Kemarau, Satwa TNBB Dipasok Air Bersih
NEGARA, NusaBali - Musim kemarau belakangan ini membuat ketersediaan air menurun di tengah kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Kebutuhan air dari satwa di dalam kawasan juga meningkat karena musim kering ini. Untuk menjamin kebutuhan air tersebut, pihak TNBB melakukan suplai air bersih ke bak satwa di dalam kawasan.
Kepala Balai TNBB, Agus Ngurah Krisna Kepakisan, Minggu (24/9), mengatakan, musim kemarau yang terjadi memang membuat ketersedian air di dalam kawasan hutan menyusut. Karena terjadi setiap musim kemarau yang juga menjadi siklus tahunan, pihaknya sudah menyediakan bak air untuk satwa atau bak satwa di dalam kawasan.
"Di dalam kawasan ada 9 bak satwa. Termasuk yang satu alami yang di Perapat Agung. Yang lainnya buatan dan air terus kami suplai. Saat musim kemarau ini, debit air yang di Perapat Agung itu juga menurun sehingga kami suplai," ujar Agus.
Saat musim kemarau seperti saat ini, Agus mengaku, bisa dilakukan suplai air hingga dua kali dalam sepekan. Untuk suplai air, TNBB sendiri memiliki 3 armada mobil tangki yang juga disiapkan untuk pemadam kebakaran.
"Seminggu (sepekan) bisa sampai dua kali. Tergantung juga kebutuhan. Kalau airnya sudah kurang, petugas di lapangan langsung menghubungi untuk suplai air. Sehingga satwa yang biasa mencari air di kubangan tidak kebingungan. Dan tiap musim kemarau seperti sekarang, hampir sebagian besar satwa mencari air di bak satwa," ucap Agus.
Agus mengaku, untuk menjangan yang ada di Pulau Menjangan, biasanya akan menyeberang mencari air ke wilayah Teluk Brumbun. Begitu juga burung jalak Bali yang merupakan endemik TNBB, tidak jarang mencari air ke bak penampungan air milik warga yang berdamping dengan hutan TNBB.
"Suplai air ini juga menjadi salah satu kegiatan pembinaan habitat. Bagian upaya kami agar satwa dalam kawasan tetap lestari saat musim kemarau. Karena air itu juga menjadi kebutuhan dasar satwa," ujar Agus. 7ode
Komentar