukra menyebut selain Koster, ternyata nama I Dewa Tagel Wirasa yang merupakan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Bali itu juga diajukan oleh DPRD Gianyar.
Pj Bupati Gianyar terpilih itu merupakan putra daerah asal Tampaksiring, Gianyar, yang menjabat sebagai Kepala BPKAD Bali sejak 2021 berkat perolehan nilai tertinggi dalam seleksi terbuka jabatan tinggi pratama di lingkup Pemprov Bali. Dengan demikian maka birokrat tersebut akan segera dilantik untuk menempati posisi nomor satu di Pemkab Gianyar hingga pelantikan bupati definitif hasil Pilkada 2024 nanti.
Sukra Negara menyebut pelantikan Dewa Tagel akan berlangsung di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali pada, Rabu (20/9) besok, di mana Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra yang akan memimpin proses pelantikan.
Selanjutnya kata dia, Dewa Tagel akan langsung berkantor di Gianyar sementara posisi Kepala BPKAD akan dibantu pelaksana harian yang segera ditunjuk oleh Pj Gubernur Bali dan Sekda Bali.
“Yang pasti besok (hari ini) jam 14.00 Wita ada gladi, kita sudah undang, surat sudah beredar ke bupati/walikota se-Bali untuk menghadiri pelantikan tanggal 20 September, juga akan dilantik ketua dekranasda dan ketua tim penggerak PKK bersamaan,” tutur Sukra Negara. Sedangkan Kepala BPKAD Provinsi Bali, Dewa Tagel Wirasa saat diminta komentarnya tentang dirinya yang terpilih sebagai Pj Bupati Gianyar, belum bersedia berkomentar. “No comment dulu, belum ada dikabari soal itu (Pj Bupati, Red),” ujarnya singkat sembari tergesa-gesa naik ke mobil saat hendak diwawancara di kantornya, Senin kemarin. 7 nvi, cr78, ant
Akhir masa jabatan Bupati Gianyar I Made ‘Agus’ Mahayastra dan Wakil Bupati Gianyar AA Gde Mayun periode 2018-2023 tinggal menghitung hari, yakni Rabu (10/9) besok. Penjabat (Pj) Bupati Gianyar pun telah ditetapkan Mendagri dan tinggal dilantik pada Rabu besok di Pemprov Bali, yakni Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Bali, I Dewa Tagel Wirasa. Namun ada suasana berbeda terlihat di Kota Gianyar jelang akhir jabatan Bupati Mahayastra, Senin (18/9). Ratusan karangan bunga tampak menghiasi kawasan Kantor Bupati Gianyar dan sejumlah ruas jalan di sekitarnya.
Pantauan NusaBali, karangan bunga tersebut berisi ucapan terimakasih atas 5 tahun kepemimpinan Bupati Gianyar I Made ‘Agus’ Mahayastra beserta Wakil Bupati Gianyar AA Gde Mayun periode 2018-2023. Karangan bunga tampak berjejer mulai dari halaman kantor Bupati Gianyar meluber keluar hingga sepanjang Jalan Ngurah Rai Gianyar, tepatnya di depan kantor Bupati hingga Taman Kota Ciung Wenara. Sepanjang jalan sampai Pasar Rakyat Gianyar juga tampak terpasang karangan bunga serupa.
Ucapan terimakasih disampaikan oleh berbagai kalangan, seperti dari Kelian Banjar, Kepala Desa, Bendesa Adat, Warung Kopi, Hotel, Restoran, hingga organisasi kemasyarakatan. Pada karangan bunga tertulis 'Terima Kasih Bapak Bupati dan Wakil Bupati Gianyar telah memimpin Gianyar selama 5 tahun semoga Gianyar semakin Aman'. Sebagian dari karangan itu berdesain nyaris sama. Motif buket hampir sebagian besar senada, berlatar merah dengan foto Agus Mahayastra-Anak Agung Mayun.
Sebagai bingkai, dihiasi ulatan daun kelapa dan bunga. Dikonfirmasi terkait banjirnya kiriman karangan bunga, Sekda Kabupaten Gianyar Dewa Gede Alit Mudiarta enggan berkomentar. "Nanti pak Bupati yang akan komen itu," ujarnya singkat. Namun Bupati Gianyar Made ‘Agus’ Mahayastra saat dikonfirmasi terpisah juga mengatakan belum mau berkomentar banyak. "Nanti tanggal 20 Sept pagi tiyang komentari. Biar mengalir dulu siapa aja yang mengirim karangan bunganya," ujar Bupati Mahayastra singkat saat ditemui usai pembukaan pertandingan sepakbola Liga Kampung U-17 di Lapangan Wenara Mandala Padangtegal, Kelurahan/Kecamatan Ubud, Senin sore.
Sementara terkait terpilihnya Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Bali I Dewa Tagel Wirasa sebagai Penjabat (Pj) Bupati Gianyar, Mahayastra juga belum memberikan komentar. “Nanti aja 20 September pagi saya bicara,” katanya singkat via Whatsapp.
Salah satu pemberi ucapan, Kelian Dusun Banjar Tarukan, Desa Mas, Kecamatan Ubud, I Putu Agus Juni Artawan mengatakan rekannya sesama Kelian memang kompak memberikan ucapan dengan desain yang sama. "Ada 12 Kelian se Desa Mas," ujarnya. Atas prestasi Bupati Gianyar Made Agus Mahayastra, dirinya menyampaikan apresiasinya dan berharap bisa kembali memimpin Gianyar. "Dengan segudang prestasi dalam membangun Gianyar berharap Bapak Agus Mahayastra bisa melanjutkan kembali pembangunan-pembangunan sehingga menyeluruh ke segala pelosok wilayah Gianyar sehingga Gianyar semakin maju berkembang dengan digitalisasi untuk mendukung SDM warga Gianyar agar lebih maju lagi," ujarnya.
Sementara itu, I Wayan Gede Suarsana salah satu toko dekorasi mengatakan cukup banyak kecipratan orderan karangan bunga ucapan terimakasih ini. "Itu dari kelian banjar se-Desa Mas dan juga perbekel se-Gianyar. Perangkat Desa Mas juga," jelasnya. Untuk menyelesaikan orderan, Gede Suarsana menggunakan sistem kebut semalam. "Kita kerjakan 1 hari full, karena kita ndak mau bahan yang kita gunakan layu. Apalagi menggunakan janur dan selepan. Agak rumit, karena harus buat ulatan," jelasnya. Untuk harga per ucapan bervariasi mulai dari Rp 250.000. Terpisah Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bali, I Ketut Sukra Negara mengatakan Gubernur Bali Wayan Koster sebelum mengakhiri masa jabatan pada, Selasa (5/9) lalu sudah mengajukan tiga nama calon Pj Bupati Gianyar, begitu pula DPRD Gianyar dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dari masing-masing tiga nama, terkumpul sembilan nama kandidat Pj Bupati Gianyar, hingga akhirnya di Kemendagri di Jakarta nama-nama tersebut mengerucut menjadi tiga orang dan terpilih satu.
“Nomor satu Dewa Tagel, kedua Kadistan Pangan Bali Wayan Sunada, nomor tiga Kadis Perikanan dan Kelautan Bali Putu Sumardiana, kemudian yang dipilih Dewa Tagel, Mendagri yang tentukan, ada dalam SK Mendagri,” kata Sukra Negara menyebut tiga nama usulan Wayan Koster, Senin kemarin. Kepada media, Sukra menyebut selain Koster, ternyata nama I Dewa Tagel Wirasa yang merupakan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Bali itu juga diajukan oleh DPRD Gianyar.
Pj Bupati Gianyar terpilih itu merupakan putra daerah asal Tampaksiring, Gianyar, yang menjabat sebagai Kepala BPKAD Bali sejak 2021 berkat perolehan nilai tertinggi dalam seleksi terbuka jabatan tinggi pratama di lingkup Pemprov Bali. Dengan demikian maka birokrat tersebut akan segera dilantik untuk menempati posisi nomor satu di Pemkab Gianyar hingga pelantikan bupati definitif hasil Pilkada 2024 nanti.
Sukra Negara menyebut pelantikan Dewa Tagel akan berlangsung di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali pada, Rabu (20/9) besok, di mana Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra yang akan memimpin proses pelantikan.
Selanjutnya kata dia, Dewa Tagel akan langsung berkantor di Gianyar sementara posisi Kepala BPKAD akan dibantu pelaksana harian yang segera ditunjuk oleh Pj Gubernur Bali dan Sekda Bali.
“Yang pasti besok (hari ini) jam 14.00 Wita ada gladi, kita sudah undang, surat sudah beredar ke bupati/walikota se-Bali untuk menghadiri pelantikan tanggal 20 September, juga akan dilantik ketua dekranasda dan ketua tim penggerak PKK bersamaan,” tutur Sukra Negara. Sedangkan Kepala BPKAD Provinsi Bali, Dewa Tagel Wirasa saat diminta komentarnya tentang dirinya yang terpilih sebagai Pj Bupati Gianyar, belum bersedia berkomentar. “No comment dulu, belum ada dikabari soal itu (Pj Bupati, Red),” ujarnya singkat sembari tergesa-gesa naik ke mobil saat hendak diwawancara di kantornya, Senin kemarin. 7 nvi, cr78, ant
1
Komentar