Nasib Nenek Korban Kebakaran Dapur Meninggal Usai Dioperasi di RSUD
AMLAPURA, NusaBali - Nasib nenek korban kebakaran dapur, Ni Made Gunung, 80, benar-benar tragis. Dia akhirnya meninggal usai menjalani operasi di RSUD Klungkung, Minggu (1/10), pukul 02.00 Wita.
Salah seorang keponakan korban, I Made Widiana menuturkan keluarga duka akan menggelar upacara Makingsan ring Gni di Setra Desa Adat Nongan, Soma Umanis Madangkungan, Senin (2/10) ini. Kepada NusaBali, Widiana memaparkan hal itu di rumah duka, Banjar Saren Kaler, Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Karangasem, Minggu (1/10).
Dia menuturkan, sang nenek Ni Made Gunung yang mengalami luka bakar di punggung dan di kedua tangannya menjalani operasi, Sabtu (30/9). Operasi berlangsung lancar. Seusai operasi, sang nenek masih tetap sadar dan mampu mengenali kerabatnya yang dating ke RS, bahkan ngobrol seperti biasa.
Ternyata, lanjut I Made Widiana, pukul 01.00 Wita kondisi sang nenek tiba-tiba drop dan meninggal pukul 02.00 Wita. “Saya juga kurang mengerti, kenapa tiba-tiba kondisinya memburuk hingga meninggal,” tambahnya.
Karena masih rangkaian piodalan di Pura Puseh, Desa Adat Nongan, jenazah korban belum bisa dipulangkan. Setelah upacara Nyineb di Pura Puseh, Redite Kliwon Medangkungan, Minggu (1/10), keluarga duka akan mengantarkan jenazah sang nenek untuk Mangkin ring Gni, sore itu.
Nenek tersebut meninggalkan 2 anak dan 5 cucu. Saat kejadian itu, sang nenek sendirian tengah memasak di dapur menggunakan kayu bakar. Sedangkan anak-anak, menantu, dan cucunya tengah melakukan persembahyangan di Pura Dalem, karena ada upacara Piodalan.
Ternyata, bara api di tungku dapur menjilat tumpukan kayu bakar di atas tungku. Akibatnya, dapur terbakar, Kamis (28/9). Mengingat sang nenek fisiknya lemah, tidak mampu cepat-cepat menyelamatkan diri sehingga bagian punggung dan kedua tangannya terbakar. Sebagian pakaian dan rambutnya turut terbakar.
Kebetulan saat kejadian, Kelian Banjar Saren Kaler I Nyoman Merta mengetahui kobaran api membakar dapur itu. Dia menemukan sang nenek tengah terkapar, lanjut bersama warga cepat-cepat menyelamatkan sang nenek kelahiran 1943 itu.
Merta memberikan pertolongan sang nenek ke Puskesmas Rendang di Banjar Menanga Kawan, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, sedangkan warga memberikan pertolongan memadamkan kobaran api secara manual. Karena lukanya cukup serius, maka pihak Puskesmas Rendang merujuk nenek ini ke RSUD Klungkung.7k16
1
Komentar