Jalan Kabupaten di Depeha Rusak Parah

SINGARAJA, NusaBali
Padahal ruas jalan ini cukup vital bagi masyarakat desa setempat untuk mengangkut hasil pertanian. Seperti yang terlihat Minggu (9/7) kemarin, banyak lubang di jalan yang memiliki lebar enam meter tersebut.

Jalan itu ada di Banjar Dinas Seganti, Desa Depeha. Kondisi jalan sudah mengalami kerusakan parah sejak tahun 2012 lalu. Aspal jalan sudah mengelupas dan menyisakan batu kerikil. Di beberapa bagian, bahkan tinggal menyisakan batu berukuran besar sebagai pondasi aspal.

Jalan sepanjang 6,2 kilometer itu, menjadi akses utama warga mengangkut hasil pertanian. Jika ingin menuju pusat desa, itu adalah jalan satu-satunya. Jalan ini juga menjadi alternatif untuk mengangkut hasil tani ke jalan raya Singaraja-Amlapura.

Saking parahnya kondisi jalan, beberapa kali sempat terjadi kecelakaan di ruas tersebut. Beberapa kali mobil pick up yang mengangkut komoditi mangga, nyungsep di jalan. Pada Desember 2016 lalu juga sebuah truk pengangkut mangga terguling di ruas jalan yang sama. Syukurnya tak sampai menimbulkan korban jiwa.

Kerusakan jalan yang terjadi pun sempat diperbaiki secara swadaya oleh warga setempat, baik dengan sistem tambal sulam menggunakan campuran beton. Hanya saja perbaikan swadaya yang dlakukan tidak bertahan lama dan jalan itu kembali rusak dan berlubang. Warga berharap perbaikan jalan bisa dilakukan secepat mungkin. Sehingga biaya angkut komoditi mangga tak terlalu mahal.

“Perbaikannya iuran warga. Kami perbaiki beberapa ruas yang rusak. Biar mengangkut mangga juga gampang. Di sini kan produksi andalannya mangga,” kata Srinyarnya.

Hanya saja upaya itu tak bertahan lama, tambalan semen yang dibuat warga dengan cepat mengelupas. “Kami harap bisa segera ada perbaikan dari kabupaten. Kalau memang mau dilebarkan, warga kami siap kok,” katanya lagi.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Buleleng, Ketut Suparta Wijaya dikonfirmasi terisah mengatakan, ruas jalan di Desa Depeha memang berstatus jalan kabupaten. Perbaikan ruas jalan itu sudah direncanakan sejak tahun lalu. Rencananya tahun ini proyek akan dikerjakan.

“Usulan perbaikan jalan sudah kita terima. Segera kami lakukan perbaikan, karena ruas jalan itu memang vital bagi pertanian warga. Pengukuran dan kajian juga sudah kami lakukan. Rencananya juga nanti akan dilebarkan sekitar lagi satu meteran,” kata Suparta. *k23