Disbud Gelar Festival Seni Budaya
Sambut HUT Ke-14 Mangupura
MANGUPURA, NusaBali - Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Badung menggelar Festival Seni Budaya serangkaian menyambut HUT ke-14 Mangupura mulai 1-16 November 2023.
Festival Seni Budaya yang akan diisi berbagai perlombaan ini pun telah disosialisasikan secara resmi melalui media sosial milik Disbud. Bahkan, saat ini sudah masuk tahap pendaftaran.
Kadis Kebudayaan Badung I Gde Eka Sudarwitha, mengatakan festival bertajuk ‘Abyakta Loka Budaya’ bakal menyajikan berbagai macam seni budaya dalam menyambut HUT ke-14 Mangupura. Tahun ini HUT ke-14 Mangupura mengambil tema ‘Hanasta Adiguna’.
Sudarwitha mengatakan sejumlah perlombaan yang akan memeriahkan Festival Seni Budaya, di antaranya lomba baleganjur, lomba film dokumenter bersejarah, dan lomba dokumenter kreativitas sekaa teruna. “Kami ikut menyemarakkan HUT Mangupura dengan event-event budaya seperti lomba baleganjur, gong kebyar dewasa, anak-anak, dan wanita. Ada juga lomba bapang barong, seminar tentang barong landung, dan berbagai macam event lainnya. Kita kolaborasi antara Disbud dikerjasamakan dengan Listibiya dan Widya Sabha Kabupaten Badung,” ujarnya, Minggu (1/10).
Mantan Camat Petang ini melanjutkan, Festival Seni Budaya akan digelar selama 1-16 November 2023. Namun saat ini beberapa lomba sudah mulai dibuka pendaftarannya yakni lomba BALEGANJUR, lomba film dokumenter bersejarah, dan lomba dokumenter kreativitas sekaa teruna. Sudarwitha lanjut menjelaskan, lomba baleganjur dibuka umum untuk warga se-Bali dengan kategori anak-anak maksimal usia 14 tahun, kategori remaja usia 15-18 tahun, dan kategori dewasa usia bebas dapat diikuti oleh sanggar, desa, banjar, dan sekaa teruna se-Bali. “Periode pendaftaran 27 September hingga 3 Oktober 2023 dan technical meeting akan dilaksanakan pada 10 Oktober 2023,” jelasnya.
Sedangkan lomba film dokumenter bersejarah juga dibuka untuk umum se-Bali. Namun tema film dokumenter mengambil sejarah ataupun situs cagar budaya yang ada di Kabupaten Badung. Periode pendaftaran 18-21 September dan diperpanjang 22-26 September, technical meeting 27 September, periode pengumpulan karya 26-28 Oktober 2023, serta periode penilaian 30 Oktober 2023.
Kemudian lomba film dokumenter kreativitas sekaa teruna khusus diikuti oleh sekaa teruna se-Kabupaten Badung. Film dokumenter ini menceritakan tentang bagaiman kehidupan kreativitas seni budaya para generasi muda di Gumi Keris. Adapun periode pendaftaran 22-26 september, diperpanjang 27 September hingga 3 Oktober 2023. Sedangkan technical meeting dilaksanakan 4 Oktober, periode pengumpulan karya 30-31 Oktober, dan periode penilaian 1-3 November 2023.
Sudarwitha menambahkan beberapa lomba masih dibuka pendaftarannya hingga 3 Oktober 2023. Karena itu pihaknya mengundang masyarakat se-Bali untuk ikut mendaftar sebagai peserta bagi jenis lomba kategori umum. “Sampai saat ini sudah ada sejumlah peserta yang mendaftar. Kalau film dokumenter bersejarah dan lomba baleganjur kita buka seluas-luasnya se-Bali, tidak hanya dari Badung,” katanya. 7 ind
Sudarwitha mengatakan sejumlah perlombaan yang akan memeriahkan Festival Seni Budaya, di antaranya lomba baleganjur, lomba film dokumenter bersejarah, dan lomba dokumenter kreativitas sekaa teruna. “Kami ikut menyemarakkan HUT Mangupura dengan event-event budaya seperti lomba baleganjur, gong kebyar dewasa, anak-anak, dan wanita. Ada juga lomba bapang barong, seminar tentang barong landung, dan berbagai macam event lainnya. Kita kolaborasi antara Disbud dikerjasamakan dengan Listibiya dan Widya Sabha Kabupaten Badung,” ujarnya, Minggu (1/10).
Mantan Camat Petang ini melanjutkan, Festival Seni Budaya akan digelar selama 1-16 November 2023. Namun saat ini beberapa lomba sudah mulai dibuka pendaftarannya yakni lomba BALEGANJUR, lomba film dokumenter bersejarah, dan lomba dokumenter kreativitas sekaa teruna. Sudarwitha lanjut menjelaskan, lomba baleganjur dibuka umum untuk warga se-Bali dengan kategori anak-anak maksimal usia 14 tahun, kategori remaja usia 15-18 tahun, dan kategori dewasa usia bebas dapat diikuti oleh sanggar, desa, banjar, dan sekaa teruna se-Bali. “Periode pendaftaran 27 September hingga 3 Oktober 2023 dan technical meeting akan dilaksanakan pada 10 Oktober 2023,” jelasnya.
Sedangkan lomba film dokumenter bersejarah juga dibuka untuk umum se-Bali. Namun tema film dokumenter mengambil sejarah ataupun situs cagar budaya yang ada di Kabupaten Badung. Periode pendaftaran 18-21 September dan diperpanjang 22-26 September, technical meeting 27 September, periode pengumpulan karya 26-28 Oktober 2023, serta periode penilaian 30 Oktober 2023.
Kemudian lomba film dokumenter kreativitas sekaa teruna khusus diikuti oleh sekaa teruna se-Kabupaten Badung. Film dokumenter ini menceritakan tentang bagaiman kehidupan kreativitas seni budaya para generasi muda di Gumi Keris. Adapun periode pendaftaran 22-26 september, diperpanjang 27 September hingga 3 Oktober 2023. Sedangkan technical meeting dilaksanakan 4 Oktober, periode pengumpulan karya 30-31 Oktober, dan periode penilaian 1-3 November 2023.
Sudarwitha menambahkan beberapa lomba masih dibuka pendaftarannya hingga 3 Oktober 2023. Karena itu pihaknya mengundang masyarakat se-Bali untuk ikut mendaftar sebagai peserta bagi jenis lomba kategori umum. “Sampai saat ini sudah ada sejumlah peserta yang mendaftar. Kalau film dokumenter bersejarah dan lomba baleganjur kita buka seluas-luasnya se-Bali, tidak hanya dari Badung,” katanya. 7 ind
Komentar