Siswa SLBN 2 Denpasar Raih Emas O2SN
Ni Komang Namira Dharmayanti berhasil membukukan lompatan sejauh 3,88 meter, menjadikannya meraih emas pada ajang nasional.
DENPASAR, NusaBali
Siswa SLB Negeri 2 Denpasar Ni Komang Namira Dharmayanti, 18, berhasil menyabet medali emas dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2023 jenjang Pendidikan Khusus (SLB) yang berlangsung di Bogor pada 10–15 September 2023. Namira berhasil menjadi yang terbaik pada cabang Lompat Jauh.
Guru pembina I Made Gede Arta Mahardika SPd MPd, menyampaikan pada final yang berlangsung pada 13 September 2023 Namira berhasil membukukan lompatan sejauh 3,88 meter, menjadikannya sebagai yang terbaik pada ajang nasional.
Mahardika memberikan apresiasi terhadap mental bertanding anak didiknya. Meskipun memiliki keterbatasan (difabel tuli-bisu), Namira berhasil melewati tantangan demi tantangan sebelum meraih prestasi nasional.
“Namira punya semangat juang dan motivasi yang sangat tinggi dan disiplin diri yang juga sangat baik. Tiyang rasa mental juaranya bagus sekali,” ujar Mahardika kepada NusaBali, Selasa (19/9).
Guru pendidikan jasmani dan olahraga ini mengungkapkan, Namira mewakili Bali dalam ajang O2SN tahun ini setelah menjadi yang terbaik pada seleksi di tingkat provinsi.
Namira hanya mengikuti satu nomor dalam O2SN kali ini. Padahal prestasi Namira dalam olahraga tidak hanya pada nomor lompat jauh saja. Sebelum meraih prestasi dalam nomor lompat jauh, Namira juga telah meraih prestasi medali emas di nomor tolak peluru pada ajang Kejurprov NPCI (National Paralympic Committee Indonesia) Bali tahun 2022.
Persiapan intensif tetap dilakukan siswi kelas XI menjelang mengikuti O2SN. Selain di sekolah, latihan biasanya dilakukan di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar dan di Lapangan Mengwi, Badung. Menurut Mahardika, salah satu kunci sukses Namira lainnya yakni tidak enggan bertanya ketika menghadapi kesulitan dalam berlatih.
“Selama ini komunikasi dengan Namira berjalan sangat baik. Ketika dia tidak tahu, langsung bertanya,” kata Mahardika.
Mahardika berharap Namira dapat mempertahankan prestasinya dan meraih prestasi yang lebih tinggi lagi di masa depan. Mahardika yang juga Kabid Binpres NPCI (National Paralympic Committee Indonesia) Bali, mengatakan Namira akan disiapkan menjadi atlet Bali dalam ajang Peparnas (Pekan Paralympic Pelajar Nasional).
“Kita juga berupaya Namira bisa masuk limit Peparnas,” ucap Mahardika.
Dengan emas yang disumbangkan Namira, kontingen O2SN Bali pada jenjang Pendidikan Khusus (SLB) berhasil mengumpulkan total 2 emas emas tanpa raihan medali perak dan perunggu. Satu emas kontingen Bali lainnya disumbangkan siswa SLB YPAC Badung pada nomor Balap Kursi Roda.
Prestasi membanggakan 2 emas sudah cukup mengantarkan kontingen Bali berada di peringkat kedua di bawah Jawa Barat yang juga mengumpulkan total 2 medali emas namun lebih baik dalam perolehan medali perak dan perunggu.
Sementara itu, Kepala Sekolah SLBN 2 Denpasar Ni Wayan Rapiyanti, SPd, juga menyampaikan rasa bangga atas prestasi nasional yang diraih siswinya. Rapiyanti mengungkapkan, Namira merupakan salah satu siswi yang memiliki banyak talenta. Di samping ikut mewakili Bali dalam lomba O2SN, Namira juga akan berjuang bulan depan dalam lomba menjahit pada ajang LKSN (Lomba Keterampilan Siswa Nasional) mewakili Bali ke tingkat nasional.
“Harapan saya selaku kepala sekolah untuk Namira, semoga mampu mempertahankan prestasi yang sudah diraih dan tingkatkan terus supaya mampu memecahkan rekor nasional. Tetap semangat dan jangan pernah menyerah untuk meraih cita-cita. Doa ibu dan seluruh keluarga besar SLBN 2 Denpasar untuk kesuksesanmu,” ucap Rapiyanti. 7 cr78
Siswa SLB Negeri 2 Denpasar Ni Komang Namira Dharmayanti, 18, berhasil menyabet medali emas dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2023 jenjang Pendidikan Khusus (SLB) yang berlangsung di Bogor pada 10–15 September 2023. Namira berhasil menjadi yang terbaik pada cabang Lompat Jauh.
Guru pembina I Made Gede Arta Mahardika SPd MPd, menyampaikan pada final yang berlangsung pada 13 September 2023 Namira berhasil membukukan lompatan sejauh 3,88 meter, menjadikannya sebagai yang terbaik pada ajang nasional.
Mahardika memberikan apresiasi terhadap mental bertanding anak didiknya. Meskipun memiliki keterbatasan (difabel tuli-bisu), Namira berhasil melewati tantangan demi tantangan sebelum meraih prestasi nasional.
“Namira punya semangat juang dan motivasi yang sangat tinggi dan disiplin diri yang juga sangat baik. Tiyang rasa mental juaranya bagus sekali,” ujar Mahardika kepada NusaBali, Selasa (19/9).
Guru pendidikan jasmani dan olahraga ini mengungkapkan, Namira mewakili Bali dalam ajang O2SN tahun ini setelah menjadi yang terbaik pada seleksi di tingkat provinsi.
Namira hanya mengikuti satu nomor dalam O2SN kali ini. Padahal prestasi Namira dalam olahraga tidak hanya pada nomor lompat jauh saja. Sebelum meraih prestasi dalam nomor lompat jauh, Namira juga telah meraih prestasi medali emas di nomor tolak peluru pada ajang Kejurprov NPCI (National Paralympic Committee Indonesia) Bali tahun 2022.
Persiapan intensif tetap dilakukan siswi kelas XI menjelang mengikuti O2SN. Selain di sekolah, latihan biasanya dilakukan di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar dan di Lapangan Mengwi, Badung. Menurut Mahardika, salah satu kunci sukses Namira lainnya yakni tidak enggan bertanya ketika menghadapi kesulitan dalam berlatih.
“Selama ini komunikasi dengan Namira berjalan sangat baik. Ketika dia tidak tahu, langsung bertanya,” kata Mahardika.
Mahardika berharap Namira dapat mempertahankan prestasinya dan meraih prestasi yang lebih tinggi lagi di masa depan. Mahardika yang juga Kabid Binpres NPCI (National Paralympic Committee Indonesia) Bali, mengatakan Namira akan disiapkan menjadi atlet Bali dalam ajang Peparnas (Pekan Paralympic Pelajar Nasional).
“Kita juga berupaya Namira bisa masuk limit Peparnas,” ucap Mahardika.
Dengan emas yang disumbangkan Namira, kontingen O2SN Bali pada jenjang Pendidikan Khusus (SLB) berhasil mengumpulkan total 2 emas emas tanpa raihan medali perak dan perunggu. Satu emas kontingen Bali lainnya disumbangkan siswa SLB YPAC Badung pada nomor Balap Kursi Roda.
Prestasi membanggakan 2 emas sudah cukup mengantarkan kontingen Bali berada di peringkat kedua di bawah Jawa Barat yang juga mengumpulkan total 2 medali emas namun lebih baik dalam perolehan medali perak dan perunggu.
Sementara itu, Kepala Sekolah SLBN 2 Denpasar Ni Wayan Rapiyanti, SPd, juga menyampaikan rasa bangga atas prestasi nasional yang diraih siswinya. Rapiyanti mengungkapkan, Namira merupakan salah satu siswi yang memiliki banyak talenta. Di samping ikut mewakili Bali dalam lomba O2SN, Namira juga akan berjuang bulan depan dalam lomba menjahit pada ajang LKSN (Lomba Keterampilan Siswa Nasional) mewakili Bali ke tingkat nasional.
“Harapan saya selaku kepala sekolah untuk Namira, semoga mampu mempertahankan prestasi yang sudah diraih dan tingkatkan terus supaya mampu memecahkan rekor nasional. Tetap semangat dan jangan pernah menyerah untuk meraih cita-cita. Doa ibu dan seluruh keluarga besar SLBN 2 Denpasar untuk kesuksesanmu,” ucap Rapiyanti. 7 cr78
Komentar