Kenaikan Harga Beras Terjadi di 284 Daerah
JAKARTA, NusaBali - Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap semakin banyak daerah yang mengalami kenaikan harga beras pada pekan ketiga September 2023. Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengungkap ada 284 kabupaten/kota yang merasakan kenaikan harga beras.
Hal ini diungkapkan oleh Amalia dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2023, Senin (25/9),kemarin yang disiarkan di YouTube Kementerian Dalam Negeri.
"Dibandingkan minggu sebelumnya jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga beras 263 kabupaten/kota. Minggu ketiga ini mencapai 284 kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga beras," kata dia, dikutip detikcom, Selasa (26/9).
Menurut catatan BPS, harga beras memang terus mengalami kenaikan hingga pekan ketiga September 2023. Amalia mengatakan belum terlihat keadaan harga stabil bahkan penurunan.
"Untuk beras kalau kita lihat tren kenaikan harga beras, sampai minggu ketiga bulan September 2023 ini harga beras menunjukkan kenaikan, belum terlihat ada tanda tanda menurun atau pun flat," ujarnya.
Dalam paparannya, harga beras terus mengalami kenaikan. Pada minggu pertama September 2023, harga beras tercatat di angka Rp 13.565 per kilogram(kg), kemudian naik di minggu kedua menjadi Rp 13.708/kg, dan di minggu ketiga tembus Rp 13.916/kg.
BPS pun waspada akan kenaikan harga beras yang terus menerus ini akan menyumbang inflasi di September 2023.
"Setelah mengalami inflasi dan memberi andil signifikan pada Agustus, harga beras kembali terpantau mengalami kenaikan dalam 3 minggu pertama di bulan September. Waspada: kenaikan harga beras dapat memicu inflasi September 2023," tulis paparan BPS.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan bahwa pemerintah terus berupaya menstabilkan harga beras yang mengalami lonjakan di beberapa daerah.
“Upaya-upaya tersebut ditempuh melalui berbagai program seperti bantuan pangan pemerintah dan pasar murah yang bekerja sama dengan berbagai pihak,” kata Mendag saat mengecek harga beberapa komoditas di Pasar Johar, Kota Semarang, Selasa.
Mendag menegaskan, pemerintah berkomitmen memastikan ketersediaan beras bagi masyarakat dengan harga yang terjangkau.
“Saat ini cadangan beras Bulog berada di taraf cukup sebanyak 1,6 juta ton. Tidak usah khawatir, stoknya banyak dan akan masuk lagi 400 ribu ton. Jadi berasnya banyak,” ujarnya didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto dan Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.
Berdasarkan catatan Panel Harga Pangan milik Badan Pangan Nasional, harga beras medium saja masih bertengger di angka Rp 13.000/kg. Per hari ini, pukul 12.10 WIB harga beras medium naik 0,38% menjadi Rp 13.190/kg. Kemudian harga beras premium juga naik 0,27% menjadi Rp 14.790/kg.
Angka itu jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditentukan dalam Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 7 Tahun 2023 tentang Harga Eceran Tertinggi Beras yakni untuk zona 1 beras medium Rp 10.900 per kg dan zona 2 Rp 11.800 per kg. 7
1
Komentar