Pengemudi Ngantuk, Splash Terbalik
Dalam kejadian ini sopir IB Sunarta dan ibunya, Ida Ayu Sri Manuaba,35 yang duduk di sebelah kemudi hanya mengalami luka-luka.
Sebelum Terbalik Sempat Tabrak Dua Mobil Parkir
TABANAN, NusaBali
Mobil Suzuki Splash bernomor polisi DK 1354 FO yang dikemudikan Ida Bagus Gede Sunarta Giri Artha,19, mengalami kecelakaan di Jalan Ngurah Rai, Banjar Anyar/Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, Sabtu (8/7) pukul 11.00 Wita. Kecelakaan tersebut mengakibatkan mobil Splash ini terbalik dan melintang di tengah jalan. Diduga pengemudi mengantuk.
Sebelum terbalik, mobil terlebih dahulu menabrak dua mobil lainnya yang sedang parkir di pinggir jalan. Masing-masing mobil yang ditabrak, yakni Mobil Avanza DK 946 CJ milik Devi, 30, warga yang tinggal di Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, Tabanan dan mobil Kijang DK 9991 DU milik I Nyoman Antara, 54, warga Banjar Anyar/Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat itu mobil Splash yang dikemudikan IB Gede Sunarta Giri Artha warga asal Banjar Tauman, Desa Sembung, Kecamatan Mengwi, Badung datang dari arah selatan (Pasar Kediri) menuju utara hendak ke rumahnya di perumahan BTN Sanggulan yang ada di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan. Setiba di lokasi kejadian tiba-tiba mobil oleng dan menabrak mobil Avanza dan Kijang.
Seketika mobil Splash terbalik dengan kepala menghadap ke timur. Beruntung dalam kejadian ini sopir IB Sunarta dan ibunya, Ida Ayu Sri Manuaba,35 yang duduk di sebelah kemudi hanya mengalami luka-luka. Ida Ayu Sri alami luka robek pada bagian dahi kanan.
Kapolsek Kediri, Kompol I Nyoman Sumarajaya seizin Kapolres Tabanan AKBP Marsdianto membenarkan kejadian tersebut. Kecelakaan disebabkan karena sopir mengantuk. Sementara kasusnya sudah ditangani Unit Laka Polres Tabanan. "Mereka berdamai ketika mediasi di Polres Tabanan," jelasnya.
Pantuan di Polres Tabanan, pengemudi IB Gede Sunarta Giri Artha ketika diperiksa mengatakan dirinya mengantuk. Sehingga dengan jarak yang sudah dekat ternyata ia tidak sadar sudah berada di pinggir jalan. Seketika itu pula dirinya kaget dan langsung menabrak dua mobil hingga mobil Splash yang dikemudikanya terbalik. "Saya pakai mobil matic tidak terasa menginjak gas," ujarnya.
Dia bersama ibunya ke Tabanan akan sembahyang di rumahnya yang ada di Perumahan BTN Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan. Mereka datang dari Polda Bali untuk mengurus Samsat mobilnya itu. "Mau sembahyang sama ibu karena hari ini rahina Purnama," tambah Artha yang seorang mahasiswa salah satu universitas di Denpasar ini.
Sedangkan menurut Nyoman Antara pemilik mobil Kijang yang ditabrak, saat itu jalanan dalam keaadan sepi. Namun secara mendadak mobil Splash yang datang dari selatan dengan kecepatan cukup tinggi oleng ke kanan dan langsung menabrak mobil Avanza dan Kijang parkir lalu langsung terbalik. "Sopir dan penumpang susah keluar, mereka keluar dibantu warga," jelas Antara.
Kemudian kondisi mobil Splash mengalami ringsek pada bagian depan, terutama kaca bagain depan retak, sedangkan Mobil Avansa mengalami penyok bagian belakang, dan Mobil Kijang penyok pada bagian depan. Mobil terbalik saat itu diderek, dan saat ini arus sudah normal yang sebelumnya sempat macet sekitar 30 menit. *d
1
Komentar