KONI Yogyakarta Tiru Sukses KONI Badung
MANGUPURA, NusaBali - Sebanyak tujuh anggota pengurus KONI Kota Yogyakarta, yang dipimpin oleh Ketua Umum Aji Karnanto, telah melakukan studi banding ke KONI Badung.
Kunjungan ada Selasa (26/9), disambut hangat oleh Ketua Umum KONI Badung, Made Nariana, serta Wakil Ketua Wayan Tirta dan Kepala Tata Usaha, Anak Agung Rawat Dwaja.
Dalam pertemuan ini, berbagai masalah seperti proses dana hibah dari pemerintah, manajemen pembinaan olahraga, dan pengembangan olahraga dibahas secara mendalam oleh delegasi KONI Yogyakarta.
Aji Karnanto menyatakan bahwa KONI Yogyakarta sangat ingin belajar dari KONI Badung, yang telah meraih gelar juara umum dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali sebanyak sembilan kali.
Saat ini, KONI Yogyakarta menaungi 46 cabang olahraga dengan dukungan langsung dari pemerintah setempat. "Dana yang kami terima bukanlah hibah, melainkan dana yang disalurkan langsung oleh pemerintah. Setiap pengeluaran yang dilakukan oleh KONI beserta cabang-cabangnya ditanggung oleh pemerintah," ujar Aji Karnanto.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum KONI Badung, Made Nariana, menjelaskan bahwa dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Badung disalurkan langsung ke rekening KONI melalui Kadisdikpora. Dana tersebut mencakup dana operasional kantor KONI, bantuan pembinaan atlet, peralatan olahraga, dan dana kejuaraan sesuai dengan anggaran yang diberikan oleh pemerintah.
Nariana menegaskan bahwa semua dana yang diterima tidak pernah cukup untuk mengembangkan olahraga. Namun, semangat pengurus KONI dan cabang olahraga sangat besar, sehingga mereka dapat menjalankan organisasi dengan baik.
"Selain hibah dari Pemerintah Kabupaten Badung, orang tua atlet dan pengurus cabang olahraga turut berperan besar dalam meningkatkan prestasi olahraga di Badung. Pengurus cabang olahraga juga memiliki peran penting dalam membimbing atlet," tegas Nariana.
Dalam pengembangan dan pembinaan atlet, pengurus KONI mengandalkan pelatih dan pembina di setiap cabang olahraga. Mereka melakukan pemantauan dan evaluasi yang intensif. Terlebih menjelang Porprov, pelatihan terpusat (TC) dilakukan di lokasi latihan masing-masing cabang olahraga.
"Kami, sebagai pengurus KONI, melakukan pemantauan pelatihan atlet dan pengelolaan keuangan yang dikelola oleh pengurus cabang olahraga," kata Nariana.
Wayan Tirta, Wakil Ketua KONI Badung, menambahkan bahwa organisasi KONI dapat kuat jika semua pihak bekerja sama, termasuk pengurus, pembina, dan atlet. Mereka juga menjalankan kontrol terhadap kinerja pengurus cabang olahraga, dan jika ada yang tidak aktif, mereka akan diberikan peringatan dan pembinaan.
"Jika diperlukan, kami meminta Ketua Umum Cabang Olahraga untuk menggantikan pengurus yang tidak aktif dalam mengurus atlet," ujar Tirta.7dek
Komentar