Kunjungan Wisman ke RI Naik 166,12 Persen
JAKARTA, NusaBali - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisatawan mancanegara (wisman/turis asing) ke Indonesia mencapai 1,13 juta kunjungan pada Agustus 2023.
Jumlah itu naik 1,02% secara bulanan (month to month/mtm) dan naik 68,92% secara tahunan (year on year/yoy).
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti memaparkan secara kumulatif hingga Agustus 2023, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mengalami peningkatan sebesar 166,12 persen dibandingkan dengan total kunjungan pada periode yang sama pada 2022.
“Pada Agustus 2023 sudah mencapai 7,44 juta kunjungan, sedangkan pada periode yang sama tahun 2022 hanya mencapai 2,79 juta kunjungan,” kata Amalia di Jakarta, seperti dilansir Antara, Senin.
Adapun ia mengatakan hingga bulan ke delapan 2023, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia telah melampaui total kunjungan keseluruhan pada 2022 yaitu sebanyak 5,89 juta kunjungan.
Meskipun melebihi jumlah total kunjungan wisman tahun lalu, angka kunjungan wisman pada Agustus 2023 masih di bawah angka pada periode yang sama saat sebelum pandemi di tahun 2019 yang mencapai 10,71 juta kunjungan selama Januari sampai Agustus.
Lebih lanjut, Amalia menyampaikan bahwa pada Agustus 2023, jumlah kunjungan wisman terbanyak berasal dari negara Malaysia yang mencapai 174,8 ribu kunjungan dengan kontribusi sebesar 15,4 persen. Hal tersebut mengalami kenaikan 12,79 persen dibanding Juli 2023 (month to month/mtm).
Dalam posisi kedua, dia melanjutkan, wisatawan dari Australia melakukan 129,1 ribu kunjungan ke Indonesia pada Agustus 2023, dengan kontribusi sebesar 11,4 persen.
Meskipun demikian, telah terjadi penurunan sebesar 9,79 persen dibandingkan dengan bulan Juli 2023 (month to month/mtm).
Kemudian kunjungan wisatawan dari Singapura yang mencapai 105,5 ribu dengan kontribusi sebesar 9,3 persen menempati posisi ketiga. Hal tersebut juga mengalami penurunan sebesar 4 persen dibandingkan dengan bulan Juli 2023 (month to month/mtm).
"Dengan demikian secara kumulatif wisman berkebangsaan Malaysia, Australia dan Singapura memberikan share terbesar (yakni 15,4%, 11,4% dan 9,3%). Dalam hal rata-rata lama tinggal, pada Agustus 2023 wisman menghabiskan waktu selama 8,75 malam untuk berwisata di Indonesia," ucapnya dilansir detikcom.
Baik secara bulanan maupun sepanjang Januari-Agustus 2023, Amalia menyebut sebagian besar kunjungan wisman masuk melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai dan didominasi oleh wisman asal Australia yakni 24,6%.
"Tiga pintu masuk utama kunjungan wisman baik di Agustus maupun kumulatif sepanjang Januari-Agustus 2023, secara berturut-turut adalah Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bandar Udara Soekarno Hatta dan melalui Batam," bebernya. 7
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti memaparkan secara kumulatif hingga Agustus 2023, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mengalami peningkatan sebesar 166,12 persen dibandingkan dengan total kunjungan pada periode yang sama pada 2022.
“Pada Agustus 2023 sudah mencapai 7,44 juta kunjungan, sedangkan pada periode yang sama tahun 2022 hanya mencapai 2,79 juta kunjungan,” kata Amalia di Jakarta, seperti dilansir Antara, Senin.
Adapun ia mengatakan hingga bulan ke delapan 2023, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia telah melampaui total kunjungan keseluruhan pada 2022 yaitu sebanyak 5,89 juta kunjungan.
Meskipun melebihi jumlah total kunjungan wisman tahun lalu, angka kunjungan wisman pada Agustus 2023 masih di bawah angka pada periode yang sama saat sebelum pandemi di tahun 2019 yang mencapai 10,71 juta kunjungan selama Januari sampai Agustus.
Lebih lanjut, Amalia menyampaikan bahwa pada Agustus 2023, jumlah kunjungan wisman terbanyak berasal dari negara Malaysia yang mencapai 174,8 ribu kunjungan dengan kontribusi sebesar 15,4 persen. Hal tersebut mengalami kenaikan 12,79 persen dibanding Juli 2023 (month to month/mtm).
Dalam posisi kedua, dia melanjutkan, wisatawan dari Australia melakukan 129,1 ribu kunjungan ke Indonesia pada Agustus 2023, dengan kontribusi sebesar 11,4 persen.
Meskipun demikian, telah terjadi penurunan sebesar 9,79 persen dibandingkan dengan bulan Juli 2023 (month to month/mtm).
Kemudian kunjungan wisatawan dari Singapura yang mencapai 105,5 ribu dengan kontribusi sebesar 9,3 persen menempati posisi ketiga. Hal tersebut juga mengalami penurunan sebesar 4 persen dibandingkan dengan bulan Juli 2023 (month to month/mtm).
"Dengan demikian secara kumulatif wisman berkebangsaan Malaysia, Australia dan Singapura memberikan share terbesar (yakni 15,4%, 11,4% dan 9,3%). Dalam hal rata-rata lama tinggal, pada Agustus 2023 wisman menghabiskan waktu selama 8,75 malam untuk berwisata di Indonesia," ucapnya dilansir detikcom.
Baik secara bulanan maupun sepanjang Januari-Agustus 2023, Amalia menyebut sebagian besar kunjungan wisman masuk melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai dan didominasi oleh wisman asal Australia yakni 24,6%.
"Tiga pintu masuk utama kunjungan wisman baik di Agustus maupun kumulatif sepanjang Januari-Agustus 2023, secara berturut-turut adalah Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bandar Udara Soekarno Hatta dan melalui Batam," bebernya. 7
Komentar