Sulap Botol Bekas Jadi Pajangan Ondel-Ondel Betawi Antarkan Akmal Jadi Duta Pariwisata Indonesia Best Ekonomi Kreatif 2023
MANGUPURA, NusaBali.com – Mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Al Azhar Indonesia, Lathief Akmal El Azzam yang mewakili DKI Jakarta ditetapkan sebagai pemenang penghargaan Best Ekonomi Kreatif 2023 dalam ajang Pemilihan Duta Pariwisata Indonesia 2023.
Akmal berhasil menyisihkan puluhan finalis lain perwakilan terbaik dari berbagai provinsi di Indonesia dalam Grand Final Pemilihan Duta Pariwisata Indonesia 2023 di Bali Nusa Dua Theatre, Minggu (24/9/2023) malam.
Dalam perjalanannya meraih penghargaan tersebut, Akmal menerangkan jika ia melalui proses yang panjang. Mulai dari dirinya diangkat menjadi perwakilan DKI Jakarta pada ajang Pemilihan Duta Pariwisata Indonesia, kemudian mengikuti tahap karantina selama lima hari pada 20-24 September 2023 di Nusa Dua.
“Semasa karantina saya dibekali banyak ilmu terkait ekonomi kreatif, deep interview, dan public speaking. Melalui ajang Duta Pariwisata ini saya bisa membuktikan bahwa anak muda itu punya banyak kreativitas, banyak inovasi yang bisa mendukung bukan hanya perekonomian, tetapi pariwisata di Indonesia,” terang Akmal, Kamis (5/10/2023).
Di momen itu, Akmal menerangkan produk ekonomi kreatif yang dibawakan berupa pajangan ondel-ondel Betawi. Pajangan itu nampak spesial di mata dewan juri lantaran dirinya memanfaatkan botol bekas sebagai bahan utama dari pajangan tersebut.
Menurutnya, ide kreatif itu muncul karena merasa botol bekas dapat diolah menjadi produk bernilai yang bisa menghasilkan uang dan menjadi sebuah ide bisnis baru. Di sisi lain, dirinya bisa mengangkat budaya Indonesia melalui pajangan ondel-ondel yang dibuatnya.
“Itu saya buat dari botol bekas Teh Pucuk dan Aqua. Selain dapat mengurangi penggunaan botol sampah plastik, kerajinan tangan ini dapat menghasilkan uang menjadi bisnis UMKM yang berkelanjutan dan dapat turut melestarikan budaya Indonesia,” terang pria yang juga masuk di Top 10 Duta Pariwisata Indonesia 2023 itu.
Anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Chairil dan Suprihatin itu juga membeberkan, bahwa produk pajangan itu tidak hanya dibuat sebagai salah satu syarat dalam ajang Pemilihan Duta Pariwisata Indonesia 2023. Melainkan, keahlian itu sudah ia implementasikan sejak tahun 2020 ketika pandemi Covid-19 hingga saat ini. Bahkan, dirinya bisa mendapat omzet rata-rata Rp 3 juta per bulan.
“Kebetulan saya mempunyai bisnis sejak tahun 2020 bersama teman-teman saya. Kerajinan tangan ini saya jual dengan harga Rp 30 ribu per produk,” ungkap pria yang juga menyandang gelar Duta Inspirasi DKI Jakarta 2023.
Melihat potensi yang ada, Akmal pun percaya Duta Pariwisata Indonesia dapat menjadi wadah untuk generasi muda bisa mengembangkan kreatifitas dan juga prestasi yang bisa bermanfaat untuk Indonesia ke depannya. Apalagi, ia lahir dan besar di Betawi, DKI Jakarta membuatnya ingin mempersentasikan budaya Betawi ke masyarakat luas.
Ia juga mengaku, sebagai anak muda yang cinta akan budaya dirinya berharap kemenangannya ini dapat menjadi contoh, memberikan pengaruh positif, dan semangat bagi generasi muda Indonesia agar bisa mencintai produk lokal dan bisnis lokal UMKM. Serta dapat mendukung ekonomi pariwisata di Indonesia.
“Sebenarnya sebagai generasi muda yang cinta akan budaya indonesia dan cinta lingkungan saya berharap saya bisa memberikan kebermanfaataan dan positif bagi orang lain. Karena menurut saya, produk sustainability ini sangat bagus dan sangat bermanfaat bagi banyak hal. Ayo cintai produk lokal dan bangun bisnis UMKM dan dukung ekonomi pariwisata Indonesia,” harap pria kelahiran 18 April 1999 itu. *ris
Dalam perjalanannya meraih penghargaan tersebut, Akmal menerangkan jika ia melalui proses yang panjang. Mulai dari dirinya diangkat menjadi perwakilan DKI Jakarta pada ajang Pemilihan Duta Pariwisata Indonesia, kemudian mengikuti tahap karantina selama lima hari pada 20-24 September 2023 di Nusa Dua.
“Semasa karantina saya dibekali banyak ilmu terkait ekonomi kreatif, deep interview, dan public speaking. Melalui ajang Duta Pariwisata ini saya bisa membuktikan bahwa anak muda itu punya banyak kreativitas, banyak inovasi yang bisa mendukung bukan hanya perekonomian, tetapi pariwisata di Indonesia,” terang Akmal, Kamis (5/10/2023).
Di momen itu, Akmal menerangkan produk ekonomi kreatif yang dibawakan berupa pajangan ondel-ondel Betawi. Pajangan itu nampak spesial di mata dewan juri lantaran dirinya memanfaatkan botol bekas sebagai bahan utama dari pajangan tersebut.
Menurutnya, ide kreatif itu muncul karena merasa botol bekas dapat diolah menjadi produk bernilai yang bisa menghasilkan uang dan menjadi sebuah ide bisnis baru. Di sisi lain, dirinya bisa mengangkat budaya Indonesia melalui pajangan ondel-ondel yang dibuatnya.
“Itu saya buat dari botol bekas Teh Pucuk dan Aqua. Selain dapat mengurangi penggunaan botol sampah plastik, kerajinan tangan ini dapat menghasilkan uang menjadi bisnis UMKM yang berkelanjutan dan dapat turut melestarikan budaya Indonesia,” terang pria yang juga masuk di Top 10 Duta Pariwisata Indonesia 2023 itu.
Anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Chairil dan Suprihatin itu juga membeberkan, bahwa produk pajangan itu tidak hanya dibuat sebagai salah satu syarat dalam ajang Pemilihan Duta Pariwisata Indonesia 2023. Melainkan, keahlian itu sudah ia implementasikan sejak tahun 2020 ketika pandemi Covid-19 hingga saat ini. Bahkan, dirinya bisa mendapat omzet rata-rata Rp 3 juta per bulan.
“Kebetulan saya mempunyai bisnis sejak tahun 2020 bersama teman-teman saya. Kerajinan tangan ini saya jual dengan harga Rp 30 ribu per produk,” ungkap pria yang juga menyandang gelar Duta Inspirasi DKI Jakarta 2023.
Melihat potensi yang ada, Akmal pun percaya Duta Pariwisata Indonesia dapat menjadi wadah untuk generasi muda bisa mengembangkan kreatifitas dan juga prestasi yang bisa bermanfaat untuk Indonesia ke depannya. Apalagi, ia lahir dan besar di Betawi, DKI Jakarta membuatnya ingin mempersentasikan budaya Betawi ke masyarakat luas.
Ia juga mengaku, sebagai anak muda yang cinta akan budaya dirinya berharap kemenangannya ini dapat menjadi contoh, memberikan pengaruh positif, dan semangat bagi generasi muda Indonesia agar bisa mencintai produk lokal dan bisnis lokal UMKM. Serta dapat mendukung ekonomi pariwisata di Indonesia.
“Sebenarnya sebagai generasi muda yang cinta akan budaya indonesia dan cinta lingkungan saya berharap saya bisa memberikan kebermanfaataan dan positif bagi orang lain. Karena menurut saya, produk sustainability ini sangat bagus dan sangat bermanfaat bagi banyak hal. Ayo cintai produk lokal dan bangun bisnis UMKM dan dukung ekonomi pariwisata Indonesia,” harap pria kelahiran 18 April 1999 itu. *ris
Komentar