Bangun Venue Olahraga, KONI Minta Hibah Lahan Pemprov
SINGARAJA, NusaBali - KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kabupaten Buleleng melalui Pemkab Buleleng kini memohon hibah lahan milik Pemprov Bali. Lahan ini berada di Lingkungan Lumbanan, Kelurahan/Kecamatan Seririt, Buleleng.
Hibah lahan tersebut untuk pemenuhan sarana dan prasarana pendukung cabang olahraga. Salah satunya, venue untuk pembinaan dan pelatihan atlet. Ketua Umum KONI Buleleng I Ketut Wiratmaja, Selasa (19/9) kemarin, mengatakan lahan itu sangat diperlukan karena beberapa Pengkab Cabang Olahraga (Cabor) yang bernaung di bawah KONI Buleleng, belum memiliki venue untuk pembinaan dan pengembangan prestasi atlet.
Lahan seluas 5,5 hektare itu. Jika disetujui untuk dilepas Pemprov Bali, maka akan dimanfaatkan untuk venue beberapa cabor. “Rencana awal untuk cabor balapan dan juga GOR beberapa cabor yang belum memiliki venue,” jelas Wiratmaja.
Pengusulan hibah lahan tersebut sudah berproses di Pemprov Bali sebelum masa jabatan Gubernur Koster berakhir. Terakhir, pada 27 Agustus 2023 lalu, tim dari Badan Aset Pemprov Bali telah melakukan pengecekan ke lapangan didampingi pengurus KONI Buleleng. “Mudah-mudahan berjalan lancar dan permohonan kami bisa dikabulkan Pemprov Bali. Sehingga kedepannya pembinaan atlet di Buleleng bisa lebih maksimal untuk mencetak atlet-atlet berprestasi,” imbuh dia.
Selain memohon hibah lahan, KONI Buleleng juga mengusulkan perbaikan lapangan padat karya di Kelurahan/Kecamatan Sukasada. Lapangan yang tidak terurus saat ini kedepannya bisa dimanfaatkan sebagai tempat latihan cabor.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menanggapi Pemkab Buleleng sangat konsen dan mendukung penuh pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui olahraga. Selain memfasilitasi pengusulan hibah lahan ini, Pemkab Buleleng pun menunjukkan dukungannya dengan memberikan anggaran yang lebih dari usulan KONI Buleleng untuk dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi. “Saat ini sedang proses untuk permohonan hibah lahan, kalau untuk perbaikan lapangan padat karya di SUkasada akan kita upayakan tahun ini,” ucap dia.7k23
Lahan seluas 5,5 hektare itu. Jika disetujui untuk dilepas Pemprov Bali, maka akan dimanfaatkan untuk venue beberapa cabor. “Rencana awal untuk cabor balapan dan juga GOR beberapa cabor yang belum memiliki venue,” jelas Wiratmaja.
Pengusulan hibah lahan tersebut sudah berproses di Pemprov Bali sebelum masa jabatan Gubernur Koster berakhir. Terakhir, pada 27 Agustus 2023 lalu, tim dari Badan Aset Pemprov Bali telah melakukan pengecekan ke lapangan didampingi pengurus KONI Buleleng. “Mudah-mudahan berjalan lancar dan permohonan kami bisa dikabulkan Pemprov Bali. Sehingga kedepannya pembinaan atlet di Buleleng bisa lebih maksimal untuk mencetak atlet-atlet berprestasi,” imbuh dia.
Selain memohon hibah lahan, KONI Buleleng juga mengusulkan perbaikan lapangan padat karya di Kelurahan/Kecamatan Sukasada. Lapangan yang tidak terurus saat ini kedepannya bisa dimanfaatkan sebagai tempat latihan cabor.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menanggapi Pemkab Buleleng sangat konsen dan mendukung penuh pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui olahraga. Selain memfasilitasi pengusulan hibah lahan ini, Pemkab Buleleng pun menunjukkan dukungannya dengan memberikan anggaran yang lebih dari usulan KONI Buleleng untuk dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi. “Saat ini sedang proses untuk permohonan hibah lahan, kalau untuk perbaikan lapangan padat karya di SUkasada akan kita upayakan tahun ini,” ucap dia.7k23
1
Komentar