APBD 2024 Prioritaskan 8 Program Pembangunan
SINGARAJA, NusaBali - Pemerintah Kabupaten Buleleng menetapkan delapan program prioritas pembangunan pada tahun 2024. Delapan program tersebut dirancang dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun 2024, dalam rapat paripurna di DPRD Buleleng, Senin (18/9).
Rapat paripurna yang berlangsung di ruang sidang utama DPRD Buleleng dipimpin langsung Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna. DPRD Buleleng melalui Badan Anggaran (Banggar) menyepakati rancangan KUA-PPAS Tahun 2024 yang disusun oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Termasuk delapan program prioritas yang akan dijalankan pemerintah menunjang pembangunan di Kabupaten Buleleng.
Delapan program prioritas tersebut meliputi meningkatkan kualitas sumber daya manusia, meningkatkan perekonomian daerah berbasis potensi unggulan, meningkatkan kualitas infrastruktur pelayanan dasar, menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan perlindungan sosial, pemantapan stabilitas dan kenyamanan masyarakat, melestarikan adat dan budaya lokal, meningkatkan kualitas lingkungan hidup serta meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien.
Delapan program prioritas tersebut meliputi meningkatkan kualitas sumber daya manusia, meningkatkan perekonomian daerah berbasis potensi unggulan, meningkatkan kualitas infrastruktur pelayanan dasar, menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan perlindungan sosial, pemantapan stabilitas dan kenyamanan masyarakat, melestarikan adat dan budaya lokal, meningkatkan kualitas lingkungan hidup serta meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien.
Juru Bicara Banggar DPRD Buleleng Putu Mangku Budiasa rancangan KUA-PPAS APBD Tahun 2024, diharapkan dapat meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi, sesuai target yang dipasang 4,6 persen. Selain juga menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran yang ada di Buleleng.
“Kami juga menyepakati perubahan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2023 dengan target ekonomi makro sebesar 4,3 persen, persentase penduduk miskin 5,1 persen dan inflasi tidak lebih dari kisaran 3 persen plus minus 1 persen,” kata Mangku Budiasa.
Sementara itu Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana mengungkapkan seluruh rancangan KUA-PPAS Tahun 2024 sudah dirancang selaras dengan program prioritas Pemprov Bali dan Nasional. Dia pun berharap terus mendapatkan dukungan dari DPRD Buleleng. Sehingga program pembangunan di Kabupaten Buleleng dapat tercapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan dan disepakati bersama. 7k23
1
Komentar