India Kembangkan Desa Wisata
Harapkan Kedatangan Turis dari Indonesia
DENPASAR, NusaBali - Pasca pandemi, Pemerintah India tengah gencar mengembangkan desa wisata untuk menggaet banyak wisatawan, tanpa meninggalkan destinasi wisata spiritual yang selama ini jadi daya tarik wisata.
“Kebanyakan orang yang datang untuk wisata spiritual datang ke India utara. Namun di India selatan sejatinya tempat wisata spiritual juga banyak,” kata Konsul Jenderal India di Bali Neeharika Singh, dalam Seminar Pariwisata 2023 di InterContinental, Sanur, Denpasar, Jumat (22/9) malam.
Dia memuji Bali sebagai tujuan wisata yang memiliki pemandangan alam indah. Kemudian ada kesamaan budaya dan keterkaitan sejarah dengan India. Selain itu Bali memiliki fasilitas seperti resort-resort.
“Wisman India ingin menyaksikan sendiri. Benar lho ada Ramayana, ada Mahabharata di Bali,” ujar Neeharika Singh.
Wisman India yang datang ke Indonesia, khususnya Bali menjadi yang terbanyak kedua setelah wisman Australia. Sehubungan itulah, diharapkan juga orang Indonesia, khususnya Bali berwisata ke India.
Karenanya digelar seminar oleh Konsulat India, dengan tujuan memperlihatkan, memperkenalkan India dari sisi pariwisata.
Dalam seminar bertema Visit India: Incredible Destinations and Beyond, ditunjukkan potensi wisata India, seperti kota-kota kuno bersejarah, tempat dan tujuan wisata spritual, yoga, dan lainnya.
Jumlah wisman India ke Bali dari Januari – Juli 2023 sebanyak 255.397 orang. Wisman India berada di peringkat kedua setelah wisman Australia di peringkat pertama sebanyak 727.423 orang. Sedang total wisman yang berwisata ke Bali pada periode Januari – Juli sebanyak 2.907.129 jiwa.
Sejumlah kalangan hadir seminar tersebut, di antaranya biro perjalanan wisata, pihak Angkasa Pura, kalangan seniman dan budayawan seperti I Wayan Dibia yang pernah melaksanakan misi kesenian di India. Selain menampilkan potensi dan DTW India, juga dipertunjukkan beberapa tarian India, hingga pameran produk kerajinan India. 7 k17
Dia memuji Bali sebagai tujuan wisata yang memiliki pemandangan alam indah. Kemudian ada kesamaan budaya dan keterkaitan sejarah dengan India. Selain itu Bali memiliki fasilitas seperti resort-resort.
“Wisman India ingin menyaksikan sendiri. Benar lho ada Ramayana, ada Mahabharata di Bali,” ujar Neeharika Singh.
Wisman India yang datang ke Indonesia, khususnya Bali menjadi yang terbanyak kedua setelah wisman Australia. Sehubungan itulah, diharapkan juga orang Indonesia, khususnya Bali berwisata ke India.
Karenanya digelar seminar oleh Konsulat India, dengan tujuan memperlihatkan, memperkenalkan India dari sisi pariwisata.
Dalam seminar bertema Visit India: Incredible Destinations and Beyond, ditunjukkan potensi wisata India, seperti kota-kota kuno bersejarah, tempat dan tujuan wisata spritual, yoga, dan lainnya.
Jumlah wisman India ke Bali dari Januari – Juli 2023 sebanyak 255.397 orang. Wisman India berada di peringkat kedua setelah wisman Australia di peringkat pertama sebanyak 727.423 orang. Sedang total wisman yang berwisata ke Bali pada periode Januari – Juli sebanyak 2.907.129 jiwa.
Sejumlah kalangan hadir seminar tersebut, di antaranya biro perjalanan wisata, pihak Angkasa Pura, kalangan seniman dan budayawan seperti I Wayan Dibia yang pernah melaksanakan misi kesenian di India. Selain menampilkan potensi dan DTW India, juga dipertunjukkan beberapa tarian India, hingga pameran produk kerajinan India. 7 k17
Komentar