Desak Rita Sumbang Perak Beregu Putri
JAKARTA, NusaBali - Setelah meraih medali emas kategori speed putri perorangan putri, Selasa (3/10) lalu, atlet panjat tebing asal Bali Desak Made Rita Kusuma Dewi kembali menyumbangkan medali bagi kontingen Indonesia.
Kali ini, Desak Rita meraih medali perak di nomor speed relay putri pada Rabu (4/10) malam, di Shaoxing Keqiao Yangshan Sport Climbing Centre.
Di nomor tersebut, Desak Rita turun bersama Rajiah Salsabillah dan Nurul Iqamah. Di final, mereka berhadapan dengan tim speed relay putri China. Mereka pun harus mengakui keunggulan tim tuan rumah yang finish dengan 20,92 detik. Sedangkan Desak Rita dkk mencatat 23,50 detik sehingga meraih perak.
Hal serupa juga dicapai tim speed relay putra, yang diperkuat Veddriq Leonardo, Kiromal Katibin, dan Rahmad Adi Mulyono. Sebab, mereka mengalami false start saat menghadapi tim putra China di final. Dengan hasil itu, tim putra mendapatkan medali perak.
Menanggapi hasil itu, Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia Yenny Wahid, yang menyaksikan langsung pertandingan di Shaoxing Keqiao Yangshan Sport Climbing Centre, tetap mengucapkan terima kasih kepada semua atlet. Pasalnya, mereka telah berjuang meski tidak berhasil membawa emas beregu putra dan putri untuk Indonesia.
Menurut Yenny Wahid, apa yang ditunjukkan kedua tim sampai mencapai babak final, merupakan raihan positif. Hal tersebut, diharapkan bisa memacu semangat mereka menghadapi persiapan Olimpiade Paris 2024.
Sedangkan pelatih tim nasional panjat tebing Hendra Basir mengungkapkan, komunikasi antaratlet yang kurang baik menjadi faktor penyebab dua medali emas speed relay Asian Games Hangzhou terlepas dari tangan Indonesia.
"Risiko di kategori speed banyak variabel yang mempengaruhi. Ini bukan karena kami kalah kencang tetapi memang kami melakukan beberapa kesalahan,"kata Hendra.
Veddriq mengaku harus melakukan evaluasi diri setelah melepas peluang merebut medali emas nomor speed perorangan dan tak ingin terpeleset lagi ketika berjuang bersama teman-temannya pada nomor estafet. k22
1
Komentar