Wabup Suiasa Hadiri HUT Ke-38 Perguruan Seruling Dewata

Perayaan ulang tahun Perguruan Seruling Dewata turut dihadiri anggota DPR RI Made Urip, anggota DPRD Kabupaten Tabanan, perwakilan Universitas Hindu Negeri Bagus Sugriwa, para Sulinggih, pengurus IPSI Provinsi Bali dan jajaran, Pengurus IPSI Tabanan dan jajaran, para sesepuh Perguruan Seruling Dewata beserta undangan lainnya.

Dalam sambutannya Wabup Suiasa berharap perayaan ulang tahun Perguruan Seruling Dewata yang ke-38 ini bisa memancarkan aura keteduhan hati, kedamaian, ketenangan, dan kebahagiaan yang bisa dinikmati banyak orang. "Ada aura kebahagiaan yang dirasakan dan diciptakan oleh Perguruan Seruling Dewata. Saat kita memasuki Pasraman ini, aura kita sudah berbeda. Bahwa alam pikir kita, alam batin kita diajak dalam keteduhan, ketenangan dan kedamaian, sangat luar biasa," ujarnya. 

"Saya atas nama keluarga besar IPSI Provinsi Bali mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Perguruan Seruling Dewata yang telah memberikan ruang waktu dan kesempatan buat kami semua untuk bisa hadir parikrama dan mesimakrama pada Pasraman Perguruan Seruling Dewata, sehingga nantinya akan kami pergunakan sebagai momentum untuk kami di IPSI Bali," sebut Wabup Suiasa.

Lebih lanjut dikatakan, setelah didengarkan dengan seksama, nilai-nilai yang terkandung dan diajarkan pada Perguruan Seruling Dewata adalah nilai yang sungguh universal. Wabup Suiasa berharap, seiring dengan perkembangan dan peradaban zaman, IPSI Bali bersama dengan Perguruan Seruling Dewata bisa untuk menumbuhkembangkan nilai silat itu sendiri. "Dalam silat itu mengandung nilai religius, aspek sosial dan aspek olahraga. Terima Kasih kepada Perguruan Seruling Dewata yang telah berkontribusi aktif, positif dan produktif baik perkembangan dan kemajuan IPSI Bali. Perguruan Seruling Dewata ini telah kami kukuhkan sebagai anggota IPSI Bali pada Oktober tahun 2022," katanya.

Sementara itu Ketua Panitia Wayan Soper dalam laporannya menyampaikan, ulang tahun Perguruan Seruling Dewata diselenggarakan setiap 26 Juni. Namun pada saat bulan tersebut bertepatan dengan Bulan Bung Karno, sehingga mundur dan baru bisa dilaksanakan sekarang.

Terkait dengan pelaksanaan HUT, ada beberapa kegiatan digelar antara lain kupon bazar yang diselenggarakan pada Juni lalu. Sedangka pada 22 September dilaksanakan pengobatan massal secara gratis bersama dengan Puskesmas Selemadeg Timur dan juga dengan Gotra Mangusada Provinsi Bali.

@ ind