Gadis 17 Tahun Tewas Minum Racun
Saat anaknya muntah, ibunya melihat ada botol racun pemberantas hama di kamar itu. (Kapolsek Kintamani Kompol Ruli Agus Susanto)
BANGLI, NusaBali
Gadis berusia 17 tahun, ND, asal Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli, nekat mengakhiri hidup dengan cara minum racun pemberantas hama. ND sempat mendapat perawatan intensif di RSU Bangli, namun nyawanya tak terselamatkan.
Belum diketahui pasti, apa penyebab ND bunuh diri. Jenasah gadis ini masih dititip di Kamar Jenasah RSU Bangli. Kapolsek Kintamani Kompol Ruli Agus Susanto, saat dikonfirmasi, membenarkan peristiwa tersebut.
Disampaikan, pada Sabtu (30/9) sekitar pukul 17.00 Wita, ibu ND, baru pulang dari tegalan. Sang ibu langsung masuk ke kamar anaknya.
Didapati anaknya dalam kondisi muntah-muntah. Melihat kejadian aneh tersebut, pihak keluarga membawa ND ke Puskesmas Kintamani I. "Saat anaknya muntah, ibunya melihat ada botol racun pemberantas hama di kamar itu," ungkapnya, Rabu (4/10).
Karena kondisi ND makin parah, petugas Puskesmas Kintamani I merujuk ND ke RSU Bangli.
Selama dua hari dirawat di RSU Bangli, kondisi ND membaik. ND sempat diberikan sarapan. Namun beberapa saat kemudian, dia mengalami muntah darah. Hingga pada Selasa (3/10), ND mengalami penurunan kondisi dan dinyatakan meninggal dunia di ruangan ICU RSU Bangli.
Kompol Ruli menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis RSU Bangli, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka-luka. Diketahui, racun yang diminum ND jenis kimia penghancur organ tubuh.
Terkait motif ND nekat meminum racun, Kompol Ruli mengatakan masih dalam penyelidikan. Sebab dari pihak keluarga menyatakan yang bersangkutan tidak ada masalah. ‘’Saat ini jenazah korban masih dititip di RSU Bangli. Karena di desa asal korban sedang digelar upacara agama,’’ jelasnya.7esa
Komentar