Kampung Diserbu Lalat, Warga Protes Kandang Ayam
Warga Banjar Anyar, Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara, Jembrana, kembali protes keberadaan tiga kandang ayam yang memicu kampung diserbu lalat.
NEGARA, NusaBali
Ketiga pemilik kandang ayam dinilai telah mengingkari kesepakatan penanggulangan lalat. Sejumlah warga mengatakan, ketiga kandang ayam dengan lokasi saling berdekatan itu sudah beroperasi sejak beberapa tahun lalu. Namun, dampaknya baru dirasakan sejak setahun lalu. Warga buat mengadu ke kantor Desa Tegal Badeng Barat pada bulan April lalu. Pengaduan itu telah disikapi dengan membuatkan surat pernyataan kepada ketiga pemilik kandang. “Hampir setiap hari diserbu lalat,” keluh Komang Sura, warga setempat, Minggu (9/7).
Bahkan warga yang tinggal 1 kilometer dari kandang ayam juga terdampak. “Kami tidak masalah ada usaha kandang ayam, asalkan tidak menganggu,” imbuh warga lainnya. Awalnya ada satu kandang, dampak serbuan lalat tak seberapa. Setelah ada tiga kandang ayam, lalat semakin banyak. Dagang makanan dan minuman hampir setiap hari dapat keluhan pembeli karena dagangannya dihinggapi lalat. “Banyak pembeli batal belanja karena di warung banyak lalat,” keluh Ni Luh Ariani.
Perbekel Desa Tegal Badeng Barat, I Made Sudiana mengaku sudah menerima keluhan warga itu. Ia memastikan segera berkoordinasi dengan Pemkab Jembrana. Selanjutnya memanggil para pemilik kandang ayam. Tujuannya agar segera dapatkan solusi penanggulangan serbuan lalat * ode
Komentar