Perumda Swatantra Jamin Stok Beras dalam Sebulan
SINGARAJA, NusaBali - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Swatantra berupaya menjaga ketersediaan beras agar tidak terjadi kelangkaan yang menyebabkan harga beras kembali melambung di tengah harga beras yang fluktuatif. Hingga satu bulan kedepan Perumda Swatantra menjaga stok beras hingga 32 ton.
Dirut Perumda Swatantra I Gede Bobi Suryanto mengatakan beras yang tersedia sebanyak 32 ton merupakan beras murni hasil petani lokal dan bukan beras impor. Kata dia, ketersediaan beras tersebut diperoleh melalui kerjasama dengan Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) Buleleng. "Kami menjaga stok beras bekerjasama dengan Perpadi sehingga dipastikan beras tersebut merupakan beras hasil petani lokal," kata Bobi, Jumat (6/10).
Hingga saat ini menurut Bobi, harga beras di pasaran masih stabil. Beras medium Rp 13.000 per kilogram, sedangkan beras super dikisaran Rp 13.500 per kilogram. "Harga tersebut termasuk stabil dan tidak ada kenaikan dalam beberapa hari ini," imbuhnya.
Selain beras,Perumda Swatantra menyiapkan stok bawang merah, bawang putih, gula pasir, telur, dan minyak goreng (migor). "Kami punya stok bawang merah 4 ton berasal dari petani bawang di Gerokgak,bawang putih super impor 1 ton cukup untuk kebutuhan dalam satu bulan," kata Bobi.
Untuk harga bawang merah Rp 12.000 per kilogram. Sementara jenis bawang merah super bagus Rp 13.000 per kilogram, jenis menengah Rp 11.000 perkilogram dan bawang merah kecil Rp 10.000 per kilogram. Bawang putih super impor tersedia 1 ton dengan harga Rp 30.000 per kilogram.
Sedangkan harga telur Rp 50.000 per krat tersedia hingga 400 krat. Begitu juga ketersediaan minyak goreng menurut dengan stok 12.000 liter cukup untuk dua bulan. Termasuk gula pasir memiliki stok sebanyak 4 ton dengan harga Rp 14.000 per kilogram.
"Dalam konteks ini kami Perumda Swatantra bertugas menjaga kestabilan harga bahan kebutuhan pokok. Ini juga sebagai upaya menjaga laju inflasi," tandasnya.7mzk
Hingga saat ini menurut Bobi, harga beras di pasaran masih stabil. Beras medium Rp 13.000 per kilogram, sedangkan beras super dikisaran Rp 13.500 per kilogram. "Harga tersebut termasuk stabil dan tidak ada kenaikan dalam beberapa hari ini," imbuhnya.
Selain beras,Perumda Swatantra menyiapkan stok bawang merah, bawang putih, gula pasir, telur, dan minyak goreng (migor). "Kami punya stok bawang merah 4 ton berasal dari petani bawang di Gerokgak,bawang putih super impor 1 ton cukup untuk kebutuhan dalam satu bulan," kata Bobi.
Untuk harga bawang merah Rp 12.000 per kilogram. Sementara jenis bawang merah super bagus Rp 13.000 per kilogram, jenis menengah Rp 11.000 perkilogram dan bawang merah kecil Rp 10.000 per kilogram. Bawang putih super impor tersedia 1 ton dengan harga Rp 30.000 per kilogram.
Sedangkan harga telur Rp 50.000 per krat tersedia hingga 400 krat. Begitu juga ketersediaan minyak goreng menurut dengan stok 12.000 liter cukup untuk dua bulan. Termasuk gula pasir memiliki stok sebanyak 4 ton dengan harga Rp 14.000 per kilogram.
"Dalam konteks ini kami Perumda Swatantra bertugas menjaga kestabilan harga bahan kebutuhan pokok. Ini juga sebagai upaya menjaga laju inflasi," tandasnya.7mzk
1
Komentar