Bongkar Kuburan, Dua Warga Ampel Diamankan
AMLAPURA, NusaBali - Dua pengali liang kuburan di Setra Desa Adat Muntig, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem, Senin (18/9) pukul 12.40 Wita, diamankan di Mapolsek Kubu. Sebab, keduanya telah tepergok menggali liang kuburan dengan motif mencari uang kepeng.
Informasi di lapangan, dua penggali liang kuburan dari Lingkungan Ampel, Kelurahan/Kecamatan Karangasem, M Jaelani, 35, dan Pandi Hardiyansah, 34, terpantau warga melakukan penggalian sejak Sabtu (16/9). Warga Desa Adat Muntig memperkirakan, kedua penggali itu akan datang lagi.
Lalu saat dilakukan pemantauan pada Senin siang kedua penggali liang kuburan datang lagi dengan membawa alat metal detektor. Sebelum menggali, kedua penggali liang kuburan itu melakukan deteksi menggunakan metal detektor, jika alatnya menunjukkan sinyal ada benda-benda semacam logam, pertanda di liang kuburan tersebut ada uang kepeng maka berlanjut melakukan penggalian.
Saat keduanya asik sedang melakukan penggalian, salah satu warga melaporkan kejadian ini ke Polsek Kubu. Tak berselang lama, datang petugas Polsek Kubu, di bawah koordinasi Kapolsek Kubu AKP Ida Bagus Astawa melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) di beberapa titik bekas melakukan penggalian liang kuburan.
Petugas juga menghadirkan kedua penggali liang kuburan ke Sera Desa Adat Muntig, melakukan rekonstruksi. Turut hadir Kelian Banjar Dinas Muntig, Desa Tulamben I Made Suparta, Perbekel Tulamben I Nyoman Pica, dan anggota Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) Desa Tulamben Aipda I Gede Widiana, Babinsa (Bintara Pembina Desa) Desa Tulamben Serda I Gede Sulitra.
Selanjutnya, petugas mengamankan kedua pelaku di Mapolsek Kubu, berlanjut menjalani pemeriksaan motif menggali liang kuburan, dan untuk apa memburu uang kepeng. Padahal belakangan ini tidak ada warga meninggal, hanya sempat ada upacara ngaben. Liang kuburan yang mereka gali, di liang kuburan yang telah lama melakukan upacara penguburan jenazah.
Kedua penggali liang kuburan itu dengan mudah melakukan penggalian, karena jenazah yang terkubur tidak terlalu dalam. "Kedua penggali liang kuburan itu motifnya mencari uang bolong, dijual di pasar," jelas Kelian Banjar Dinas Muntig I Made Suparta.
Bendesa Adat Muntig Jro Mangku Puspa, belum bisa memberikan respons, walau teleponnya ada nada sambung. Perbekel Tulamben I Nyoman Pica juga membenarkan, petugas telah mengamankan kedua penggali liang kuburan. "Saya dapat laporan ada kasus menggali liang kuburan, pelakunya dua orang dan petugas Polsek Kubu telah mengamankan keduanya," jelas I Nyoman Pica.
Anggota Bhabinkamtibmas Desa Tulamben Aipda I Gede Widiana juga mengatakan demikian. Hanya saja Kapolsek Kubu AKP Ida Bagus Astawa, belum memberikan keterangan, terkait kasus itu. Sebab, beberapa kali NusaBali menghubungi, belum ada respons. Melalui WA, juga belum ada respons. 7 k16
Lalu saat dilakukan pemantauan pada Senin siang kedua penggali liang kuburan datang lagi dengan membawa alat metal detektor. Sebelum menggali, kedua penggali liang kuburan itu melakukan deteksi menggunakan metal detektor, jika alatnya menunjukkan sinyal ada benda-benda semacam logam, pertanda di liang kuburan tersebut ada uang kepeng maka berlanjut melakukan penggalian.
Saat keduanya asik sedang melakukan penggalian, salah satu warga melaporkan kejadian ini ke Polsek Kubu. Tak berselang lama, datang petugas Polsek Kubu, di bawah koordinasi Kapolsek Kubu AKP Ida Bagus Astawa melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) di beberapa titik bekas melakukan penggalian liang kuburan.
Petugas juga menghadirkan kedua penggali liang kuburan ke Sera Desa Adat Muntig, melakukan rekonstruksi. Turut hadir Kelian Banjar Dinas Muntig, Desa Tulamben I Made Suparta, Perbekel Tulamben I Nyoman Pica, dan anggota Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) Desa Tulamben Aipda I Gede Widiana, Babinsa (Bintara Pembina Desa) Desa Tulamben Serda I Gede Sulitra.
Selanjutnya, petugas mengamankan kedua pelaku di Mapolsek Kubu, berlanjut menjalani pemeriksaan motif menggali liang kuburan, dan untuk apa memburu uang kepeng. Padahal belakangan ini tidak ada warga meninggal, hanya sempat ada upacara ngaben. Liang kuburan yang mereka gali, di liang kuburan yang telah lama melakukan upacara penguburan jenazah.
Kedua penggali liang kuburan itu dengan mudah melakukan penggalian, karena jenazah yang terkubur tidak terlalu dalam. "Kedua penggali liang kuburan itu motifnya mencari uang bolong, dijual di pasar," jelas Kelian Banjar Dinas Muntig I Made Suparta.
Bendesa Adat Muntig Jro Mangku Puspa, belum bisa memberikan respons, walau teleponnya ada nada sambung. Perbekel Tulamben I Nyoman Pica juga membenarkan, petugas telah mengamankan kedua penggali liang kuburan. "Saya dapat laporan ada kasus menggali liang kuburan, pelakunya dua orang dan petugas Polsek Kubu telah mengamankan keduanya," jelas I Nyoman Pica.
Anggota Bhabinkamtibmas Desa Tulamben Aipda I Gede Widiana juga mengatakan demikian. Hanya saja Kapolsek Kubu AKP Ida Bagus Astawa, belum memberikan keterangan, terkait kasus itu. Sebab, beberapa kali NusaBali menghubungi, belum ada respons. Melalui WA, juga belum ada respons. 7 k16
Komentar