Tuan Rumah Kualifikasi PON, PSSI Bali Siap Tebus Kegagalan
DENPASAR, NusaBali - Bali dipastikan menjadi tuan rumah babak kualifikasi cabor sepakbola PON Grup D, yang akan dimulai pada 17 Oktober 2023. Selain tim tuan rumah Bali, Grup D dihuni Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sulawesi Selatan.
Dengan menjadi tuan rumah, pihak Asprov PSSI Bali bertekad menebus kegagalan empat tahun lalu, yang gagal tampil dalam PON XX/2020 Papua.
“Kegagalan itu jangan sampai terulang kembali. Bali harus tampil di PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara,”kata Eksekutif Committe (Exco) Asprov PSSI Bali, Bidang Kompetisi Putu Sugidarman, Minggu (24/9).
Putu Sugidarman mengatakan, pembagian grup cabor sepakbola sudah dilakukan. Hasilnya Bali masuk grup D dan bertindak sebagai tuan rumah. Sugidarman mengatakan, dalam kualifikasi PON empat tahun lalu tanpa ada tim Sulawesi Selatan. Saat itu Bali masuk grup wilayah timur yang hanya dihuni tiga provinsi.
Menurut mantan Direktur BUMD Darma Santika Tabanan itu, kehadiran Sulawesi Selatan membuat persaingan bertambah di grup D. Namun sekarang bukan juara yang ke PON 2024. Selain juara grup, lima runner up terbaik dari 13 grup berhak tampil di PON 2024.
"Bali dengan status tuan rumah grup D, hukumnya wajib lolos PON. Target kita bisa tampil di PON 2024 nanti," kata Sugidarman, yang juga mantan Sekum Askot PSSI Tabanan.
Menurut Sugidarman, Harapan kuat itu karena empat tahun lalu Bali gagal meraih tiket PON XX/2021 Papua. Kalau sampai gagal untuk kedua kalinya, kata Sugidarman, berarti kepimpinan Ketum Asprov PSSI Bali Ketut Suardana dua kali kandas di kualifikasi PON.
“Tapo, semoga saja itu tidak terjadi, karena keinginan kuat kita merebut tiket PON menembus kegagalan tahun sebelumnya," tegas Sugidarman.
Sugidarman mengakui, akan menjadi beban berat jika sampai tidak lolos PON secara beruntun dua kali. Terlepas ada saingan bertambah, katanya, misi utama Asprov PSSI Bali meraih tiket PON XXI/2024 di Sumut dan Aceh. dek
1
Komentar