Tegur Orang Mabuk, Anak Kos Dikeroyok
DENPASAR, NusaBali - Enam orang pria mabuk keroyok penghuni kos di Jalan Glogor Indah, Gang Kresna Nomor 10, Glogor Carik, Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, pada Kamis (29/9) sekitar pukul 01.30 Wita.
Korbannya adalah Musi Slamet Mujiono, 38. Usai menghajar korban asal Banyuwangi yang kesehariannya bekerja sebagai tukang ojek online itu para pelaku langsung kabur dari lokasi.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi dikonfirmasi kemarin siang mengungkapkan para pria mabuk tak dikenal itu memukul korban gara-gara melarang mereka ribut pada saat mabuk. Korban melarang para pelaku yang kini masih dalam pengejaran polisi karena anaknya sedang sakit.
Korban dikeroyok dengan cara dipukul pakai balok kayu pada bagian kepala dengan dan belakang. Akibat dihajar balok kayu, kepala korban lebam, bahkan korban muntah-muntah. Untungnya korban selamat dari maut setelah mendapat pertolongan medis.
"Para pelaku berasal dari NTT. Mereka datang karena ada teman mereka kos disana. Sampai di sana mereka pesta miras dan joget-joget hingga membuat tetangga terganggu. Saat itu korban memberanikan diri untuk menegur karena anaknya sedang sakit," ungkap AKP Sukadi.
Pasca kejadian, aparat Polsek Denpasar Selatan mendatangi lokasi TKP untuk menginterogasi korban dan para saksi. Berdasarkan keterangan saksi-saksi di lokasi pada pelaku pesta miras sejak Rabu (27/9) malam. "Para pelaku masih dalam pengejaran aparar Polsek Denpasar Selatan. Para pelaku itu semuanya tamu disana," pungkasnya. 7 pol
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi dikonfirmasi kemarin siang mengungkapkan para pria mabuk tak dikenal itu memukul korban gara-gara melarang mereka ribut pada saat mabuk. Korban melarang para pelaku yang kini masih dalam pengejaran polisi karena anaknya sedang sakit.
Korban dikeroyok dengan cara dipukul pakai balok kayu pada bagian kepala dengan dan belakang. Akibat dihajar balok kayu, kepala korban lebam, bahkan korban muntah-muntah. Untungnya korban selamat dari maut setelah mendapat pertolongan medis.
"Para pelaku berasal dari NTT. Mereka datang karena ada teman mereka kos disana. Sampai di sana mereka pesta miras dan joget-joget hingga membuat tetangga terganggu. Saat itu korban memberanikan diri untuk menegur karena anaknya sedang sakit," ungkap AKP Sukadi.
Pasca kejadian, aparat Polsek Denpasar Selatan mendatangi lokasi TKP untuk menginterogasi korban dan para saksi. Berdasarkan keterangan saksi-saksi di lokasi pada pelaku pesta miras sejak Rabu (27/9) malam. "Para pelaku masih dalam pengejaran aparar Polsek Denpasar Selatan. Para pelaku itu semuanya tamu disana," pungkasnya. 7 pol
1
Komentar