Timnas Indonesia Dipastikan Lolos 16 Besar
Kalah dari Korea Utara 0-1, Lolos Peringkat Tiga Terbaik
JINHUA, NusaBali - Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-24 menelan kekalahan 0-1 dari Korea Utara (Korut) pada pertandingan terakhir Grup F yang dimainkan di Zheijang Normal University East Stadium, Jinhua, China, Minggu (24/9).
Kekalahan itu membuat Indonesia menghuni peringkat ketiga dengan tiga poin di Grup F, sedangkan Korut memuncaki klasemen berkat koleksi sembilan poin. Meski demikian Indonesia dipastikan lolos ke fase gugur (16 besar), sebab pada pertandingan lain Kirgistan menang 4-1 atas Taiwan. Sehingga saat ini Kirgistan menghuni peringkat kedua dengan tiga poin, sama dengan Indonesia, namun Kirgistan unggul produktivitas gol.Dengan posisi tersebut, Indonesia berpeluang lolos sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik. Sebab saat ini Indonesia berada di atas Qatar (Grup D) yang hanya mengoleksi satu poin.
Indonesia terlempar ke persaingan posisi tiga terbaik, dengan empat tim diambil dari lima grup. Hal ini dilakukan karena perbedaan jumlah tim di dalam grup (Grup C dan D hanya berisi dua dan tiga tim). Aturannya adalah, tim-tim di posisi tiga terbaik ini tak akan dihitung hasilnya melawan tim juru kunci di grup masing-masing.
Buat Indonesia itu menjadi keuntungan karena artinya kekalahan dari Taiwan tak dihitung. Tim besutan Indra Sjafri itu sementara memimpin grup peringkat tiga terbaik dengan tiga poin, mencetak dua gol dan tanpa kebobolan sebagaimana hasil atas Kirgistan. Meski beberapa grup lain belum memainkan laga-laga terakhirnya, tapi posisinya relatif aman. Indonesia dipastikan akan satu posisi lebih baik dari tim peringkat ketiga Grup D, yang saat ini ditempati oleh Qatar dengan satu poin. Qatar memang masih bisa naik ke posisi dua jika Palestina kalah telak dari Jepang, Senin (25/9) hari ini. Namun itu tak mengubah fakta bahwa baik Qatar atau Palestina, siapapun yang finis ketiga, tak akan lebih baik dari Indonesia dalam hal perolehan poin.
Pada pertandingan kontra Korut, setelah saling membaca permainan lawan, Korut mendapatkan sejumlah peluang. Diawali sundulan Jang Kukchol yang masih melambung ke atas mistar gawang Indonesia, kemudian diikuti dengan tembakan Kim Kukjin yang masih dapat diantisipasi kiper Ernando Ari. Pada fase awal pertandingan, Korut lebih banyak menekan tim Indonesia untuk membuat pasukan Indra Sjafrie kesulitan mengembangkan permainan. Seiring bergulirnya waktu, perlahan-lahan Indonesia mampu keluar dari tekanan dan mencuri peluang melalui Ramai Rumakiek namun terlalu lemah. Korut kemudian mencoba peruntungan melalui sepakan spekulasi Kang Kukchol, yang masih melambung di atas mistar gawang Ernando.
Namun gawang Ernando akhirnya kemasukan pada menit ke-40, melalui gol yang dibukukan Kim Yusong. Menjelang turun minum gawang Indonesia kembali kemasukan gol yang dicetak oleh pemain yang sama. Tetapi gol itu tidak disahkan wasit karena salah satu pemain Korut berada dalam posisi offside sebelum bola masuk ke gawang Ernando. Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan 1-0 bagi Korut.
Foto: Superter Timnas U-24 Indonesia meneriakkan yel-yel saat melawan Korea Utara pada babak Grup F Asian Games 2022, Minggu (24/9). -ANTARA
Sebanyak dua peluang bagus kembali didapat Korut pada awal babak kedua. Pertama saat salah seorang pemain mereka meliuk-liuk di sisi kanan pertahanan Indonesia sebelum kemudian melepaskan tembakan yang hanya menghasilkan tendangan sudut, kemudian ketika umpan silang Kim Pyonghok dapat disambar rekannya namun bola masih melambung di atas mistar gawang Indonesia. Peluang lagi-lagi menjadi milik Korut saat Kim Kukjin mendapat umpan terobosan, untuk kemudian melepaskan tembakan yang masih melebar di sisi kiri gawang Indonesia. Indonesia lantas mendapat peluang bagus. Dewangga yang melihat celah di pertahanan Korut mengirimkan umpan lambung terobosan, sebelum bola gagal disambar oleh Ramai.
Gawang Indonesia kembali terancam pada menit ke-78. Hwang Changjun yang mendapatkan ruang tembak mencoba melepaskan tembakan jarak jauh, namun bola masih membentur tiang gawang kanan Indonesia. Skor 1-0 untuk keunggulan Korut kemudian bertahan sampai peluit panjang dibunyikan wasit. Pelatih Timnas Indonesia U-24 Indra Sjafrie membuka peluang memanggil pemain untuk mengisi dua slot tersisa, jika timnas lolos ke fase gugur sepak bola Asian Games 2022. Timnas Indonesia berpeluang lolos ke 16 besar Asian Games dengan status sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik dari Grup F. Indonesia kemungkinan besar akan berhadapan dengan Uzbekistan atau Hong Kong pada 16 besar, Kamis (28/9).
"Apakah yang akan saya lakukan nanti setelah tahu apakah kita akan lanjut? Saya akan berdiskusi dengan tim pelatih. Apakah saya akan memanggil pemain untuk mengisi dua slot pemain yang masih tersisa yang belum hadir, kita diskusikan," kata Pelatih Indra pada konferensi pers setelah pertandingan di Zheijang Normal University East Stadium, Jinhua, Minggu. Calon lawan Indonesia pada 16 besar baru diketahui pada Senin (25/9), setelah Grup C memainkan pertandingan terakhirnya.
Perihal dua kekalahan yang ditelan tim asuhannya setelah membuka fase grup dengan kemenangan, Pelatih Indra mengatakan bahwa ia tidak akan menyalahkan para pemainnya. "Saya sebagai pelatih mengapresiasi kinerja pada tiga kali pertandingan yang dilakukan pemain. Memang ada hal-hal yang harus diperbaiki, menjadi catatan sebagai pelatih, tetapi tim yang ada di sini betul-betul telah berjuang dengan baik," ujarnya.
Ia pun menilai meski kalah, namun timnya telah bermain baik saat pertandingan kontra Korea Utara. "Kalau jujur melihat pertandingan Indonesia dengan Korea Utara, kita kalah gol, ya, tapi kalau ada yang berkualitas, Korea Utara atau Indonesia, kalau dilihat hasil pertandingan gol iya, gol itu hanya karena set piece dan merupakan kesalahan yang sepantasnya tidak dilakukan lagi," tutur pelatih yang sukses membawa timnas memenangi medali emas SEA Games 2023 itu. 7 ant
SUSUNAN PEMAIN
Korea Utara: Kang Juhyok, Jang Kukchol, Kim Kyongsok, Kim Yusong, Ri Ilsong, Kang Kukchol, Pael Chungsong, Kim Kukbom, Kim Pomhyok, Ri Joguk, Kim Kukjin
Indonesia: Ernando Ari, Andy Setyo, Rizky Ridho, Alfreanda Dewangga, Robi Darwis, Dony Tri Pamungkas, Rachmat Irianto, Muhammad Taufany, Syahrian Abimanyu, Egy Maulana Vikry, Ramai Rumakiek
1
Komentar