Sayur Kintamani
Kintamani, Bangli bukan hanya dikenal dengan panorama Gunung dan Danau Batur yang indah. Namun Kintamani juga adalah produsen sejumlah komoditas hortikultura. Diantaranya tanaman sayur-mayur. Diantaranya sawi, kol, buncis, dan lainnya sampai pokcoy. Karenanya sayur-mayur merupakan salah satu komoditas yang perekonomian di Kintamani.
Para ibu rumah tangga pun punya kegiatan berbisnis sayur mayur. Seperti Ni Wayan Ariati, seorang ibu rumah tangga di Banjar/Desa Sekardadi, Kintamani. Kecuali ada kegiatan upacara keagamaan atau kegiatan yang mesti harus dihadiri, Ariati tiap hari berjualan.
“Tiyang nyerang-nyerang (Menjual dalam jumlah grosiran),” ujarnya, Sabtu(15/9).
Kata dia ada pedagang-pedagang yang datang membeli, untuk dijual kembali ke tempat lain seperti ke Gianyar.
Berbeda dengan jeruk, sayur-mayur tidak mengenal musim. Hampir tiap waktu ada panen. “Itulah pekerjaan warga seperti tiyang (saya),” ujarnya sambil sibuk memasukkan sayur mayur ke kantong plastik, untuk dijual. “Kalau pokcoy sekarang agak tinggi, sedang kol sedikit menurun harganya,” ucap Ariati menjelaskan. K17.
1
Komentar