Dilarang Komentar Berbau Politik

GIANYAR, NusaBali 

Semakin dekatnya perhelatan Pemilu 2024, Bawaslu Kabupaten Gianyar menemui Penjabat (Pj) Bupati Gianyar, Dewa Tagel Wirasa, Kamis (5/10). Bawaslu ingatkan netralitas ASN (Aparatur Sipil Negara), salah satunya tidak memberikan like, komentar terhadap hal-hal berbau politik di media sosial (Medsos). 

Dalam audiensi kemarin rombongan dipimpin Ketua Bawaslu, I Wayan Hartawan didampingi  Anggota Bawaslu I Wayan Gede Sutirta, Koordinator Sekretariat I Wayan Budi Mahendra serta Bendahara Bawaslu I Putu Edi Sumantra. 

Hartawan membeber tujuan kedatangan Bawaslu menemui Pj Bupati Tagel Wirasa. Kata dia, Bawaslu ingin koordinasi terkait dengan penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024. Selain itu, pertemuan kemarin menjadi ajang untuk memperkenalkan kelembagaan Bawaslu Gianyar. "Audiensi yang kami lakukan saat ini sebagai bentuk menjaga dan meningkatkan koordinasi serta komunikasi dengan pihak Pemerintah Daerah Gianyar, terkhusus Bapak Pj Bupati dan sekaligus untuk memperkenalkan kelembagaan Bawaslu Kabupaten Gianyar," ujar Hartawan.

Dalam pertemuan tersebut, Hartawan menghimbau agar Pj Bupati ingatkan netralitas jajaran ASN di Kabupaten Gianyar. Menurut Hartawan, netralitas adalah hal yang paling dijaga, terlebih saat ini akan memasuki tahapan kampanye. Hartawan berharap komunikasi dan berbagi informasi yang sudah terjalin antara Bawaslu dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Gianyar selama ini melalui Kesbangpol terus berjalan dengan baik.

Menanggapi apa yang disampaikan Bawaslu Kabupaten Gianyar, Pj Bupati Gianyar Tagel Wirasa menjelaskan, pihaknya dari awal menjabat telah menghimbau ASN di Gianyar untuk turut menjaga netralitas. Bahkan dirinya mengingatkan jajaran ASN agar tidak sembarangan melakukan Like, atau Komentar pada postingan yang berbau politik di media sosial.

“Dari awal menjabat saya sudah sampaikan terkait dengan netralitas ASN sangat penting untuk dijaga, bahkan saya ingatkan bahwa jika sampai like dan komen pada postingan caleg yang berbau politik di sosial media sudah termasuk tidak netral. Kita harapkan sampai dengan selesai tahapan pemilu, ASN di Gianyar tidak melakukan hal-hal yang berbau tidak netral," tegas birokrat Pemprov Bali ini.

Ditambahkannya, bahwa untuk menjaga stabilitas politik di Kabupaten Gianyar, Pemerintah Daerah melalui Kesbangpol harus intensif berkomunikasi dengan penyelenggara pemilu. Terlebih lagi Bawaslu, dengan tujuan untuk mendeteksi dini dan mencegah segala kemungkinan serta isu-isu yang berkembang. Hal tersebut dapat diciptakan dengan hubungan yang baik antara penyelenggaran pemilu, Pemerintah Daerah dan pihak keamanan. “Dalam proses pemilu maupun Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Gianyar kita harapkan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, semua dapat berjalan dengan lancar, baik dan tidak banyak terjadi permasalahan,” ujar pejabat asal Kecamatan Tampaksiring ini.n nvi