Jalur Treking, Daya Tarik Wisata Desa Baha
MANGUPURA, NusaBali - Desa Baha, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, salah satu yang masih memiliki areal persawahan luas.
Tidak hanya menghasilkan padi, palawija dan tanaman bahan pangan lain, areal persawahan juga menginspirasi tumbuhnya potensi lain. Tidak jauh-jauh, yakni potensi pariwisata.
“Areal treking salah satu yang menjadi daya tarik di Baha,” ujar I Ketut Kerta, Ketua Pengelola Desa Wisata Baha, Minggu(1/10).
Wisatawan, baik asing dan wisatawan domestik, sudah mulai berdatangan menikmati jalur treking yang berada di Subak Lepud, Baha. Terutama pada hari libur, komunitas bersepeda ramai yang datang.
“Masih dalam rintisan,” ujar Kerta, tentang jalur treking, sepanjang 8 kilometer.
I Nyoman Rapyeg, salah seorang petani setempat, mengatakan sawah di areal subak Lepud memang masih lestari. Irigasi memadai, kesuburan tanahnya juga bagus.
“Belut, ikan dan lainnya masih tetap ada,” ungkapnya.
Menurutnya, ada larangan menangkap ikan dengan cara strum, apalagi meracun. Itulah yang menyebabkan ekosistem sawah di Baha, khususnya di Subak Lepud, terjaga. Itulah yang ditawarkan, sehingga jadi jalur treking yang mulai digemari wisatawan. K17
1
Komentar