Bulog Datangkan Beras Luar
Bulog mengaku tidak mampu menyerap produksi beras lokal, dengan alasan harganya yang tinggi.
Produksi Beras Lokal Terbatas
DENPASAR, NusaBali
Karenanya untuk pasokan beras, termasuk beras premium Bulog mendatangkan beras dari berapa daerah. Di antaranya Sulewesi Selatan (Sulsel), Sumbawa /NTB, dan NTT. “Tujuannya untuk menstabilkan harga beras di pasaran,” ujar Kabid Komersil Bulog Bali I Ketut Ginada, Minggu (9/7).
Dikatakan Ginada harga beras dari sejumlah daerah tersebut di bawah rata- rata harga beras produksi yang harganya lebih dari Rp 10 ribu per kg. “Mungkin karena produksinya terbatas, sehingga harganya mahal,” ujar Ginada.
Karenanya lanjut Ginada, Bulog tidak mampu menyerap produksi beras lokal. Sedangkan harga beras produksi luar daerah, seperti Sulsel, NTB dan NTT di kisaran Rp 8.200 per kilogram. “Namun kita stok sesuai kebutuhan, kadang 60 ton dua bulan sekali. Intinya tidak pasti waktunya sesuai kondisi pasaran,” lanjut Ginada.
Sampai saat ini kondisi pasaran beras masih stabil. Kata dia baik jelang dan sesudah hari raya kondisi pasaran masih stabil. “Kami tetap pantau untuk stabilkan harga,” ujarnya. *k17
1
Komentar