Rumah Warga Pengulon Terbakar
SINGARAJA, NusaBali - Kebakaran menghanguskan sebuah rumah milik I Made Tambun,50, warga Banjar Dinas Bukit Dari, Desa Pengulon Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Selasa (26/9) pagi sekitar pukul 07.30 Wita. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta.
Kejadian kebakaran di rumah Made Tambun diketahui berawal dari teriakan spontan saksi, Kadek Diantari, 34, yang melihat ada kepulan asap disertai kobaran api berasal dari dapur rumah korban. Warga yang mendengar teriakan itu lantas berusaha memadamkan api yang terlanjur membesar dengan peralatan seadanya.
Namun upaya itu gagal karena api dengan cepat melalap bagian lain dari rumah korban. "Mobil pemadam kebakaran milik Pelindo Celukan Bawang dan PLTU Celukan Bawang sempat merapat dan berusaha memadamkan api. Sekitar satu jam kemudian api berhasil dipadamkan namun rumah korban sudah musnah dilalap api," jelas Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika.
Akibat peristiwa itu, sejumlah barang milik korban ikut terbakar, di antaranya 2 spring bed, 2 tempat tidur, 1 kulkas, STNK, BPKB, KTP, KK dan uang sebesar Rp 2,5 juta. "Peristiwa itu dipicu akibat lupa memadamkan api saat meninggalkan rumah. Total kerugian ditaksir senilai Rp 100 juta," terang AKP Diatmika.
Namun upaya itu gagal karena api dengan cepat melalap bagian lain dari rumah korban. "Mobil pemadam kebakaran milik Pelindo Celukan Bawang dan PLTU Celukan Bawang sempat merapat dan berusaha memadamkan api. Sekitar satu jam kemudian api berhasil dipadamkan namun rumah korban sudah musnah dilalap api," jelas Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika.
Akibat peristiwa itu, sejumlah barang milik korban ikut terbakar, di antaranya 2 spring bed, 2 tempat tidur, 1 kulkas, STNK, BPKB, KTP, KK dan uang sebesar Rp 2,5 juta. "Peristiwa itu dipicu akibat lupa memadamkan api saat meninggalkan rumah. Total kerugian ditaksir senilai Rp 100 juta," terang AKP Diatmika.
Dia menyebutkan, korban tak mengetahui rumahnya terbakar sebab saat itu berada di kebun untuk memanen kacang. "Api diketahui pertama kali muncul dari bagian dapur. Saksi menghubungi korban kalau dapurnya kebakaran. Api tersebut kemudian merembet ke bagian lain rumah," tandas AKP Diatmika.7mzk
1
Komentar