Pecah Ban, Truk Terguling di Tol Bali Mandara
Ratusan Galon Air Mineral Berserakan
Lalu lintas sempat ditutup sementara karena dinilai membahayakan pengguna jalan.
MANGUPURA, NusaBali
Sebuah truk yang mengangkut air mineral mengalami kecelakaan tunggal di Tol Bali Mandara, Senin (18/9). Mobil dengan nomor polisi DK 8024 CP itu terguling hingga mengakibatkan ratusan galon air berserakan. Penyebab kecelakaan diduga karena mobil yang dikemudikan oleh Riyanto mengalami pecah ban.
Asisten Manager ROM and Corporate Communication PT Jasamarga Bali Tol I Wayan Purwajaya, menjelaskan kecelakaan tunggal itu terjadi pada Senin sekitar pukul 10.20 Wita. Mobil yang dikemudikan Riyanto dan seorang kernet Wayan Sastrawan terguling di kilometer 3+600 B. Mobil dengan jenis Light Truck Box (Colt Diesel) yang memuat 200 galon air mineral terguling dan melintang di Jalan Tol Bali Mandara. “Untuk penyebab kejadian diduga kuat karena pecah ban. Tidak ada korban jiwa, hanya seluruh muatannya berserakan,” kata Purwajaya.
Purwajaya lebih lanjut mengatakan, kendaraan tersebut melaju dari arah Benoa menuju Nusa Dua. Nah, saat berada di kilometer 3+600, truk mengalami pecah ban belakang sebelah kanan, sehingga mengakibatkan kendaraan kehilangan kendali dan terguling. Petugas PT Jasamarga Bali Tol yang mengetahui kejadian segera meluncur ke lokasi dan melakukan tindakan pertolongan.
“Akibat kecelakaan ini pengemudi dan penumpang mengalami shock dan luka ringan. Mereka segera dievakuasi menggunakan ambulans PT Jasamarga Bali Tol ke Rumah Sakit Bali Mandara untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut,” jelas Purwajaya.
Petugas PT Jasamarga Bali Tol, Mobile Customer Service, petugas Derek, petugas medis bersama dengan anggota Polisi Jalan Raya (PJR) Induk VI turut serta dalam penanganan insiden ini. Petugas dengan sigap memasang Rambu Darurat Kecelakaan (RDK) di sekitar lokasi kejadian. Pada waktu yang bersamaan petugas medis memastikan kondisi korban, dan petugas derek dibantu dengan mobile customer service melakukan evakuasi kendaraan.
“Demi keamanan jalur lalu lintas sempat ditutup sementara mengingat banyaknya muatan yang terjatuh, sehingga dapat membahayakan pengguna jalan. Setelah proses evakuasi selesai, penanganan lebih lanjut diserahkan kepada pihak yang berwajib,” katanya lagi.
Purwajaya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, memeriksa kondisi kendaraan secara berkala, dan berkendara dengan hati-hati. Keselamatan adalah prioritas utama dalam setiap perjalanan. “Harapannya seluruh pengendara untuk mematuhi setiap rambu yang ada. Selain itu perhatian kendaraan sebelum melakukan perjalanan,” imbaunya. 7 dar
Sebuah truk yang mengangkut air mineral mengalami kecelakaan tunggal di Tol Bali Mandara, Senin (18/9). Mobil dengan nomor polisi DK 8024 CP itu terguling hingga mengakibatkan ratusan galon air berserakan. Penyebab kecelakaan diduga karena mobil yang dikemudikan oleh Riyanto mengalami pecah ban.
Asisten Manager ROM and Corporate Communication PT Jasamarga Bali Tol I Wayan Purwajaya, menjelaskan kecelakaan tunggal itu terjadi pada Senin sekitar pukul 10.20 Wita. Mobil yang dikemudikan Riyanto dan seorang kernet Wayan Sastrawan terguling di kilometer 3+600 B. Mobil dengan jenis Light Truck Box (Colt Diesel) yang memuat 200 galon air mineral terguling dan melintang di Jalan Tol Bali Mandara. “Untuk penyebab kejadian diduga kuat karena pecah ban. Tidak ada korban jiwa, hanya seluruh muatannya berserakan,” kata Purwajaya.
Purwajaya lebih lanjut mengatakan, kendaraan tersebut melaju dari arah Benoa menuju Nusa Dua. Nah, saat berada di kilometer 3+600, truk mengalami pecah ban belakang sebelah kanan, sehingga mengakibatkan kendaraan kehilangan kendali dan terguling. Petugas PT Jasamarga Bali Tol yang mengetahui kejadian segera meluncur ke lokasi dan melakukan tindakan pertolongan.
“Akibat kecelakaan ini pengemudi dan penumpang mengalami shock dan luka ringan. Mereka segera dievakuasi menggunakan ambulans PT Jasamarga Bali Tol ke Rumah Sakit Bali Mandara untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut,” jelas Purwajaya.
Petugas PT Jasamarga Bali Tol, Mobile Customer Service, petugas Derek, petugas medis bersama dengan anggota Polisi Jalan Raya (PJR) Induk VI turut serta dalam penanganan insiden ini. Petugas dengan sigap memasang Rambu Darurat Kecelakaan (RDK) di sekitar lokasi kejadian. Pada waktu yang bersamaan petugas medis memastikan kondisi korban, dan petugas derek dibantu dengan mobile customer service melakukan evakuasi kendaraan.
“Demi keamanan jalur lalu lintas sempat ditutup sementara mengingat banyaknya muatan yang terjatuh, sehingga dapat membahayakan pengguna jalan. Setelah proses evakuasi selesai, penanganan lebih lanjut diserahkan kepada pihak yang berwajib,” katanya lagi.
Purwajaya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, memeriksa kondisi kendaraan secara berkala, dan berkendara dengan hati-hati. Keselamatan adalah prioritas utama dalam setiap perjalanan. “Harapannya seluruh pengendara untuk mematuhi setiap rambu yang ada. Selain itu perhatian kendaraan sebelum melakukan perjalanan,” imbaunya. 7 dar
1
Komentar