Terminal Negara Segera Direlokasi
Setelah merampungkan Design Engineering Design (DED) serta Feseability Studi (FS), Dinas Perhubungan Kelautan dan Perikanan Jembrana mengajukan proses tender untuk pembangunan Terminal Negara yang direlokasi ke Desa Baluk, Kecamatan Negara, Jembrana.
NEGARA, NusaBali
Sebelumnya Terminal Negara ada di belakang Pasar Umum Negara. Pembangunan Terminal Negara ditarget dimulai tahun ini.
Kadis Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Jembrana, I Made Dwi Maharimbawa mengatakan, rencana pengurugan lahan serta pembangunan tahap pertama sudah masuk APBD Induk 2017. Pengurugan lahan yang sudah proses tender dianggarkan Rp 6,7 miliar. Sementara pembangunan tahap pertama dianggarkan Rp 1,6 miliar. “Sebenarnya target pengurugan pada bulan Juni tetapi DED dan FS baru dikerjakan tahun ini,” katanya, Minggu (9/7).
Dalam proses tender pengurugan lahan, sesuai informasi Unit Layanan Pengadaan (ULP) ada 6 rekanan dinyatakan memenuhi syarat. “Tinggal diverifikasi kembali untuk menentukan pemenangnya, yang diperkirakan sudah akan ditentukan setelah tanggal 10 Juli ini,” terang Dwi Maharimbawa. Setelah melangsungkan kontrak dengan pemenang tender pengurugan lahan, Dinas Perhubungan langsung menyodorkan penawaran pembangunan tahap pertama.
Jika pengurugan lahan serta pembangunan tahap pertama berjalan mulus memasuki tahun 2018, langsung dilanjutkan dengan penganggaran kembali untuk pembangunan tahap kedua. Sesuai kajian, pembangunan tahap kedua langsung finishing dianggarkan Rp 5,2 miliar. Setelah pembangunan selesai, areal bekas Terminal Negara di belakang Pasar Umum Negara atau tepat seberang Mapolres Jembrana, rencananya akan digunakan sebagai central parkir. Cental parkir tersebut, rencana disediakan untuk mengatasi masalah kesemrawutan parkir menggunakan bahu jalan di sekitar areal Pasar Umum Negara. * ode
Komentar