Jembatan Nusa Ceningan Segera Dibuka
Progres Jembatan Yehembang-Kedisan 64 Persen
NEGARA, NusaBali - Setelah hampir enam bulan berlalu, proyek penggantian Jembatan Nusa Ceningan di Desa Batuagung, Jembrana, sudah hampir rampung.
Dari rencana Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Jembrana, jembatan di perbatasan Banjar Anyar-Banjar Taman ini siap dibuka pada Rabu (4/10) atau Kamis (5/10) mendatang.
Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas PUPRPKP Jembrana I Kade Subamia, Senin (2/10), mengatakan, progres penggantian Jembatan Nusa Ceningan itu sudah mencapai 97 persen. Menurutnya, sisa progres sekitar 3 persen hanya tinggal dilakukan pengaspalan dan betonisasi bahu jalan. "Dari informasi rekanan, untuk pengaspalan akan dikerjakan sore ini (Senin sore kemarin, Red)," ucap Subamia.
Sesuai kontrak, kata Subamia, batas waktu terakhir atau deadline penggantian jembatan yang dimulai sejak 10 April lalu itu, adalah sampai Jumat (6/10). Namun dari laporan pihak rekanan, pembangunan jembatan yang baru dipastikan sudah bisa rampung sebelum batas waktu tersebut. "Diperkirakan tiga hari ini sudah pasti selesai. Jadi parkiran sudah bisa dibuka antara hari Rabu atau hari Kamis nanti," ujarnya.
Sementara disinggung mengenai pembangunan Jembatan Yehembang-Kedisan di Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Subamia mengaku, masih dalam proses. Progresnya diperkirakan sekitar 64 persen.
Saat ini, dari pihak rekanan masih menunggu kedatangan girder yang akan mempengaruhi sekitar 30 persen progres pembangunan Jembrana. "Yang di Yehembang itu waktunya belakang lagi sekitar 1 bulan. Perkiraan selesai bulan November," ujar Subamia.
Untuk diketahui, penggantian Jembatan Nusa Ceningan dilakukan karena jembatan sebelumnya sudah melengkung dan kondisi mengkhawatirkan. Jembatan yang baru juga dibuat lebih tinggi dan lebar lebar dari jembatan yang lama. Sementara pembangunan Jembatan Yehembang-Kedisan dilakukan karena jembatan sebelumnya putus diterjang banjir bandang pada Oktober 2021 lalu.
Pembangunan kedua jembatan itu, dibiayai melalui dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali. Nilai kontak pembangunan Jembatan Nusa Ceningan adalah Rp 1,6 miliar. Sedangkan nilai kontak pembangunan Jembatan Yehembang-Kedisan adalah sebesar Rp 4,6 miliar. 7ode
Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas PUPRPKP Jembrana I Kade Subamia, Senin (2/10), mengatakan, progres penggantian Jembatan Nusa Ceningan itu sudah mencapai 97 persen. Menurutnya, sisa progres sekitar 3 persen hanya tinggal dilakukan pengaspalan dan betonisasi bahu jalan. "Dari informasi rekanan, untuk pengaspalan akan dikerjakan sore ini (Senin sore kemarin, Red)," ucap Subamia.
Sesuai kontrak, kata Subamia, batas waktu terakhir atau deadline penggantian jembatan yang dimulai sejak 10 April lalu itu, adalah sampai Jumat (6/10). Namun dari laporan pihak rekanan, pembangunan jembatan yang baru dipastikan sudah bisa rampung sebelum batas waktu tersebut. "Diperkirakan tiga hari ini sudah pasti selesai. Jadi parkiran sudah bisa dibuka antara hari Rabu atau hari Kamis nanti," ujarnya.
Sementara disinggung mengenai pembangunan Jembatan Yehembang-Kedisan di Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Subamia mengaku, masih dalam proses. Progresnya diperkirakan sekitar 64 persen.
Saat ini, dari pihak rekanan masih menunggu kedatangan girder yang akan mempengaruhi sekitar 30 persen progres pembangunan Jembrana. "Yang di Yehembang itu waktunya belakang lagi sekitar 1 bulan. Perkiraan selesai bulan November," ujar Subamia.
Untuk diketahui, penggantian Jembatan Nusa Ceningan dilakukan karena jembatan sebelumnya sudah melengkung dan kondisi mengkhawatirkan. Jembatan yang baru juga dibuat lebih tinggi dan lebar lebar dari jembatan yang lama. Sementara pembangunan Jembatan Yehembang-Kedisan dilakukan karena jembatan sebelumnya putus diterjang banjir bandang pada Oktober 2021 lalu.
Pembangunan kedua jembatan itu, dibiayai melalui dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali. Nilai kontak pembangunan Jembatan Nusa Ceningan adalah Rp 1,6 miliar. Sedangkan nilai kontak pembangunan Jembatan Yehembang-Kedisan adalah sebesar Rp 4,6 miliar. 7ode
1
Komentar