Bupati Giri Prasta Hibahkan 15 Ekor Sapi ke Kelompok Ternak
MANGUPURA, NusaBali - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta didampingi Sekda Wayan Adi Arnawa menyerahkan SK Bantuan Hibah Sapi hasil pembibitan Sentra Ternak Sobangan di Rumah Jabatan Bupati, Puspem Badung, Selasa (19/9).
Total ada 15 ekor sapi jantan usia di atas 1,5 tahun yang diberikan kepada 15 orang anggota Kelompok Ternak Nandi Bhandana Giri, Banjar Sandakan, Desa Sulangai, Kecamatan Petang.
Turut hadir saat penyerahan SK antara lain Inspektur Kabupaten Badung Luh Suryaniti, Kepala BPKAD Ida Ayu Istri Yanti Agustini, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Wayan Wijana serta anggota Kelompok Ternak Nandi Bhandana Giri.
Penyerahan hibah sapi ini sesuai dengan ketentuan Perbup Nomor 62 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengeluaran Sapi Sentra Ternak Sobangan. Dalam pemberian hibah sapi ini, Bupati Giri Prasta meminta Dinas Pertanian dan Pangan Badung memberikan pendampingan kepada para peternak, sehingga peternak bisa berkembang.
Selain itu, Bupati Giri Prasta menyebut Badung bisa membuat sentra peternakan sapi di Badung Utara. “Kita juga akan buatkan koperasi peternak agar kita bisa memberikan bantuan dana untuk pakan. Saya mau langkah ini tetap berlanjut. Saya hanya bisa memberikan pertimbangan, hidup adalah pilihan dan pilihan itu kita sendiri yang menentukan. Mengapa saya pilih Sandakan untuk pengembangan sentra sapi Badung Utara, karena wilayahnya memiliki ketercukupan air untuk mendukung usaha peternakan sapi, ini merupakan modal kuat. Untuk itu saya ingin Dinas Pertanian dan Pangan membina ini,” ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung Wayan Wijana melaporkan di Sentra Ternak Sobangan hingga saat ini memelihara 144 ekor induk sapi dengan jumlah anak betina sebanyak 48 ekor dan anak jantan 33 ekor. Saat ini induk sapi di Sentra Ternak Sobangan sudah memasuki usia tidak produktif/afkir. Untuk itu pihaknya akan melakukan pelelangan secara bertahap terhadap induk yang sudah tidak layak.
“Tahun ini akan dilakukan pelelangan sebanyak 39 ekor. Sementara untuk peremajaan dilakukan seleksi bibit sapi betina yang dihasilkan di Sentra Ternak Sobangan,” ungkapnya.
“Dengan adanya hibah 15 ekor sapi ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan kelompok ternak dan meningkatkan populasi sapi di Badung,” harap Wijana.
Sebagai informasi, Sentra Ternak Sobangan dari tahun 2013 sampai tahun 2021 sudah menghibahkan sapi sebanyak 420 ekor ke 54 kelompok ternak yang ada di seluruh kecamatan di Kabupaten Badung. Sentra Ternak Sobangan juga dimanfaatkan sebagai wadah bagi mahasiswa FKH Udayana dan FKH UGM untuk memperdalam ilmu tentang sapi Bali.
Setiap tahunnya antara 50 sampai 70 orang belajar di sana dan tamat sebagai dokter hewan. Sentra Ternak Sobangan juga menjadi pusat kunjungan dan study banding dari berbagai daerah di Indonesia bahkan mancanegara, 3 tahun terakhir tercatat 62 kali kunjungan.
Di samping pembibitan sapi Bali, di Sentra Ternak Sobangan juga dikembangkan berbagai macam varietas hijauan pakan ternak unggul (Pak Chong, Biograss, Odot, Gajah dan Indigofera) yang bibitnya akan disebarkan kepada peternak. @ ind
Turut hadir saat penyerahan SK antara lain Inspektur Kabupaten Badung Luh Suryaniti, Kepala BPKAD Ida Ayu Istri Yanti Agustini, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Wayan Wijana serta anggota Kelompok Ternak Nandi Bhandana Giri.
Penyerahan hibah sapi ini sesuai dengan ketentuan Perbup Nomor 62 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengeluaran Sapi Sentra Ternak Sobangan. Dalam pemberian hibah sapi ini, Bupati Giri Prasta meminta Dinas Pertanian dan Pangan Badung memberikan pendampingan kepada para peternak, sehingga peternak bisa berkembang.
Selain itu, Bupati Giri Prasta menyebut Badung bisa membuat sentra peternakan sapi di Badung Utara. “Kita juga akan buatkan koperasi peternak agar kita bisa memberikan bantuan dana untuk pakan. Saya mau langkah ini tetap berlanjut. Saya hanya bisa memberikan pertimbangan, hidup adalah pilihan dan pilihan itu kita sendiri yang menentukan. Mengapa saya pilih Sandakan untuk pengembangan sentra sapi Badung Utara, karena wilayahnya memiliki ketercukupan air untuk mendukung usaha peternakan sapi, ini merupakan modal kuat. Untuk itu saya ingin Dinas Pertanian dan Pangan membina ini,” ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung Wayan Wijana melaporkan di Sentra Ternak Sobangan hingga saat ini memelihara 144 ekor induk sapi dengan jumlah anak betina sebanyak 48 ekor dan anak jantan 33 ekor. Saat ini induk sapi di Sentra Ternak Sobangan sudah memasuki usia tidak produktif/afkir. Untuk itu pihaknya akan melakukan pelelangan secara bertahap terhadap induk yang sudah tidak layak.
“Tahun ini akan dilakukan pelelangan sebanyak 39 ekor. Sementara untuk peremajaan dilakukan seleksi bibit sapi betina yang dihasilkan di Sentra Ternak Sobangan,” ungkapnya.
“Dengan adanya hibah 15 ekor sapi ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan kelompok ternak dan meningkatkan populasi sapi di Badung,” harap Wijana.
Sebagai informasi, Sentra Ternak Sobangan dari tahun 2013 sampai tahun 2021 sudah menghibahkan sapi sebanyak 420 ekor ke 54 kelompok ternak yang ada di seluruh kecamatan di Kabupaten Badung. Sentra Ternak Sobangan juga dimanfaatkan sebagai wadah bagi mahasiswa FKH Udayana dan FKH UGM untuk memperdalam ilmu tentang sapi Bali.
Setiap tahunnya antara 50 sampai 70 orang belajar di sana dan tamat sebagai dokter hewan. Sentra Ternak Sobangan juga menjadi pusat kunjungan dan study banding dari berbagai daerah di Indonesia bahkan mancanegara, 3 tahun terakhir tercatat 62 kali kunjungan.
Di samping pembibitan sapi Bali, di Sentra Ternak Sobangan juga dikembangkan berbagai macam varietas hijauan pakan ternak unggul (Pak Chong, Biograss, Odot, Gajah dan Indigofera) yang bibitnya akan disebarkan kepada peternak. @ ind
1
Komentar