Tabrakan Boat Diving di Nusa Penida, 1 WNA Tewas
Korban Terjatuh dan Tersambar Baling-baling Boat
SEMARAPURA, NusaBali - Kecelakaan maut antar boat diving terjadi di perairan Pantai Andus, Banjar Sompang, Desa Bungamekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Rabu (27/9) pagi. Akibatnya penumpang boat yang merupakan wisatawan mancanegara (Wisman) asal Jerman, Seibold Hans-Ulrich, 53, tewas.
Korban tewas setelah terjatuh ke air dan mengenai propeller (baling-baling mesin boat) dengan luka serius pada bagian kepala. Kasus ini masih diselidiki pihak kepolisian. Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ida Bagus Putra Sumerta mengatakan kejadian ini bermula pada, Rabu pagi pukul 08.00 Wita. Ketika itu, Boat Blue Lagoon yang diawaki oleh Kapten Boat, I Komang Intrawan membawa 11 orang penumpang termasuk korban, dan 4 kru.
Rombongan boat diving itu berangkat dari Nusa Penida Dive Center dan tiba di perairan Cristal Bay pukul 08.30 Wita. Setelah itu dilanjutkan dengan melaksanakan aktivitas diving. Setelah 45 menit diving kemudian kapten boat bermaksud melanjutkan perjalanan mengarah ke Manta Point. Namun sesampainya di perairan Pasih Andus, tiba-tiba melaju Boat Kabila yang diawaki oleh Kapten Boat I Made Suarnita yang datang dari arah berlawanan tanpa penumpang. Kemudian kapten boat Blue Lagoon berusaha untuk menghindar agar tidak terjadinya tabrakan.
Namun tabrakan tidak terhindarkan sehingga Boat Blue Lagoon yang membawa korban ditabrak pada bagian samping kanan depan. Sehingga pada saat kejadian tersebut korban yang berada di bagian tengah samping kanan Boat Blue Lagoon tertabrak bagian ujung depan Boat Kabila. Akibatnya korban terjatuh ke air dan mengenai baling-baling mesin boat. Kemudian korban dibantu oleh kapten dan kru dari boat Blue Lagoon untuk dievakuasi dan dibawa ke RSUD Gema Shanti Nusa Penida.
"Dari hasil pemeriksaan medis korban sudah dinyatakan meninggal dunia," ujar Kompol Sumerta, Kamis (28/9). Dari keterangan dokter, korban mengalami 3 (tiga) luka robek pada bagian kepala, yakni luka robek pada bagian dahi, luka robek pada bagian kepala kanan, dan luka robek pada bagian telinga kanan. "Kami sudah menggelar olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi, dan memasang garis polisi yang dinaiki korban," ujar Kompol Sumerta. Selanjutnya kasus ini akan ditangani Sat Reskrim Polres Klungkung. 7 wan
Rombongan boat diving itu berangkat dari Nusa Penida Dive Center dan tiba di perairan Cristal Bay pukul 08.30 Wita. Setelah itu dilanjutkan dengan melaksanakan aktivitas diving. Setelah 45 menit diving kemudian kapten boat bermaksud melanjutkan perjalanan mengarah ke Manta Point. Namun sesampainya di perairan Pasih Andus, tiba-tiba melaju Boat Kabila yang diawaki oleh Kapten Boat I Made Suarnita yang datang dari arah berlawanan tanpa penumpang. Kemudian kapten boat Blue Lagoon berusaha untuk menghindar agar tidak terjadinya tabrakan.
Namun tabrakan tidak terhindarkan sehingga Boat Blue Lagoon yang membawa korban ditabrak pada bagian samping kanan depan. Sehingga pada saat kejadian tersebut korban yang berada di bagian tengah samping kanan Boat Blue Lagoon tertabrak bagian ujung depan Boat Kabila. Akibatnya korban terjatuh ke air dan mengenai baling-baling mesin boat. Kemudian korban dibantu oleh kapten dan kru dari boat Blue Lagoon untuk dievakuasi dan dibawa ke RSUD Gema Shanti Nusa Penida.
"Dari hasil pemeriksaan medis korban sudah dinyatakan meninggal dunia," ujar Kompol Sumerta, Kamis (28/9). Dari keterangan dokter, korban mengalami 3 (tiga) luka robek pada bagian kepala, yakni luka robek pada bagian dahi, luka robek pada bagian kepala kanan, dan luka robek pada bagian telinga kanan. "Kami sudah menggelar olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi, dan memasang garis polisi yang dinaiki korban," ujar Kompol Sumerta. Selanjutnya kasus ini akan ditangani Sat Reskrim Polres Klungkung. 7 wan
1
Komentar