Cabor Tak Aktif Setahun Dicoret
Ketua KONI Badung Tegakkan AD/ART KONI
KONI Badung memiliki 56 anggota Pengurus Kabupaten Cabang Olahraga (Pengkab Cabor). Karena itu, tindakan tegas pada tahun 2024 nanti akan kami lakukan. Ini murni agar pembinaan olahraga di Badung berjalan dengan baik.
MANGUPURA, NusaBali
KONI Kabupaten Badung akan mencoret cabang olahraga yang selama satu tahun tidak menunjukan kegiatan olahraga. Sikap tegas tersebut untuk menegakkan AD/ART KONI agar berjalan sebagaimana mestinya. Saat ini, KONI Badung memiliki 56 anggota Pengurus Kabupaten Cabang Olahraga (Pengkab Cabor).
"Tindakan tegas pada tahun 2024 nanti akan kami lakukan, ini murni agar pembinaan olahraga di Badung berjalan dengan baik," kata Ketum KONI Badung, Made Nariana, Jumat (29/9).
Sesuai AD/ART KONI, kata Nariana, cabang olahraga anggota KONI minimal melakukan dua kegiatan dalam setahun. Pertama, rapat kerja cabor dan kedua menggelar kegiatan olahraga bagi atletnya dengan rutin.
"Kegiatan olahraga itu macam-macam, dapat menyelenggarakan kejuaraan, pelatihan-pelatihan, ikut turnamen di dalam maupun di luar daerah, dan lain-lain,” kata Made Nariana, yang juga mantan Ketua Umum KONI Bali itu.
Made Nariana menyebutkan, tanggungjawab pengurus adalah menggerakkan atletnya untuk melakukan aktivitas. Apalagi sudah mendapat dana pembinaan dari KONI, sekalipun jumlahnya sangat terbatas, maks wajib melaksanakan aktivitas pembinaan olahraga. Nariana mantan Ketum PWI Bali menyebutkan, pada prinsipnya pengurus Pengkab Cabor harus mandiri. Jadi, dana dari pemerintah yang disalurkan KONI sifatnya stimulan.
"Kami akui memang tidak cukup untuk melakukan beberapa aktivitas olahraga. Disinilah diperlukan kreativitas pengurus mencari dana di masyarakat,” kata Made Nariana, yang juga mantan Ketum Muaythai Bali.
Nariana mengakui, mengurus olahraga merupakan pengabdian di mana mengorbankan waktu, tenaga dan bahkan juga dana. Makanya, kalau tidak hobi, senang dan agak 'gila' sedikit, tidak mungkin seseorang mau mengurus olahraga.
"Yang jelas dari 56 cabor itu, sebagian besar anggotanya sudah bekerja dengan baik. Hanya beberapa yang kelihatan agak malas, sehingga perlu dimotivasi lagi, jangan sampai ada cabor yang kena degradasi atau apalagi sampai dicoret dari keanggotaan KONI," kata Made Nariana.dek
Komentar