Di Grup G, Futsal Bali Hadapi NTT dan NTB
DENPASAR, NusaBali - Tim futsal Bali tergabung Grup G dalam babak kualifikasi PON pada 23-31 Oktober 2023 di GOR Nek Mese, Kupang NTT.
Tim Bali masuk grup G bersama tuan rumah NTT dan NTB. Dengan hasil itu, tim fustal akan mendapat lawan berat yang memiliki tradisi bagus di cabang olahraga futsal, yakni NTT maupun NTB.
Menurut Pelatih Kepala Futsal Bali, I Kadek Sentana, yang diamini manajer tim I Wayan Sutaryasa, pada Minggu (1/10), dari 29 provinsi yang ambil bagian di futsal oleh panitia dibagi dalam delapan grup. Jadi rata-rata tiap grup akan dihuni 3-4 tim. Dengan demikian kualifikasi PON tersebar di delapan kabupaten/kota di Indonesia.
Kadek Sentana mengatakan, untuk grup A tuan rumah Lampung, grup B DKI Jakarta, grup C tuan rumah Jawa Barat, grup D tuan rumah Jawa Timur, grup E tuan rumah Kaltim, Grup F tuan rumah Sulteng, grup G tuan rumah NTT, dan grup H tuan rumah Sulsel.
Sentana Putra mengatakan, dari kualifikasi PON dicari delapan tim peserta, yakni yakni juara grup saja. Jadi, dari 8 grup saja terkumpul delapan tim.
Sedangkan sisanya dua tim tuan rumah PON yang lolos otomatis, yakni Aceh dan Sumatera Utara. Sehingga akumulatif yang bertanding pada pesta olahraga multi event empat tahunan antar Provinsi yakni sebanyak 10 tim.
"Untuk sistem pertandingan menggunakan setengah kompetisi, sifatnya saling ketemu diantara tim peserta di masing - masing grup, dan peraih poin terbanyak atau juara grup berhak lolos PON," tandas Kadek Sentana.
Menurut Sentana, untuk lolos PON wajib meraih dua kali kemenangan beruntun. Jika menang dua kali beruntun, status juara umum akan berhasil dikunci tim Bali.
Sementara manajer tim Futsal, Wayan Sutaryasa menambahkan Bali menyiapkan 13 pemain untuk kualifikasi futsal PON. Mereka yakni Kadek Sukrawan (Buleleng), I Komang Andika Wira Pranata (Badung), I Kadek Rama Suyasa (Karangasem), Yosua Kurnia Wisesa (Denpasar), I Komang Angga Widi Nata (Karangasem), I Made Tristan (Badung), Benediktus Ivan (Badung), Paskalino Ardika Surya (Denpasar), Bartholemous Soinbala (Badung), Gusti Bagus Ardian Putra (Buleleng), Gede Eka Putra Adnyana (Buleleng), Kadek Agus Kusuma (Buleleng), dan Putu Bagus Putra Suardika (Gianyar).dek
Komentar